Courtesy of NatureMagazine
Sel Otak Pintar Bisa Hindari Sistem Imun untuk Sembuhkan Parkinson
Mengembangkan garis sel 'universal' yang dapat ditransplantasikan ke siapa saja untuk mengobati berbagai penyakit tanpa memerlukan obat anti-penolakan.
10 Apr 2025, 07.00 WIB
75 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Penelitian ini menunjukkan potensi penggunaan sel saraf yang dimodifikasi untuk mengobati penyakit Parkinson.
- Sel-sel ini dapat menghindari deteksi oleh sistem imun, mengurangi kebutuhan akan obat imunosupresan.
- Hasil penelitian ini membuka jalan untuk pengembangan terapi penggantian sel yang lebih aman dan efektif.
Melbourne, Australia - Sel-sel saraf sehat dapat ditransplantasikan untuk mengobati penyakit Parkinson, tetapi mereka berisiko ditolak oleh sistem kekebalan penerima. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan garis sel 'universal' yang dapat ditransplantasikan ke siapa saja tanpa memerlukan obat anti-penolakan.
Para peneliti menciptakan garis sel dengan delapan gen yang diubah untuk meningkatkan aktivitas mereka sehingga bertindak sebagai jubah tak terlihat bagi sistem kekebalan. Sel-sel ini kemudian berdiferensiasi menjadi sel saraf yang cocok untuk mengobati penyakit Parkinson dan berhasil menghindari deteksi oleh sistem kekebalan manusia dalam uji coba pada tikus.
Setelah disuntikkan ke otak tikus yang telah dirusak dengan neurotoksin untuk meniru gejala Parkinson, fungsi otot tikus tersebut meningkat secara signifikan dalam waktu dua belas minggu. Penelitian ini menunjukkan bahwa sel-sel tersebut berdiferensiasi dan berperilaku normal, memberikan harapan baru untuk terapi penggantian sel tanpa obat anti-penolakan.
--------------------
Analisis Kami: Inovasi ini merupakan lompatan besar dalam terapi sel, khususnya dalam mengatasi masalah utama transplantasi yaitu penolakan imun. Jika teknologi ini terus dikembangkan, kita dapat berharap pengobatan regeneratif yang lebih aman dan efisien akan tersedia dalam waktu dekat, membawa harapan baru untuk pasien Parkinson dan penyakit degeneratif lainnya.
--------------------
Analisis Ahli:
Roger Barker: Studi ini menunjukkan bahwa sel yang dimodifikasi tidak hanya bertahan dari sistem imun manusia tetapi juga berkembang dan berfungsi secara normal, yang merupakan terobosan penting di bidang pengobatan Parkinson.
--------------------
What's Next: Terapi penggantian sel yang tidak menimbulkan reaksi penolakan imun dapat segera dikembangkan dan diterapkan pada manusia, membuka jalan bagi pengobatan penyakit Parkinson dan penyakit lain tanpa kebutuhan obat imunosupresan.
Referensi:
[1] https://nature.com/articles/d41586-025-01080-5
[1] https://nature.com/articles/d41586-025-01080-5
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tujuan dari penelitian yang dibahas dalam artikel ini?A
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan sel saraf yang dapat ditransplantasikan untuk mengobati penyakit Parkinson tanpa risiko penolakan oleh sistem imun.Q
Bagaimana sel-sel saraf yang ditransplantasikan dapat menghindari deteksi oleh sistem imun?A
Sel-sel saraf yang ditransplantasikan telah dimodifikasi dengan gen yang meningkatkan kemampuan mereka untuk menghindari deteksi oleh sistem imun.Q
Apa yang terjadi pada tikus setelah sel-sel saraf ditransplantasikan?A
Setelah sel-sel saraf ditransplantasikan, tikus menunjukkan perbaikan yang signifikan dalam fungsi otot mereka setelah 12 minggu.Q
Siapa yang terlibat dalam penelitian ini dan apa peran mereka?A
Clare Parish adalah biolog sel punca yang terlibat dalam penelitian ini, dan Roger Barker adalah ahli saraf yang memberikan penilaian terhadap hasil penelitian.Q
Mengapa penting untuk mengembangkan sel yang dapat digunakan secara universal dalam terapi?A
Mengembangkan sel yang dapat digunakan secara universal penting untuk mengurangi kebutuhan akan obat imunosupresan yang dapat meningkatkan risiko infeksi dan kanker.