Courtesy of Reuters

Komisi Eropa Usulkan UU Baru untuk Atur Industri Luar Angkasa yang Berkembang

Mengatur dan mengembangkan pasar tunggal layanan luar angkasa di Uni Eropa dengan fokus pada persaingan global, penanggulangan sampah antariksa, keamanan siber, dan penggunaan sumber daya luar angkasa yang ramah lingkungan.

25 Jun 2025, 20.07 WIB

284 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Undang-Undang Ruang bertujuan untuk meningkatkan daya saing industri ruang angkasa Uni Eropa.
Legislasi baru ini akan mengatasi masalah kemacetan dan keberlanjutan lingkungan di luar angkasa.
Peraturan tersebut juga mencakup langkah-langkah untuk meningkatkan keamanan siber bagi operator ruang angkasa.

Brussels, Belgia - Komisi Eropa mengumumkan paket regulasi baru yang disebut EU Space Act untuk mengatur industri luar angkasa di kawasan Uni Eropa. Tujuannya adalah menciptakan pasar tunggal layanan luar angkasa yang lebih terorganisir dan kompetitif di level global, khususnya melawan kekuatan besar seperti Amerika Serikat.

Salah satu tantangan utama yang ingin diatasi adalah masalah kemacetan luar angkasa. Saat ini ribuan satelit mengorbit dan terdapat sekitar 128 juta keping debris atau sampah antariksa yang dapat membahayakan misi luar angkasa dan investasi teknologi.

UU ini juga akan menetapkan aturan ketat terkait keamanan siber dan perlindungan terhadap gangguan elektronik, serta mewajibkan operator satelit untuk mengelola risiko dan dampak lingkungan dengan baik. Salah satunya adalah memastikan satelit tidak menjadi sampah luar angkasa setelah tidak berfungsi lagi.

Aturan tersebut akan berlaku tidak hanya untuk aset milik Uni Eropa dan negara anggotanya, tetapi juga untuk operator dari negara lain yang menawarkan layanan di wilayah Eropa. Dengan demikian, EU Space Act punya cakupan yang luas dan menegaskan kedaulatan regulasi Uni Eropa di sektor ini.

Menurut Andrius Kubilius, Komisaris Luar Angkasa dan Pertahanan Uni Eropa, abad ke-21 akan menjadi masa revolusi luar angkasa yang besar. Dengan regulasi ini, Eropa berharap bisa siap menyambut gelombang perkembangan luar angkasa yang massif dan membawa manfaat besar bagi masyarakat.

Referensi:
[1] https://www.reuters.com/business/aerospace-defense/eu-revamps-regulations-expanding-space-market-2025-06-25/

Analisis Ahli

Elon Musk

"Regulasi yang ketat di ruang angkasa dapat membantu menjaga stabilitas operasional, tapi perlu tetap fleksibel agar inovasi teknologi tidak terhambat."

Kathy Lueders

"Pengaturan keamanan siber dan pengelolaan puing ruang angkasa adalah langkah penting untuk melindungi aset kritikal di orbit."

Analisis Kami

"Pengaturan ini sangat penting untuk mencegah krisis ruang angkasa yang bisa muncul akibat satelit yang tidak dikelola dengan baik dan ancaman siber yang semakin kompleks. EU Space Act menunjukkan bahwa Uni Eropa tidak hanya mengikuti tren global, tapi juga berupaya untuk memimpin dengan standar yang berfokus pada keselamatan dan keberlanjutan jangka panjang."

Prediksi Kami

Dengan disahkannya EU Space Act, di masa depan Uni Eropa akan menjadi pemain utama dalam industri ruang angkasa global dengan regulasi yang ketat dan inovatif, serta mampu mengurangi risiko kecelakaan dan polusi di orbit.

Pertanyaan Terkait

Apa tujuan dari Undang-Undang Ruang yang diusulkan oleh Komisi Eropa?

Tujuan dari Undang-Undang Ruang adalah untuk menciptakan pasar tunggal bagi perusahaan yang menawarkan layanan luar angkasa di Uni Eropa.

Apa saja masalah yang ingin diatasi oleh undang-undang ini?

Undang-undang ini ingin mengatasi masalah kemacetan di luar angkasa, ancaman serangan siber, dan penggunaan sumber daya luar angkasa yang berkelanjutan.

Siapa yang menyatakan bahwa abad ke-21 akan menjadi abad ruang?

Andrius Kubilius menyatakan bahwa abad ke-21 akan menjadi abad ruang.

Apa yang akan diharuskan dari satelit pada akhir masa operasionalnya?

Satelit akan diharuskan untuk dibuang dengan aman pada akhir masa operasionalnya.

Siapa yang perlu mematuhi peraturan yang diusulkan dalam undang-undang tersebut?

Peraturan yang diusulkan akan berlaku untuk aset luar angkasa Uni Eropa dan operator non-Uni Eropa yang menawarkan layanan di Eropa.