Courtesy of InterestingEngineering
Daur Ulang Masker Bekas Jadi Film Panas dan Perisai Elektromagnetik Canggih
Mengubah limbah masker PP sekali pakai menjadi film nanokomposit berperforma tinggi yang mengelola panas dan menghalangi interferensi elektromagnetik, sekaligus mengurangi polusi lingkungan melalui metode daur ulang inovatif.
25 Jul 2025, 19.57 WIB
105 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Penelitian ini menawarkan solusi inovatif untuk mengatasi pencemaran limbah masker sekali pakai.
- Film nanokomposit yang dihasilkan memiliki keunggulan dalam konduktivitas termal dan perlindungan EMI.
- Proses upcycling ini membuka peluang ekonomi baru di industri elektronik dan pengelolaan limbah.
Selama pandemi, penggunaan masker satu kali meningkat drastis dan menciptakan limbah polymer polypropylene (PP) dalam jumlah sangat besar yang sulit terurai dan mencemari lingkungan. Pembakaran masker juga menghasilkan polutan berbahaya seperti dioksin, membahayakan udara dan sumber daya alam.
Para peneliti di Australia dan China menemukan cara baru yang ramah lingkungan untuk mengubah masker bekas menjadi film nanokomposit yang memiliki sifat konduksi panas sebaik logam dan dapat melindungi dari gangguan elektromagnetik lebih efektif dibandingkan produk komersial lain.
Teknologi ini menggunakan tannic acid untuk melapisi serat PP dari masker dan graphene nanoplatelets yang menyusun lapisan nanokomposit dengan proses yang sederhana dan aman, tanpa bahan kimia berbahaya serta dapat diproduksi secara massal menggunakan metode roll-to-roll.
Film nanokomposit ini memiliki kemampuan menghilangkan panas hingga 87 W m⁻¹ K⁻¹, cukup untuk digunakan di perangkat 5G dan 6G. Selain itu, daya tahan dan efektivitasnya diuji melalui berbagai percobaan, termasuk mendinginkan LED jauh lebih baik dari bahan standar dan perlindungan EMI hingga 88 dB.
Selain manfaat teknis, inovasi ini juga menguntungkan secara ekonomi dan lingkungan, dengan potensi pengurangan emisi karbon dan penghematan energi signifikan. Pilot produksi sudah direncanakan, dan upaya dorongan pemerintah akan memperkuat program daur ulang masker untuk mendukung proyek ini.
Sumber: https://interestingengineering.com/innovation/pandemic-mask-waste-turned-nanocomposites
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan oleh peneliti di Australia dan China terkait limbah masker?A
Peneliti di Australia dan China mengembangkan cara untuk mengubah limbah masker sekali pakai menjadi film nanokomposit yang dapat menghantarkan panas dan memblokir gangguan elektromagnetik.Q
Bagaimana proses upcycling masker sekali pakai menjadi film nanokomposit?A
Proses upcycling melibatkan pembersihan, pemotongan, dan pencampuran masker dengan asam tanat, diikuti dengan penggabungan nanoplatelet graphene untuk membentuk film.Q
Apa keunggulan dari film PP@G yang dihasilkan?A
Film PP@G memiliki konduktivitas termal yang tinggi dan kemampuan penyekat EMI yang lebih baik dibandingkan banyak opsi komersial lainnya.Q
Apa dampak lingkungan dari pembuangan masker sekali pakai?A
Pembuangan masker sekali pakai dapat menghasilkan polusi mikroplastik dan emisi gas beracun jika dibakar.Q
Apa rencana tim peneliti untuk pengembangan lebih lanjut?A
Tim peneliti berencana untuk memperluas pendekatan ini ke limbah plastik serupa dan merancang modul untuk teknologi 5G dan kendaraan listrik.