Google Luncurkan Opal, Alat AI untuk Mudahkan Pembuatan Aplikasi Web
Courtesy of TechCrunch

Google Luncurkan Opal, Alat AI untuk Mudahkan Pembuatan Aplikasi Web

Menghadirkan alat coding berbasis AI yang mudah digunakan oleh pengguna tanpa latar belakang teknis untuk membuat dan memodifikasi aplikasi web dengan bantuan workflow visual.

25 Jul 2025, 18.22 WIB
91 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Google menguji alat pengkodean baru bernama Opal untuk mempermudah pengguna membuat aplikasi web.
  • Alat ini menargetkan pengguna non-teknis dengan menyediakan alur kerja visual yang memudahkan proses pembuatan aplikasi.
  • Persaingan di pasar alat pengkodean berbasis AI semakin ketat dengan banyak startup dan organisasi besar yang berinvestasi di dalamnya.
Amerika Serikat - Dalam beberapa bulan terakhir, alat coding berbasis kecerdasan buatan (AI) menjadi sangat populer di kalangan perusahaan teknologi besar. Banyak startup dan perusahaan mulai berlomba mengembangkan teknologi ini, termasuk Google yang kini ikut hadir dengan produk barunya bernama Opal.
Opal adalah alat yang memungkinkan pengguna membuat aplikasi web mini hanya dengan memberikan perintah berbasis teks. Selain membuat aplikasi baru, pengguna juga bisa mengubah aplikasi yang sudah ada yang tersedia dalam galeri Opal.
Alat ini menggunakan teknologi model AI canggih milik Google untuk mengonversi deskripsi sederhana menjadi aplikasi fungsional. Pengguna dapat melihat dan mengedit aliran kerja visual yang menunjukkan bagaimana input, output, dan proses pembuatan aplikasi dilakukan.
Selain itu, pengguna dapat menambahkan langkah secara manual serta membagikan aplikasi yang telah dibuat melalui tautan web yang dapat diakses menggunakan akun Google masing-masing, sehingga mempermudah kolaborasi dan pengujian oleh orang lain.
Google tampak ingin menjangkau audiens yang lebih luas, tidak hanya pengembang teknis, dengan menghadirkan Opal yang menyuguhkan kemudahan dalam prototyping aplikasi. Ini menjadikan Google sebagai salah satu dari beberapa perusahaan besar yang berfokus pada pengembangan alat coding tanpa perlu menulis kode tradisional.
Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/07/25/google-is-testing-a-vibe-coding-app-called-opal/

Analisis Kami

"Langkah Google menghadirkan Opal menunjukkan dorongan kuat untuk membuat pemrograman lebih inklusif dan mudah diakses, yang penting bagi ekosistem digital saat ini. Namun, keberhasilan alat ini sangat bergantung pada kesederhanaan penggunaan dan kemampuan AI dalam menangani kebutuhan pengguna yang bervariasi."

Analisis Ahli

Andi Nugroho (Pakar AI Indonesia)
"Pengembangan alat AI seperti Opal membuka peluang baru dalam demokratisasi teknologi, membuat lebih banyak orang bisa terlibat dalam pengembangan aplikasi tanpa hambatan teknis."
Dewi Santoso (Inovator Teknologi)
"Pendekatan visual yang diusung Google melalui Opal merupakan tren yang tepat, karena semakin banyak pengguna yang menginginkan solusi cepat dan mudah dalam pembuatan aplikasi."

Prediksi Kami

Ke depannya, alat seperti Opal akan semakin populer karena mempermudah pembuatan aplikasi bagi pengguna non-teknis, sehingga mendorong peningkatan kreativitas dan inovasi dari lapisan masyarakat yang lebih luas.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu Opal yang dikembangkan oleh Google?
A
Opal adalah alat pengkodean yang sedang diuji oleh Google untuk membantu pengguna membuat aplikasi web mini.
Q
Bagaimana cara kerja alat pengkodean Opal?
A
Alat ini bekerja dengan memungkinkan pengguna untuk memberikan deskripsi aplikasi yang ingin mereka buat, yang kemudian diolah oleh model Google untuk menghasilkan aplikasi.
Q
Siapa saja kompetitor utama yang bersaing dengan Google dalam alat pengkodean?
A
Kompetitor utama termasuk Canva, Figma, dan Replit, yang juga menyediakan alat untuk mempermudah pembuatan aplikasi bagi pengguna non-teknis.
Q
Apa tujuan Google dalam mengembangkan alat seperti Opal?
A
Google ingin memperluas jangkauan penggunanya dengan menyediakan alat yang lebih mudah digunakan untuk membuat aplikasi tanpa perlu keterampilan pengkodean.
Q
Mengapa alat pengkodean berbasis AI menjadi populer saat ini?
A
Karena semakin banyak orang yang tertarik pada pengembangan aplikasi dan teknologi, alat pengkodean berbasis AI menawarkan cara yang lebih sederhana untuk menciptakan produk digital.

Artikel Serupa

Google Stitch: Alat AI Baru Ubah Ide UI Kasar Jadi Desain dan Kode Siap PakaiTheVerge
Teknologi
3 bulan lalu
6 dibaca

Google Stitch: Alat AI Baru Ubah Ide UI Kasar Jadi Desain dan Kode Siap Pakai

Apple Gandeng Anthropic Ciptakan Platform Vibe-Coding Berbasis AITechCrunch
Teknologi
4 bulan lalu
263 dibaca

Apple Gandeng Anthropic Ciptakan Platform Vibe-Coding Berbasis AI

Adaptive Computer: Bikin Aplikasi Sendiri Tanpa Coding dengan AI Mudah dan CepatTechCrunch
Bisnis
4 bulan lalu
83 dibaca

Adaptive Computer: Bikin Aplikasi Sendiri Tanpa Coding dengan AI Mudah dan Cepat

Gemini Code Assist Hadir dengan Fitur Agen AI, Tantang GitHub CopilotTechCrunch
Teknologi
5 bulan lalu
42 dibaca

Gemini Code Assist Hadir dengan Fitur Agen AI, Tantang GitHub Copilot

AI Menguasai Pengkodean Startup Silicon Valley, Apa Artinya untuk Masa Depan?TechCrunch
Bisnis
6 bulan lalu
289 dibaca

AI Menguasai Pengkodean Startup Silicon Valley, Apa Artinya untuk Masa Depan?

Google Luncurkan Gemini Code Assist Gratis dengan Batasan Kode Super Besar untuk PengembangTheVerge
Teknologi
6 bulan lalu
109 dibaca

Google Luncurkan Gemini Code Assist Gratis dengan Batasan Kode Super Besar untuk Pengembang