DPR AS Setujui RUU Penting untuk Regulasi dan Pengembangan Mata Uang Kripto
Courtesy of YahooFinance

DPR AS Setujui RUU Penting untuk Regulasi dan Pengembangan Mata Uang Kripto

Menyampaikan bahwa House of Representatives AS telah menyetujui tiga rancangan undang-undang utama terkait cryptocurrency yang bertujuan mengatur dan menetapkan kerangka kerja regulasi bagi mata uang kripto serta menolak penerbitan mata uang digital bank sentral (CBDC).

18 Jul 2025, 04.25 WIB
128 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • GENIUS Act dan CLARITY Act memberikan kerangka kerja yang lebih jelas untuk industri cryptocurrency.
  • Dukungan bipartisan menunjukkan adanya konsensus mengenai pentingnya regulasi yang jelas dalam pasar kripto.
  • Perhatian terhadap penggunaan stablecoin oleh perusahaan besar seperti Walmart dan Amazon menunjukkan potensi perubahan dalam cara transaksi dilakukan.
Washington, Amerika Serikat - Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat baru-baru ini menyetujui tiga rancangan undang-undang yang berhubungan dengan cryptocurrency, yang diajukan oleh mantan Presiden Donald Trump. Salah satu undang-undang utama adalah GENIUS Act, yang memungkinkan perusahaan swasta mengeluarkan stablecoin, yaitu mata uang kripto yang nilainya dipatok ke aset lain seperti dolar AS.
Selain GENIUS Act, ada juga CLARITY Act yang bertujuan memberikan regulasi yang jelas untuk industri cryptocurrency dan Anti-CBDC Surveillance State Act yang mencegah Federal Reserve mengeluarkan mata uang digital bank sentral. Dua rancangan undang-undang terakhir ini masih memerlukan persetujuan dari Senat sebelum bisa menjadi undang-undang.
Pengesahan GENIUS Act disambut baik oleh Ji Hun Kim, CEO dari Crypto Council for Innovation, yang menyebutnya sebagai peristiwa penting yang membawa kepastian bagi pelaku bisnis dan konsumen di bidang cryptocurrency. Hal ini juga menjadi topik penting dalam panggilan pendapatan bank-bank besar seperti JPMorgan Chase, Bank of America, dan Citi.
Perusahaan ritel besar seperti Walmart dan Amazon bahkan sedang mempertimbangkan untuk meluncurkan stablecoin mereka sendiri, yang berpotensi mengurangi biaya transaksi kartu kredit yang selama ini mereka keluarkan dalam penjualan. Dukungan dari berbagai partai politik menunjukkan pentingnya pengembangan regulasi yang mendukung inovasi sambil melindungi pasar.
Rancangan undang-undang ini menunjukkan langkah nyata pemerintah Amerika Serikat dalam mengatur teknologi keuangan baru dan memastikan pertumbuhan yang terkontrol pada sektor cryptocurrency. Jika disahkan oleh Senat dan ditandatangani oleh Presiden, regulasi ini akan menjadi landasan hukum baru bagi inovasi dan penggunaan mata uang digital di masa depan.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/house-passes-crypto-week-bills-212549913.html

Analisis Kami

"Langkah ini menunjukkan sikap proaktif pemerintah dalam menuju legislasi kripto yang terstruktur, dan bisa menjadi standar global baru dalam pengaturan stablecoin. Namun, pengawasan ketat terhadap CBDC dari Federal Reserve juga bisa menghambat inovasi lebih lanjut di ranah mata uang digital bank sentral yang punya potensi besar."

Analisis Ahli

Ji Hun Kim
"Pasalnya, pengesahan GENIUS Act adalah momen penting yang menggantikan ketidakpastian dengan keyakinan bagi pelaku bisnis dan konsumen, sehingga sangat mendukung pertumbuhan ekosistem kripto."

Prediksi Kami

Jika RUU ini disahkan, adopsi stablecoin oleh perusahaan besar seperti Walmart dan Amazon kemungkinan akan meningkat pesat, mengubah cara transaksi ritel dan berpotensi mengurangi biaya transaksi. Selain itu, regulasi yang jelas dapat mendorong lebih banyak inovasi dan investasi di sektor cryptocurrency Amerika Serikat.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu GENIUS Act?
A
GENIUS Act adalah undang-undang yang menetapkan kerangka kerja bagi perusahaan swasta untuk mengeluarkan stablecoin.
Q
Siapa yang mendorong pengesahan RUU cryptocurrency ini?
A
Pengesahan RUU cryptocurrency ini didorong oleh mantan Presiden Donald Trump.
Q
Apa tujuan dari CLARITY Act?
A
Tujuan dari CLARITY Act adalah untuk menetapkan kerangka regulasi baru untuk cryptocurrency dan mengurangi ketidakpastian.
Q
Mengapa ada kekhawatiran tentang pengeluaran CBDC?
A
Ada kekhawatiran bahwa pengeluaran CBDC dapat mengancam privasi dan meningkatkan pengawasan terhadap transaksi keuangan.
Q
Bank mana yang terlibat dalam diskusi tentang stablecoin?
A
Bank seperti JPMorgan Chase terlibat dalam diskusi tentang penggunaan stablecoin.

Artikel Serupa

DPR Setujui Regulasi Stablecoin, Langkah Besar untuk Industri Kripto ASYahooFinance
Finansial
1 bulan lalu
33 dibaca

DPR Setujui Regulasi Stablecoin, Langkah Besar untuk Industri Kripto AS

Rancangan Undang-Undang Stablecoin Dorong Perlindungan Konsumen dan Legitimasi Crypto ASYahooFinance
Finansial
1 bulan lalu
239 dibaca

Rancangan Undang-Undang Stablecoin Dorong Perlindungan Konsumen dan Legitimasi Crypto AS

RUU Genius Act Dorong Lonjakan Harga Bitcoin dan Saham Kripto di ASYahooFinance
Finansial
1 bulan lalu
289 dibaca

RUU Genius Act Dorong Lonjakan Harga Bitcoin dan Saham Kripto di AS

Donald Trump Dorong Persetujuan GENIUS Act untuk Atur Stablecoin dan Dorong Pasar CryptoYahooFinance
Finansial
1 bulan lalu
76 dibaca

Donald Trump Dorong Persetujuan GENIUS Act untuk Atur Stablecoin dan Dorong Pasar Crypto

AS Bergerak Dekatkan Regulasi Kripto, Stablecoin Siap LegalYahooFinance
Finansial
1 bulan lalu
280 dibaca

AS Bergerak Dekatkan Regulasi Kripto, Stablecoin Siap Legal

RUU GENIUS Act Regulasi Stablecoin: Peluang dan Risiko bagi KonsumenYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
246 dibaca

RUU GENIUS Act Regulasi Stablecoin: Peluang dan Risiko bagi Konsumen