Courtesy of InterestingEngineering
Nanoflowers Inovatif: Harapan Baru untuk Mengatasi Kerusakan Sel Otak
Mengembangkan terapi neuroprotektif berbasis nanopartikel nanoflowers untuk melindungi dan memulihkan fungsi mitokondria dalam sel otak serta memperlambat atau menghentikan kerusakan neurodegeneratif.
18 Jul 2025, 06.38 WIB
108 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Nanoflower memiliki potensi untuk menjadi terapi baru yang menargetkan penyebab utama penyakit neurodegeneratif.
- Penelitian ini menunjukkan bahwa nanoflower dapat memperbaiki kesehatan mitokondria dan mengurangi stres oksidatif dalam sel otak.
- Kolaborasi antara Texas A&M AgriLife Research dan College of Medicine diharapkan dapat memperluas aplikasi nanoflower dalam pemulihan stroke dan cedera sumsum tulang belakang.
College Station, Amerika Serikat - Para peneliti di Texas A&M telah menciptakan nanopartikel berbentuk bunga, yang dinamakan nanoflowers, yang dapat melindungi dan memperbaiki sel otak. Nanoflowers ini bekerja dengan memulihkan fungsi mitokondria di dalam sel, yang merupakan mesin penghasil energi sekaligus penyebab stres oksidatif. Penemuan ini bisa menjadi pendekatan baru dalam mengobati penyakit neurodegeneratif seperti Parkinson dan Alzheimer dengan cara yang lebih mendasar.
Mitokondria berperan penting dalam mendukung kehidupan sel dengan menghasilkan energi dari makanan, tapi selama proses tersebut mereka juga menghasilkan molekul berbahaya bernama reactive oxygen species. Nanoflowers diuji pada neuron dan sel pendukung di otak yaitu astrosit. Setelah 24 jam perlakuan, sel-sel tersebut menunjukkan perbaikan pada struktur dan jumlah mitokondria serta penurunan signifikan dalam stres oksidatif.
Eksperimen lebih lanjut menggunakan cacing Caenorhabditis elegans sebagai model hidup menunjukkan bahwa cacing yang diberi perlakuan nanoflowers hidup lebih lama dan memiliki tingkat kematian awal yang lebih rendah dibandingkan yang tidak mendapat perlakuan. Hasil ini menguatkan potensi nanoflowers sebagai zat neuroprotektif yang bisa memperpanjang umur dan meningkatkan kesehatan otak secara keseluruhan.
Tim peneliti masih akan melakukan pengujian lebih lanjut untuk memastikan keamanan dan distribusi nanoflowers dalam organisme yang lebih kompleks sebelum uji coba pada manusia dilakukan. Mereka berambisi mengembangkan nanoflowers menjadi kelas obat neuroterapeutik baru yang tidak hanya meredakan gejala, tapi juga memperbaiki kerusakan otak yang mendasar.
Baca juga: Peneliti Belanda Temukan Cara Baru Mengobati Penyakit Mitokondria dengan Precision Gene Editing
Selain itu, Texas A&M telah mengajukan paten untuk penggunaan nanoflowers dalam pengobatan kesehatan otak. Kerjasama dengan fakultas kedokteran diharapkan akan membuka peluang aplikasi nanoflowers tidak hanya untuk penyakit neurodegeneratif tapi juga untuk pemulihan setelah stroke dan cedera pada tulang belakang.
Sumber: https://interestingengineering.com/health/brain-healing-nanoflowers-treatment
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu nanoflower dan bagaimana cara kerjanya?A
Nanoflower adalah nanopartikel logam yang dirancang pada skala molekul untuk melindungi dan memulihkan fungsi mitokondria dalam sel otak.Q
Apa yang dilakukan oleh Dr. Dmitry Kurouski dalam penelitian ini?A
Dr. Dmitry Kurouski adalah peneliti utama yang memimpin proyek pengembangan nanoflower di Texas A&M.Q
Mengapa mitokondria penting bagi kesehatan otak?A
Mitokondria mengubah makanan menjadi energi untuk sel, dan kesehatan mitokondria yang baik dapat meningkatkan fungsi otak secara keseluruhan.Q
Apa hasil penelitian pada model cacing Caenorhabditis elegans?A
Cacing yang dirawat dengan nanoflower menunjukkan peningkatan umur dan penurunan mortalitas pada tahap awal kehidupan.Q
Apa rencana selanjutnya bagi tim peneliti setelah temuan ini?A
Tim peneliti berencana untuk menguji keamanan dan distribusi nanoflower dalam model hewan yang lebih kompleks sebelum mempertimbangkan uji coba pada manusia.