Courtesy of YahooFinance
Michael Saylor Perbesar Modal dengan Saham Preferen 'Stretch' untuk Beli Bitcoin
Menggambarkan bagaimana Michael Saylor memperbesar kemampuan penggalangan modal perusahaan Bitcoin miliknya melalui penerbitan saham preferen baru dengan fitur unik demi mendukung strategi akuisisi Bitcoin yang agresif.
25 Jul 2025, 06.12 WIB
36 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Michael Saylor terus mengembangkan strategi investasi Bitcoin melalui penawaran saham baru.
- Saham preferen Stretch menawarkan fleksibilitas dalam pembayaran dividen, menarik perhatian investor.
- Permintaan tinggi untuk saham ini menunjukkan minat spekulatif yang kuat di pasar cryptocurrency.
Salt Lake City, Amerika Serikat - Michael Saylor, yang dikenal karena strateginya mengakumulasi Bitcoin, baru saja meluncurkan saham preferen tipe baru yang dinamakan 'Stretch'. Saham ini menawarkan dividen 9% per tahun tanpa tanggal jatuh tempo, yang tidak biasa dalam dunia saham preferen. Perusahaan miliknya, Strategy, memperbesar penawaran ini dari rencana awal senilai Rp 8.22 triliun ($500 juta) menjadi Rp 46.05 triliun ($2,8 miliar) karena permintaan yang sangat tinggi.
Stretch memiliki fitur unik yaitu perusahaan dapat menyesuaikan tingkat dividen setiap bulannya untuk menjaga harga saham mendekati Rp 1.64 juta ($100) . Ini memberikan fleksibilitas yang tidak biasa dan memperlihatkan bagaimana Strategy menciptakan aturan sendiri dalam struktur modal mereka. Strategi ini tampaknya menarik perhatian banyak investor, terutama investor ritel yang mengikuti langkah Michael Saylor.
Struktur modal Strategy memang cukup rumit. Saham Stretch berada di atas saham preferen yang sudah ada seperti Strike dan Stride, serta saham biasa, namun masih berada di bawah obligasi konversi dan saham preferen bernama Strife. Penawaran ini menawarkan diskon dari nilai nominal saham untuk menjamin penjualan yang sukses, serta menunjukkan kemampuan Saylor dalam memanfaatkan pasar modal.
Sejak pertama kali membeli Bitcoin pada tahun 2020, Michael Saylor telah menerbitkan berbagai macam instrumen keuangan untuk terus menambah kepemilikan Bitcoin, yang saat ini mencapai sekitar 600.000 koin atau senilai Rp 1.15 quadriliun ($70 miliar) . Strategi ini telah memicu munculnya perusahaan lain yang mengikuti jejaknya dengan strategi keuangan serupa pula.
Meski Strategy berhasil menarik minat besar di pasar, nilai perusahaan relatif terhadap Bitcoin yang dimiliki terlihat menurun. Namun, ketertarikan pasar terhadap penawaran Stretch tetap besar, mencerminkan rasa optimisme dan spekulasi para pelaku pasar terhadap manuver finansial yang dilakukan oleh Michael Saylor dan perusahaannya.
Sumber: https://finance.yahoo.com/news/michael-saylor-amps-bitcoin-war-231256503.html
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa Michael Saylor dan apa yang dia lakukan?A
Michael Saylor adalah CEO dan pendiri MicroStrategy yang telah mengakuisisi Bitcoin dalam jumlah besar.Q
Apa itu saham preferen Stretch yang diluncurkan oleh MicroStrategy?A
Saham preferen Stretch adalah instrumen keuangan baru yang menawarkan payout tahunan sebesar 9% tanpa tanggal akhir.Q
Mengapa MicroStrategy mengubah struktur modalnya?A
MicroStrategy mengubah struktur modalnya untuk mengumpulkan lebih banyak dana guna membeli lebih banyak Bitcoin.Q
Apa yang membuat saham Stretch berbeda dari saham preferen lainnya?A
Saham Stretch memungkinkan perusahaan untuk mengubah tingkat dividen bulanan untuk menjaga harga saham mendekati $100.Q
Siapa yang terlibat dalam penawaran saham ini?A
Morgan Stanley, Barclays Plc, dan TD Securities adalah beberapa bank yang terlibat dalam penawaran saham ini.