Shanghai Jadi Pusat Kompetisi Global di Dunia Kecerdasan Buatan 2024
Courtesy of SCMP

Shanghai Jadi Pusat Kompetisi Global di Dunia Kecerdasan Buatan 2024

Menyoroti konferensi AI di Shanghai sebagai ajang untuk memperlihatkan kemajuan teknologi AI China dan membahas kolaborasi serta tata kelola global AI di tengah persaingan sengit dengan Amerika Serikat.

25 Jul 2025, 17.00 WIB
43 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Konferensi WAIC menunjukkan ambisi China dalam memimpin inovasi AI global.
  • Pembicara ternama dari berbagai latar belakang akan membahas pentingnya kolaborasi dalam pengembangan AI.
  • Pemerintah AS merespons dengan rencana untuk mengontrol ekspor teknologi AI ke China.
Shanghai, Republik Rakyat Tiongkok - Shanghai akan menyelenggarakan konferensi kecerdasan buatan tahunan kedelapan yang bertemakan 'Solidaritas Global di Era AI'. Acara selama tiga hari ini menghadirkan tokoh-tokoh penting dari berbagai negara untuk membahas kemajuan dan masa depan teknologi AI.
Konferensi WAIC ini menjadi panggung penting bagi China untuk menunjukkan inovasi dan kemajuan teknologi AI-nya di tengah persaingan ketat dengan Amerika Serikat. Pemerintah China juga ingin membuka dialog tentang tata kelola dan regulasi AI secara global.
Beberapa tokoh terkenal seperti mantan CEO Google Eric Schmidt, pendiri MiniMax Yan Junjie, serta CEO SenseTime Xu Li akan menjadi pembicara utama. Para ilmuwan terkemuka termasuk Geoffrey Hinton dan pemenang Penghargaan Turing Andrew Yao juga hadir untuk berbagi wawasan mereka.
Sementara itu, pemerintah Amerika Serikat mengumumkan rencana aksi untuk mengatur ekspor teknologi AI ke China agar menjaga keamanan dan dominasi mereka di teknologi ini. Ini menunjukkan betapa seriusnya rivalitas teknologi antara kedua negara.
Acara ini tidak hanya menjadi ajang bertukar pikiran tapi juga memperkuat kerja sama antarnegara dalam mengatur dan mengembangkan AI dengan cara yang bertanggung jawab, demi manfaat bersama di masa depan.
Sumber: https://www.scmp.com/tech/big-tech/article/3319607/shanghai-conference-sets-stage-us-china-face-heated-race-ai-supremacy?module=top_story&pgtype=subsection

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tema dari konferensi Kecerdasan Buatan di Shanghai?
A
Tema dari konferensi Kecerdasan Buatan di Shanghai adalah 'Solidaritas Global di Era AI'.
Q
Siapa saja pembicara utama di forum konferensi?
A
Pembicara utama di forum konferensi termasuk Eric Schmidt, Yan Junjie, dan Xu Li.
Q
Apa tujuan dari konferensi ini bagi China?
A
Konferensi ini memberikan kesempatan bagi China untuk menunjukkan kemajuan terbaru di bidang AI dan bersaing dengan AS.
Q
Apa yang dirilis oleh Gedung Putih terkait teknologi AI pada hari Rabu?
A
Gedung Putih merilis rencana aksi AI 28 halaman yang bertujuan memperkuat ekspor teknologi AI AS ke China.
Q
Siapa yang akan memberikan keynote di acara pembukaan?
A
Keynote di acara pembukaan akan diberikan oleh Perdana Menteri Li Qiang.

Artikel Serupa

Xi Jinping Soroti Potensi Besar China dalam Pengembangan AI di ShanghaiSCMP
Teknologi
2 bulan lalu
105 dibaca

Xi Jinping Soroti Potensi Besar China dalam Pengembangan AI di Shanghai

Apakah China dan AS perlu bekerja sama dalam keselamatan AI? Debat Forum Boao.SCMP
Teknologi
4 bulan lalu
96 dibaca

Apakah China dan AS perlu bekerja sama dalam keselamatan AI? Debat Forum Boao.

China mengatakan bahwa mereka akan meningkatkan dukungan untuk kecerdasan buatan, inovasi sains, dan teknologi.Reuters
Teknologi
4 bulan lalu
130 dibaca

China mengatakan bahwa mereka akan meningkatkan dukungan untuk kecerdasan buatan, inovasi sains, dan teknologi.

Hong Kong akan meluncurkan 2 forum AI saat perang teknologi AS-China berkecamuk.SCMP
Teknologi
4 bulan lalu
140 dibaca

Hong Kong akan meluncurkan 2 forum AI saat perang teknologi AS-China berkecamuk.

Hong Kong akan meluncurkan dua forum AI saat perang teknologi AS-China berkecamuk.SCMP
Teknologi
5 bulan lalu
111 dibaca

Hong Kong akan meluncurkan dua forum AI saat perang teknologi AS-China berkecamuk.

Pendiri DeepSeek, Liang Wenfeng, dilaporkan akan bertemu dengan Xi Jinping dari China.TechCrunch
Bisnis
5 bulan lalu
68 dibaca

Pendiri DeepSeek, Liang Wenfeng, dilaporkan akan bertemu dengan Xi Jinping dari China.