Courtesy of YahooFinance

CEO Ripple Sambut Regulasi Stablecoin GENIUS Sebagai Jawaban Dodd-Frank

Menginformasikan tentang pengesahan RUU GENIUS yang mengatur stablecoin di AS serta respon positif CEO Ripple Brad Garlinghouse yang menganggapnya sebagai langkah inovatif dan penting dalam regulasi keuangan baru setelah Dodd-Frank.

18 Jul 2025, 08.35 WIB

291 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

GENIUS Act merupakan langkah penting dalam regulasi stablecoin di AS.
Ripple berupaya menjadi pemimpin dalam teknologi stablecoin dengan peluncuran RLUSD.
Kerja sama dengan Bank of New York menunjukkan komitmen Ripple terhadap transparansi dan keamanan.

San Francisco, Amerika Serikat - Pada tahun 2010, pemerintah Amerika Serikat mengesahkan Undang-Undang Dodd-Frank sebagai respons terhadap krisis keuangan global 2008 yang mengguncang sistem keuangan dunia. Kini, setelah 15 tahun, regulasi besar berikutnya datang dengan disahkannya RUU GENIUS yang mengatur stablecoin.

Stablecoin adalah jenis cryptocurrency yang nilainya dipatok pada mata uang konvensional seperti dolar AS atau komoditas seperti emas, sehingga nilainya lebih stabil dibandingkan kripto lain seperti Bitcoin. Dengan berkembangnya stablecoin, diperlukan regulasi yang jelas agar teknologi ini aman dan dapat dipercaya masyarakat.

RUU GENIUS menetapkan aturan ketat soal cadangan stablecoin, transparansi, dan pengawasan dalam kerangka hukum federal. Hal ini disambut baik oleh CEO Ripple, Brad Garlinghouse, yang menganggapnya sebagai terobosan besar untuk teknologi keuangan baru di AS.

Ripple sendiri adalah perusahaan teknologi blockchain yang berbasis di San Francisco dan meluncurkan stablecoin RLUSD yang dipatok 1:1 dengan dolar AS pada Desember 2024. Meskipun kapitalisasi pasar RLUSD baru mencapai 517 juta dolar, pasar stablecoin secara keseluruhan telah mencapai 260 miliar dolar.

Kerjasama terbaru Ripple dengan Bank of New York sebagai kustodian cadangan RLUSD memperkuat kepercayaan terhadap stablecoin ini. Garlinghouse optimistis pasar stablecoin bisa mencapai trillions dolar dalam beberapa tahun mendatang, menegaskan potensi besar teknologi ini di masa depan.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/ripple-ceo-genius-response-dodd-013545111.html

Analisis Kami

"Regulasi kuat melalui GENIUS Act akan menegaskan posisi AS sebagai pelopor inovasi stablecoin yang sehat dan tahan risiko. Namun, tantangan kepercayaan pasar tetap harus dijaga dengan transparansi dan kerja sama lintas industri agar ekosistem kripto tidak mengalami keguncangan."

Analisis Ahli

Brad Garlinghouse

"GENIUS Act adalah tonggak sejarah untuk stablecoin yang akan membawa stabilitas dan adopsi luas di pasar AS."

Prediksi Kami

Pasar stablecoin akan berkembang pesat di AS dengan nilai kapitalisasi yang berpotensi mencapai triliunan dolar dalam beberapa tahun ke depan, menjadikan AS sebagai pemimpin global dalam inovasi teknologi keuangan berbasis blockchain.

Pertanyaan Terkait

Apa yang dimaksud dengan GENIUS Act?

GENIUS Act adalah undang-undang yang bertujuan untuk mengatur stablecoin di AS dan menetapkan persyaratan ketat untuk cadangan dan transparansi.

Siapa Brad Garlinghouse dan perannya di Ripple?

Brad Garlinghouse adalah CEO Ripple yang berperan dalam memimpin perusahaan dalam inovasi teknologi keuangan dan cryptocurrency.

Bagaimana GENIUS Act berhubungan dengan Dodd-Frank?

Garlinghouse membandingkan GENIUS Act dengan Dodd-Frank sebagai langkah penting dalam regulasi keuangan setelah krisis 2008.

Apa itu stablecoin dan mengapa penting?

Stablecoin adalah jenis cryptocurrency yang dipatok pada mata uang tradisional untuk mempertahankan nilai stabil, penting untuk mengurangi volatilitas di pasar crypto.

Apa tujuan dari kerja sama antara Ripple dan Bank of New York?

Kerja sama ini bertujuan untuk menyediakan dukungan dan keamanan bagi cadangan RLUSD, meningkatkan kepercayaan terhadap stablecoin.