Courtesy of AsianScientist
Inovasi Mikrogelembung dan Nanopartikel untuk Melawan Infeksi MRSA Resisten
Mengembangkan metode baru menggunakan mikrogelembung dan nanopartikel pengarah gen untuk menembus biofilm MRSA dan menghambat gen utama yang membuat bakteri ini resisten dan sulit diobati.
22 Jul 2025, 07.00 WIB
20 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Resistensi antimikroba menjadi masalah kesehatan global yang serius.
- Penelitian baru menunjukkan potensi penggunaan mikrobubbles dan nanopartikel dalam mengobati infeksi yang sulit diobati.
- Kolaborasi antar lembaga pendidikan tinggi penting untuk menemukan solusi inovatif dalam menghadapi superbug.
Korea Selatan - Resistensi antimikroba atau AMR menjadi masalah besar karena menciptakan superbug yang sulit diobati, seperti MRSA yang sering ditemukan di rumah sakit, terutama di Asia Tenggara. Biofilm yang dibentuk oleh bakteri ini membuat pengobatan semakin sulit.
Para ilmuwan dari KAIST dan Universitas Illinois mengembangkan pendekatan baru dengan menggunakan mikrogelembung dan nanopartikel yang mengandung DNA khusus. Mikrogelembung ini membantu membuka biofilm, sehingga nanopartikel dapat masuk ke dalam bakteri dengan lebih mudah.
Nanopartikel membawa DNA pendek yang menargetkan tiga gen penting dalam MRSA, yaitu gen yang mengatur pembentukan biofilm, pembelahan sel, dan resistensi antibiotik. Dengan menonaktifkan gen ini, bakteri menjadi lebih rentan terhadap pengobatan.
Percobaan menggunakan kulit babi yang terinfeksi serta luka pada tikus menunjukkan bahwa metode ini dapat secara signifikan mengurangi ketebalan biofilm, jumlah bakteri, dan juga peradangan yang disebabkan infeksi. Ini memberikan harapan baru untuk pengobatan infeksi yang sulit diatasi.
Para peneliti berencana untuk terus mengembangkan teknologi ini agar dapat digunakan untuk mengobati infeksi sistemik dan penyakit menular lainnya yang juga sulit diobati dengan metode konvensional.
Sumber: https://www.asianscientist.com/2025/07/health/pop-the-biofilm-treatment-for-antibiotic-resistant-superbugs/