Courtesy of InterestingEngineering
Australia Uji Coba Misil Presisi Jarak Jauh untuk Perkuat Pertahanan Nasional
Menunjukkan keberhasilan pengujian misil PrSM untuk meningkatkan kemampuan serangan jarak jauh Angkatan Darat Australia dan mempercepat modernisasi sistem pertahanan nasional.
28 Jul 2025, 06.40 WIB
96 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Australia berhasil melakukan ujicoba misil PrSM, menandakan peningkatan kemampuan serangan jarak jauh.
- Kerjasama antara Australia dan Amerika Serikat dalam pengembangan sistem pertahanan semakin memperkuat kapasitas militer kedua negara.
- Ujicoba ini menunjukkan komitmen pemerintah Australia untuk modernisasi Angkatan Darat dengan cepat.
Mount Bundey, Australia - Angkatan Darat Australia berhasil melakukan uji coba peluncuran misil Precision Strike Missile (PrSM) yang dikembangkan oleh Lockheed Martin. Misil ini diluncurkan dari sistem High Mobility Artillery Rocket System (HIMARS) dan mampu mengenai sasaran dengan akurasi tinggi pada jarak lebih dari 300 mil. Pengujian tersebut menandai pertama kalinya peluncuran PrSM dilakukan di luar Amerika Serikat, yang merupakan tonggak penting bagi kemampuan pertahanan Australia.
Baca juga: Australia Perkuat Pertahanan Udara dengan Sistem NASAMS Canggih di Latihan Talisman Sabre
Pengujian ini dilakukan lebih awal dari jadwal sebelumnya dan dihadiri oleh Menteri Industri Pertahanan Australia, Pat Conroy, serta Sekretaris Angkatan Darat Amerika Serikat, Daniel Driscoll. Pemerintah Australia melalui Albanese Government berkomitmen mempercepat modernisasi militer dengan mengembangkan sistem senjata jarak jauh yang canggih, termasuk pengembangan misil seperti Tomahawk dan Naval Strike Missile.
PrSM merupakan senjata permukaan ke permukaan yang mampu melakukan serangan tidak langsung dengan jangkauan lebih dari 300 mil. Sistem ini dirancang untuk memberikan fleksibilitas dan efisiensi maksimal serta mendukung operasi berbagai level militer, mulai dari brigade hingga kekuatan gabungan koalisi, guna menghadapi tantangan pertahanan regional dan memperkuat daya pukul Australia.
Selain keberhasilan uji coba, Australia dan Amerika Serikat telah menandatangani kesepakatan kerja sama terkait produksi, pemeliharaan, dan pengembangan lanjutan PrSM. Negosiasi mengenai kemungkinan produksi dan perawatan dalam negeri di Australia juga dijadwalkan mulai tahun ini, yang diharapkan dapat mempercepat akses strategis dan kemandirian militer Australia.
Pengembangan PrSM ke depan mencakup peningkatan jangkauan hingga lebih dari 1000 kilometer, sensor yang lebih canggih, dan jenis hulu ledak yang baru. Proyek ini merupakan bagian dari strategi nasional Australia untuk memperkuat kemampuan manuver di wilayah pesisir dan meningkatkan kekuatan serangan darat serta maritim berjangkauan jauh sesuai arahan dalam Strategi Pertahanan Nasional 2024.
Sumber: https://interestingengineering.com/military/advanced-strike-missile-delivers-pinpoint-accuracy
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan Angkatan Darat Australia dalam ujicoba ini?A
Angkatan Darat Australia melakukan ujicoba dengan menembakkan misil PrSM dari sistem HIMARS.Q
Siapa yang mengembangkan misil PrSM?A
Misil PrSM dikembangkan oleh Lockheed Martin.Q
Apa tujuan dari misil PrSM?A
Tujuan dari misil PrSM adalah untuk memberikan kemampuan serangan jarak jauh dengan presisi tinggi.Q
Mengapa ujicoba misil ini penting bagi Australia?A
Ujicoba misil ini penting karena meningkatkan kemampuan serangan Australia dan memperkuat posisi pertahanan nasional.Q
Apa rencana masa depan untuk pengembangan PrSM?A
Rencana masa depan termasuk pengembangan lebih lanjut untuk meningkatkan jangkauan dan kemampuan misil.