Doping Tembaga Stabilkan Baterai Sodium-Ion, Perpanjang Umur dan Performa
Courtesy of InterestingEngineering

Doping Tembaga Stabilkan Baterai Sodium-Ion, Perpanjang Umur dan Performa

Mengembangkan metode baru dengan doping tembaga untuk menstabilkan struktur β-NaMnO2 dalam baterai sodium-ion sehingga meningkatkan umur pakai dan performa baterai secara signifikan.

18 Jul 2025, 05.58 WIB
60 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Doping Cu pada β-NaMnO2 dapat mengatasi masalah penurunan kapasitas dan meningkatkan kinerja baterai natrium.
  • Oksida mangan merupakan alternatif yang berkelanjutan dan terjangkau untuk pengembangan baterai natrium.
  • Penelitian ini berpotensi membuka jalan bagi solusi penyimpanan energi yang lebih baik di berbagai aplikasi.
Para ilmuwan di Jepang mengembangkan metode baru menggunakan doping tembaga pada material katoda baterai sodium-ion untuk mengatasi penurunan kapasitas yang biasanya terjadi akibat cacat struktural yang disebut stacking faults. Baterai sodium-ion berpotensi sebagai alternatif hemat biaya dan ramah lingkungan dibandingkan baterai lithium-ion karena sodium adalah salah satu elemen yang paling melimpah di Bumi dan lebih mudah diperoleh. Material katoda berbasis oksida mangan seperti NaMnO2 memiliki dua struktur kristal utama, namun yang bermasalah adalah fase β-NaMnO2 karena biasanya mengandung cacat yang mengurangi daya tahan baterai. Doping tembaga pada β-NaMnO2 berhasil menghilangkan cacat ini sehingga baterai menunjukkan kinerja stabil tanpa penurunan kapasitas selama 150 siklus pengisian dan pengosongan. Penelitian ini membuka kemungkinan penggunaan baterai sodium-ion yang lebih dapat diandalkan untuk perangkat elektronik hingga kendaraan listrik, sekaligus mengurangi ketergantungan pada logam langka seperti lithium.
Sumber: https://interestingengineering.com/energy/sodium-batteries-get-longer-life

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menjadi fokus utama penelitian ini?
A
Fokus utama penelitian ini adalah meningkatkan kinerja dan umur panjang baterai natrium dengan menggunakan oksida mangan sebagai bahan katoda.
Q
Mengapa NaMnO2 dianggap sebagai bahan katoda yang menjanjikan?
A
NaMnO2 dianggap sebagai bahan katoda yang menjanjikan karena ketersediaan mangan dan natrium yang lebih tinggi dibandingkan litium, serta biaya yang lebih rendah.
Q
Apa masalah yang dihadapi oleh fase β-NaMnO2?
A
Masalah yang dihadapi oleh fase β-NaMnO2 adalah adanya fase kekurangan Na dan cacat yang mengakibatkan penurunan kapasitas selama siklus pengisian/pengosongan.
Q
Bagaimana doping Cu dapat memperbaiki kinerja β-NaMnO2?
A
Doping Cu dapat memperbaiki kinerja β-NaMnO2 dengan menstabilkan fase dan mengurangi cacat yang ada, sehingga meningkatkan kinerja elektroda.
Q
Apa dampak dari penelitian ini terhadap masa depan penyimpanan energi?
A
Penelitian ini dapat berdampak positif pada penyimpanan energi masa depan, termasuk aplikasi di kendaraan listrik dan elektronik konsumen.

Artikel Serupa

Inovasi Gabungan Lithium dan Natrium Permudah Baterai Solid-State Ringan dan Tahan LamaInterestingEngineering
Teknologi
1 bulan lalu
34 dibaca

Inovasi Gabungan Lithium dan Natrium Permudah Baterai Solid-State Ringan dan Tahan Lama

Inovasi Gel Pintar Tingkatkan Keamanan dan Daya Tahan Baterai Sodium-IonInterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
101 dibaca

Inovasi Gel Pintar Tingkatkan Keamanan dan Daya Tahan Baterai Sodium-Ion

Inovasi Baterai Padat Natrium untuk Energi Lebih Kuat dan Ramah LingkunganInterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
109 dibaca

Inovasi Baterai Padat Natrium untuk Energi Lebih Kuat dan Ramah Lingkungan

Baterai Sodium-Ini India: Alternatif Murah dan Cepat untuk Energi BersihInterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
125 dibaca

Baterai Sodium-Ini India: Alternatif Murah dan Cepat untuk Energi Bersih

Baterai lithium-sulfur terobosan mempertahankan kapasitas 601 mAh/g bahkan setelah 300 siklus.InterestingEngineering
Teknologi
4 bulan lalu
117 dibaca

Baterai lithium-sulfur terobosan mempertahankan kapasitas 601 mAh/g bahkan setelah 300 siklus.

Terobosan baterai EV solid-state dengan katoda Ni mempertahankan 80% kapasitas setelah 300 siklus.InterestingEngineering
Teknologi
4 bulan lalu
148 dibaca

Terobosan baterai EV solid-state dengan katoda Ni mempertahankan 80% kapasitas setelah 300 siklus.