Courtesy of InterestingEngineering
Ikhtisar 15 Detik
- Pakaian exoskeleton Kestrel Defense dirancang untuk meningkatkan kinerja tentara di medan perang.
- Sistem ini mencerminkan tren global dalam modernisasi militer dengan mengintegrasikan teknologi canggih.
- Inovasi ini berpotensi memberikan keunggulan strategis di medan perang dengan kemampuan drone dan sistem yang terhubung.
China sedang mengembangkan sebuah setelan eksoskeleton bertenaga yang dirancang khusus untuk membantu tentara dalam mengoperasikan drone serta sistem tempur lainnya. Setelan ini bertujuan meningkatkan daya tahan, mobilitas, dan kesadaran situasional pasukan di medan tempur, terutama bagi mereka yang harus bertahan dalam posisi jongkok atau berlutut untuk waktu lama.
Rangka bawah tubuh pada setelan dilengkapi dengan penopang lutut yang kuat dan mekanisme pada paha serta betis agar tentara bisa bergerak lebih mudah di medan yang berat dan membawa beban yang lebih berat dengan usaha lebih sedikit. Selain itu, terdapat sistem peluncuran drone kecil yang memungkinkan pasukan mengirim dan mengendalikan drone secara langsung dari medan tempur.
Helm yang digunakan memiliki layar augmented reality yang memberikan tampilan langsung dari video drone, peta, serta berbagai fitur penglihatan seperti malam dan termal. Pengendalian drone dan sistem lain di setelan ini bisa dilakukan dengan menggunakan gerakan tangan, suara, atau perintah mata, sehingga pengguna dapat tetap fokus di medan tempur.
Setelan ini juga termasuk modul modular di bagian punggung yang berisi baterai dan elektronik pendukung, serta lengan bahu artikulasi yang membantu mengangkat perlengkapan berat atau membantu menggendong personel yang terluka. Keseluruhan sistem menggambarkan tren dunia yang menggabungkan robotik, komputasi yang dapat dipakai, dan kecerdasan buatan untuk mendongkrak kemampuan pasukan infanteri.
Meskipun masih dalam tahap prototipe, pengenalan setelan ini menunjukkan upaya China untuk menyetarakan teknologi militer barat dan mempersiapkan pasukan masa depan yang hiper-terhubung, tanpa bergantung pada GPS dan mampu beroperasi secara mandiri di berbagai situasi perang, seperti patroli perbatasan, pengintaian, dan pertempuran perkotaan.
Sumber: https://interestingengineering.com/military/cyborg-suit-lets-soldiers-toss-drones
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tujuan dari pakaian exoskeleton yang diperkenalkan oleh Kestrel Defense?A
Tujuan dari pakaian exoskeleton adalah untuk meningkatkan daya tahan, mobilitas, dan kesadaran situasional tentara yang mengoperasikan drone dan sistem tempur di lapangan.Q
Apa saja fitur utama dari pakaian exoskeleton tersebut?A
Fitur utama dari pakaian exoskeleton meliputi dukungan kaki mekanis, ransel modular, tampilan kepala yang dipasang, dan kemampuan peluncuran drone.Q
Bagaimana exoskeleton dapat membantu tentara dalam menjalankan misi?A
Exoskeleton dapat membantu tentara mengurangi kelelahan selama misi panjang dengan memberikan dukungan saat berjongkok atau berlutut.Q
Mengapa sistem ini dianggap penting dalam modernisasi militer?A
Sistem ini dianggap penting dalam modernisasi militer karena menggabungkan robotika, komputer wearable, dan sistem bertenaga AI untuk meningkatkan kinerja infanteri.Q
Apa yang membedakan teknologi ini dengan yang ada di negara lain?A
Teknologi ini membedakan dirinya dengan menekankan pada kemampuan drone otonom dan konektivitas yang lebih baik di medan perang.