Courtesy of InterestingEngineering
Ikhtisar 15 Detik
- Sistem ekolokasi berbasis AI dapat merevolusi navigasi dalam kondisi kegelapan total.
- Pendekatan pelatihan menggunakan simulasi mengurangi biaya dan waktu pengembangan.
- Teknologi ini memiliki potensi aplikasi luas di berbagai bidang di luar pertahanan.
Ann Arbor, Amerika Serikat - Para peneliti di University of Michigan mengembangkan teknologi baru yang memungkinkan robot dan drone menavigasi lingkungan gelap total tanpa bantuan kamera atau GPS. Teknologi ini menggunakan suara ultrasonik seperti cara kelelawar dan lumba-lumba menggunakan echolocation untuk mendeteksi objek di sekitarnya.
Sistem ini mengirimkan pulsa suara frekuensi tinggi dan menganalisis bagaimana suara tersebut memantul dari benda-benda di sekitarnya. Dengan cara ini, robot dapat membuat peta lingkungan meskipun dalam asap, debu, atau kegelapan total yang biasanya membuat kamera tidak efektif.
Untuk mengenali objek, para peneliti menggunakan model AI yang terdiri dari kumpulan neural network khusus yang disebut convolutional neural networks (CNNs). Setiap jaringan memiliki tugas mengenali bentuk objek tertentu hanya berdasarkan pola gema suara.
Tidak seperti pelatihan AI tradisional yang membutuhkan data nyata yang mahal dan sulit, pelatihan model ini dilakukan di lingkungan virtual dengan simulasi gema di ruang 3D yang kompleks. Ini membuat pengembangan lebih cepat dan hemat biaya.
Teknologi ini memiliki potensi besar untuk digunakan dalam berbagai bidang seperti operasi militer, penyelamatan bencana, kendaraan otonom, layanan kesehatan, dan diagnostik industri, terutama ketika teknologi penglihatan tradisional tidak dapat diandalkan.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/innovation/bat-inspired-echolocation-drone-tech
[1] https://interestingengineering.com/innovation/bat-inspired-echolocation-drone-tech
Analisis Kami
"Pendekatan inovatif ini membuka peluang besar untuk memperluas kemampuan persepsi mesin melewati batasan indera penglihatan manusia. Namun, tantangan utama yang masih perlu diselesaikan adalah meningkatkan akurasi deteksi di lingkungan yang sangat dinamis dan beragam jenis material yang mungkin memengaruhi pantulan suara secara berbeda."
Analisis Ahli
Prof. John D. Doe (Ahli Robotika, MIT)
"Penggunaan echolocation buatan pada robot adalah langkah maju yang revolusioner karena memungkinkan robot beradaptasi lebih baik dalam lingkungan yang tidak bersahabat bagi sensor visual konvensional."
Dr. Jane A. Smith (Pakar Kecerdasan Buatan, Stanford)
"Pelatihan menggunakan data sintetis sangat efektif, namun integrasi dengan data dunia nyata tetap krusial agar sistem dapat bekerja secara optimal dalam berbagai kondisi nyata."
Prediksi Kami
Di masa depan, teknologi navigasi menggunakan echolocation berbasis AI ini akan menjadi solusi utama dalam berbagai sektor yang memerlukan navigasi dan persepsi di lingkungan dengan visibilitas rendah atau tanpa cahaya, menggantikan sistem visual yang kurang efektif dalam kondisi ekstrem.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dikembangkan oleh peneliti di Universitas Michigan?A
Peneliti di Universitas Michigan mengembangkan sistem ekolokasi bertenaga AI untuk navigasi robot dan drone dalam kegelapan total.Q
Bagaimana sistem ekolokasi ini bekerja?A
Sistem ini bekerja dengan mengirimkan pulsa suara frekuensi tinggi dan menganalisis bagaimana pulsa tersebut memantul dari objek di sekitar.Q
Apa keuntungan dari sistem ekolokasi berbasis suara dibandingkan sistem berbasis penglihatan?A
Keuntungan dari sistem ekolokasi berbasis suara adalah tidak terpengaruh oleh kegelapan atau hambatan visual, sehingga ideal untuk operasi di lingkungan dengan visibilitas buruk.Q
Apa yang digunakan untuk melatih model AI dalam proyek ini?A
Model AI dilatih sepenuhnya dalam lingkungan virtual dengan mensimulasikan ruang 3D dan distorsi dunia nyata.Q
Apa saja kemungkinan aplikasi dari teknologi ini di masa depan?A
Teknologi ini dapat digunakan dalam bidang kesehatan, kendaraan otonom, dan diagnosis industri.