Lockheed Martin Uji Rudal Jelajah Murah untuk Misi Militer Masa Depan
Courtesy of InterestingEngineering

Lockheed Martin Uji Rudal Jelajah Murah untuk Misi Militer Masa Depan

Mengembangkan dan menguji rudal jelajah yang terjangkau dan fleksibel untuk mendukung misi militer dengan biaya rendah dan produksi cepat menggunakan kendaraan Common Multi-Mission Truck.

18 Jul 2025, 22.13 WIB
73 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Lockheed Martin telah mengembangkan dua versi baru dari Common Multi-Mission Truck (CMMT) untuk misi militer.
  • CMMT-D dan CMMT-X menawarkan solusi senjata yang lebih terjangkau dan cepat diproduksi.
  • Pengujian yang sukses menunjukkan potensi penggunaan CMMT dalam skenario pertempuran dengan volume tinggi.
Oregon, Amerika Serikat - Lockheed Martin baru-baru ini berhasil menguji dua versi baru dari Common Multi-Mission Truck (CMMT), yaitu CMMT-D dan CMMT-X. Kedua versi ini dirancang untuk memberikan pilihan rudal jelajah dengan biaya lebih rendah bagi militer AS, mendukung misi jangkauan jauh dan operasi berskala besar.
CMMT-D merupakan versi tanpa tenaga yang diluncurkan secara vertikal dari pallet, lalu menerbangkan dirinya dengan cara meluncur turun ke tanah. Sedangkan CMMT-X adalah versi eksperimental bertenaga yang mampu terbang sendiri setelah diluncurkan dari bawah pesawat kecil.
Pengembangan CMMT ini dipercepat berkat penggunaan teknologi desain dan manufaktur digital, mengurangi waktu dari konsep hingga uji terbang menjadi hanya 10 bulan. Ini bisa membantu produksi massal jika disetujui oleh militer.
CMMT-D dijual dengan harga sekitar Rp 2.47 juta ($150.000) yang jauh lebih murah dibandingkan rudal JASSM yang mahal dan berteknologi tinggi. Walaupun CMMT-D tidak se-stealthy rudal mahal tersebut, ia fokus pada jumlah banyak dan biaya rendah untuk pertempuran besar.
Selain digunakan untuk senjata, desain modular dari CMMT bisa disesuaikan dengan program masa depan seperti Collaborative Combat Aircraft (CCA), menunjukkan fleksibilitas dan potensi pengembangan jangka panjang.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/military/lockheed-tests-low-cost-cruise-missiles

Analisis Kami

"Lockheed telah menunjukkan kemampuan inovasi yang pragmatis dengan CMMT yang menitikberatkan pada biaya rendah dan kemudahan produksi massal. Ini merupakan langkah penting menuju dominasi teknologi senjata yang dapat diakses dalam jumlah besar, yang bisa merubah paradigma perang modern dari senjata mahal ke volume tinggi."

Analisis Ahli

Dr. James Anderson (Ahli Pertahanan Udara)
"Pengujian CMMT menunjukkan kemajuan besar dalam teknologi peluncuran cepat dan fleksibel pada sistem senjata udara. Kami mungkin akan menyaksikan adopsi luas sistem seperti ini dalam tahun-tahun mendatang yang dapat menaikkan kemampuan tempur sekaligus menurunkan biaya keseluruhan operasi militer."

Prediksi Kami

Jika mendapat persetujuan militer, CMMT kemungkinan akan menjadi senjata pilihan utama untuk operasi dengan anggaran terbatas dan skenario tempur yang membutuhkan banyak peluncuran senjata secara massal.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu CMMT dan untuk apa digunakan?
A
CMMT adalah kendaraan multi-misi yang dirancang untuk membawa berbagai muatan untuk misi militer.
Q
Apa perbedaan antara CMMT-D dan CMMT-X?
A
CMMT-D adalah kendaraan glider tanpa tenaga, sedangkan CMMT-X adalah versi eksperimental dengan mesin.
Q
Bagaimana cara peluncuran CMMT-D dilakukan?
A
CMMT-D diluncurkan secara vertikal dari palet untuk mensimulasikan peluncuran dari pesawat kargo.
Q
Apa yang dimaksud dengan 'Rapid Dragon' dalam konteks artikel?
A
'Rapid Dragon' adalah sistem peluncuran yang memungkinkan peluncuran misil dari belakang pesawat kargo seperti C-17.
Q
Apa manfaat dari penggunaan alat desain digital dalam pengembangan CMMT?
A
Penggunaan alat desain digital membantu mempercepat waktu pengembangan dari konsep hingga penerbangan.

Artikel Serupa

USAF Kembangkan Misil Murah dan Kecil untuk Drone Tempur Era BaruInterestingEngineering
Teknologi
4 bulan lalu
288 dibaca

USAF Kembangkan Misil Murah dan Kecil untuk Drone Tempur Era Baru

Amerika Serikat Kembali Sukses Uji Kendaraan Hipersonik yang Bisa Dipakai UlangInterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
8 dibaca

Amerika Serikat Kembali Sukses Uji Kendaraan Hipersonik yang Bisa Dipakai Ulang

Airbus Perkenalkan Drone Anti-Drone Hemat Biaya untuk Pertahanan UdaraInterestingEngineering
Teknologi
5 bulan lalu
252 dibaca

Airbus Perkenalkan Drone Anti-Drone Hemat Biaya untuk Pertahanan Udara

Raytheon Perkenalkan Peluncur Roket Otonom ‘DeepStrike’ di Uji Coba MiliterInterestingEngineering
Teknologi
5 bulan lalu
164 dibaca

Raytheon Perkenalkan Peluncur Roket Otonom ‘DeepStrike’ di Uji Coba Militer

Lockheed Martin Kembangkan Rudal Jelajah Murah dan Modular untuk Masa DepanInterestingEngineering
Teknologi
6 bulan lalu
104 dibaca

Lockheed Martin Kembangkan Rudal Jelajah Murah dan Modular untuk Masa Depan

Strategic Strike: Rudal Vertikal Takeoff Presisi Tinggi untuk Operasi Militer ModernInterestingEngineering
Teknologi
6 bulan lalu
163 dibaca

Strategic Strike: Rudal Vertikal Takeoff Presisi Tinggi untuk Operasi Militer Modern