Courtesy of InterestingEngineering
Jepang Kembali Pertimbangkan Nuklir untuk Atasi Krisis Energi dan Target Karbon
Menginformasikan pergeseran kebijakan Jepang yang mulai mempertimbangkan pembangunan reaktor nuklir baru sebagai solusi energi bersih dan stabil di tengah meningkatnya kebutuhan listrik akibat kemajuan teknologi serta untuk mencapai target karbon rendah.
23 Jul 2025, 01.12 WIB
84 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Jepang mulai mempertimbangkan kembali penggunaan energi nuklir setelah Fukushima.
- Kansai Electric berencana untuk membangun reaktor baru untuk memenuhi kebutuhan energi bersih.
- Dukungan publik untuk energi nuklir semakin meningkat di tengah kebutuhan energi yang semakin tinggi.
Tokyo, Jepang - Jepang tengah menghadapi tantangan besar dalam memenuhi kebutuhan listrik yang terus meningkat, terutama dari teknologi maju seperti kecerdasan buatan dan pusat data yang menggunakan banyak energi. Setelah bencana Fukushima pada 2011, Jepang sempat menghentikan pembangunan reaktor nuklir baru karena masalah keamanan dan penolakan publik, serta regulasi yang ketat. Namun, kondisi energi yang semakin mendesak membuat keputusan untuk menghidupkan kembali opsi nuklir mulai dipertimbangkan kembali.
Kansai Electric Power Company baru-baru ini mengumumkan rencana untuk melanjutkan survei terkait potensi pembangunan reaktor baru di pembangkit listrik nuklir Mihama, yang merupakan tanda pertama sejak 2011 bahwa Jepang serius mempertimbangkan kembali energi nuklir. Survei ini akan memerlukan waktu bertahun-tahun, dan belum ada jadwal konstruksi yang pasti. Namun, langkah ini menunjukkan pergeseran kebijakan yang penting demi mencapai energi stabil dan bebas karbon di masa depan.
Energi nuklir dinilai sebagai solusi yang praktis di Jepang, yang memiliki sumber daya alam terbatas dan lahan yang sempit untuk mengembangkan energi terbarukan seperti tenaga surya dan angin. Presiden Kansai Electric, Nozomu Mori, menyatakan bahwa nuklir harus terus dimanfaatkan untuk mendukung pertumbuhan industri baru di negara tersebut. Selain itu, reaktor SRZ-1200 yang dikembangkan Mitsubishi Heavy Industries dianggap sebagai kandidat utama untuk proyek ini.
Pasar bereaksi positif terhadap pengumuman ini. Saham Kansai Electric naik hingga 5 persen, sementara Tokyo Electric Power dan Hokkaido Electric Power masing-masing naik 6,7 persen. Saham Mitsubishi Heavy Industries juga naik 6,2 persen karena optimisme investor terhadap potensi pesanan reaktor nuklir baru. Hal ini menandakan bahwa sektor energi nuklir di Jepang kembali mendapat perhatian dan dukungan dari pelaku pasar dan industri.
Dukungan publik terhadap energi nuklir di Jepang mulai meningkat, terutama di kalangan pemilih muda dan pemimpin industri yang peduli dengan biaya energi yang tinggi dan target pengurangan karbon. Pemerintah Jepang melalui Menteri Perdagangan Yoji Muto menyatakan perlu langkah-langkah untuk mengamankan pasokan listrik bebas karbon dan mendorong investasi di sektor nuklir. Jika proyek Mihama disetujui, ini bisa menjadi momentum penting yang membuka jalan bagi pengembangan nuklir lebih lanjut di Jepang.
Sumber: https://interestingengineering.com/culture/japan-nuclear-reactor-kansai-mihama-ai-energy-shift
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diumumkan oleh Kansai Electric Power Co. terkait reaktor nuklir?A
Kansai Electric Power Co. mengumumkan rencana untuk melanjutkan survei untuk kemungkinan pembangunan reaktor baru di Mihama Nuclear Power Plant.Q
Mengapa Jepang mempertimbangkan untuk membangun reaktor baru?A
Jepang mempertimbangkan untuk membangun reaktor baru karena kebutuhan akan energi bersih yang stabil dan meningkatnya permintaan untuk teknologi yang intensif energi, seperti AI.Q
Apa dampak dari rencana ini terhadap opini publik di Jepang?A
Dampak dari rencana ini menunjukkan adanya pergeseran pendapat publik yang semakin mendukung penggunaan energi nuklir, terutama di kalangan pemilih muda dan pemimpin industri.Q
Siapa yang menjadi kandidat utama untuk model reaktor baru di Mihama?A
Model reaktor baru yang menjadi kandidat utama untuk proyek di Mihama adalah SRZ-1200 dari Mitsubishi Heavy Industries.Q
Bagaimana sikap pemerintah Jepang terhadap investasi di sektor nuklir?A
Pemerintah Jepang percaya bahwa negara perlu mengamankan lebih banyak listrik bebas karbon dan akan mengambil langkah untuk mendorong investasi di sektor nuklir.