Courtesy of SCMP

Tiongkok Targetkan Jaringan Kereta Cepat 50.000 Km dengan Fokus Kualitas

Mencapai target jaringan kereta api cepat sepanjang 50.000 km pada akhir 2025 dan meningkatkan kualitas serta efisiensi layanan jaringan kereta api tersebut.

21 Jul 2025, 17.30 WIB

71 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

China terus mengembangkan jaringan kereta cepat untuk meningkatkan konektivitas dan efisiensi logistik.
Pertumbuhan jumlah perjalanan penumpang menunjukkan peningkatan permintaan dan kualitas layanan.
Jaringan kereta cepat di China mendukung pengembangan ekonomi dan teknologi di dalam negeri.

Beijing, Tiongkok - Tiongkok sedang memperluas jaringan kereta api cepatnya yang sudah menjadi yang terbesar di dunia, dengan target mencapai 50.000 kilometer pada akhir 2025. Perluasan ini telah menambah 10.000 km baru dalam beberapa tahun terakhir.

Menurut Menteri Transportasi Liu Wei, jalur kereta api cepat saat ini sudah mencapai 48.000 km dan melayani lebih dari 70 persen jaringan kereta cepat dunia, serta mencakup 97 persen kota-kota besar di Tiongkok.

Pemerintah kini berfokus tidak hanya pada ekspansi panjang jalur, tetapi juga pada peningkatan kualitas layanan dan efisiensi guna mendukung pertumbuhan ekonomi serta menurunkan biaya logistik di seluruh negeri.

Data resmi menunjukkan pada paruh pertama tahun 2025, jumlah perjalanan penumpang telah mencapai rekor tertinggi, meningkat 6,7 persen dari tahun sebelumnya, yang menunjukkan permintaan tinggi terhadap layanan kereta cepat.

Segmen jalur baru antara Chongqing dan Qianjiang membuka konektivitas penting antara wilayah barat daya dan tenggara Tiongkok, meningkatkan koneksi regional serta peluang ekonomi di berbagai daerah.

Sumber: https://www.scmp.com/economy/china-economy/article/3319006/china-vows-high-speed-rail-upgrade-after-years-record-breaking-expansion?module=top_story&pgtype=section#comments