Courtesy of SCMP
Sebagian Besar Orang AS dan UE Mau Pakai AI China, Tapi Hanya di Infrastruktur Non-China
Menyampaikan preferensi dan kekhawatiran pengguna AS dan UE terhadap penggunaan model AI China yang didukung oleh infrastruktur non-China, serta menjelaskan kontroversi terkait bias politik dalam AI tersebut.
24 Jul 2025, 15.00 WIB
94 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Sebagian besar responden di AS dan Uni Eropa terbuka untuk menggunakan model AI dari Tiongkok.
- Preferensi untuk infrastruktur non-Tiongkok menunjukkan kekhawatiran tentang keamanan dan bias politik.
- Model AI dari Tiongkok dipandang skeptis karena cenderung memberikan jawaban yang mendukung perspektif pemerintah.
Amerika Serikat, Amerika Serikat dan Uni Eropa, Uni Eropa - Sebuah survei terbaru menunjukkan bahwa banyak orang di Amerika Serikat dan Uni Eropa terbuka untuk menggunakan model kecerdasan buatan dari China. Hal ini menunjukkan bahwa teknologi AI dari China semakin diterima secara internasional, terutama di negara-negara besar tersebut.
Namun, meskipun ada keterbukaan ini, sebagian besar responden dari kedua wilayah tersebut memiliki syarat. Mereka hanya mau menggunakan model AI dari China jika model tersebut dihosting pada infrastruktur teknologi yang bukan berasal dari China.
Faktor utama yang membuat pengguna ragu adalah kekhawatiran bahwa model-model AI China sering memberikan jawaban yang sudah disesuaikan untuk isu-isu politik atau sejarah tertentu sesuai dengan pandangan pemerintah China.
Ahli dari Creative Ventures, James Wang, menjelaskan bahwa model AI dari China cenderung mengarahkan jawaban ke perspektif yang diinginkan pemerintah China, sehingga pengguna dari negara lain mungkin merasa tidak nyaman dengan bias ini.
Survei yang dilakukan oleh perusahaan Artificial Analysis melibatkan lebih dari seribu pengguna dari berbagai negara dan menunjukkan bahwa preferensi ini mencerminkan kehati-hatian dunia terhadap keamanan data dan independensi dari pengaruh teknologi China.
Sumber: https://www.scmp.com/tech/tech-trends/article/3319392/us-and-european-users-open-chinese-ai-models-deepseek-despite-scrutiny-survey?module=top_story&pgtype=section
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dikatakan survei tentang penerimaan model AI dari Tiongkok di AS dan Uni Eropa?A
Survei menunjukkan bahwa banyak responden di AS dan Uni Eropa terbuka untuk menggunakan model AI dari Tiongkok.Q
Berapa persen responden di AS dan Uni Eropa yang bersedia menggunakan model AI dari Tiongkok?A
71 persen responden di AS dan 87 persen responden di Uni Eropa menyatakan bersedia menggunakan model AI dari Tiongkok.Q
Apa kekhawatiran yang dinyatakan oleh responden tentang infrastruktur model AI?A
59 persen responden di Uni Eropa dan 58 persen di AS menyatakan hanya akan menggunakan model AI yang dihosting di infrastruktur non-Tiongkok.Q
Siapa James Wang dan apa pandangannya tentang model AI Tiongkok?A
James Wang adalah mitra umum di Creative Ventures, dan ia berpendapat bahwa model AI Tiongkok dapat memberikan jawaban yang mendukung perspektif pemerintah Tiongkok.Q
Mengapa model AI Tiongkok mungkin tidak diterima secara luas di negara lain?A
Model AI Tiongkok mungkin tidak diterima secara luas karena mereka sering memberikan jawaban yang dianggap 'benar' menurut pandangan pemerintah Tiongkok, yang dapat dianggap bias.