Courtesy of CNBCIndonesia
Taara Perkenalkan Internet Laser Super Cepat dan Murah untuk Daerah Terpencil
Memperkenalkan dan mengembangkan teknologi internet berbasis laser Lightbridge yang lebih cepat, murah, dan praktis dibandingkan internet satelit dan serat optik, khususnya untuk menjangkau daerah terpencil dan sulit dijangkau.
28 Jul 2025, 13.10 WIB
231 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Teknologi Taara menawarkan solusi internet cepat dengan biaya lebih rendah, terutama untuk daerah terpencil.
- Sistem Lightbridges memungkinkan pemasangan yang lebih mudah tanpa perlu infrastruktur rumit.
- Taara berfokus pada meningkatkan konektivitas bagi komunitas kecil yang sulit dijangkau oleh layanan broadband tradisional.
Kinshasa, Republik Demokratik Kongo; Nairobi, Kenya - Internet berbasis satelit seperti Starlink sudah membantu banyak orang di wilayah sulit dijangkau, tapi masih ada tantangan seperti kecepatan yang terbatas dan biaya tinggi. Selain itu, pemasangan kabel serat optik untuk internet cepat membutuhkan biaya mahal dan proses yang rumit.
Taara, startup dari Alphabet (Google), hadir dengan teknologi baru bernama Lightbridge yang menggunakan laser untuk mengirim data kecepatan hingga 20 Gbps dalam jarak 20 kilometer. Teknologi ini dapat dipasang di atap atau tiang dengan syarat tidak ada halangan antar titik.
Dibandingkan dengan Starlink, kecepatan internet dari Taara bisa sampai 10 hingga 100 kali lebih cepat dengan biaya jauh lebih rendah. Ini solusi ideal untuk daerah-daerah terpencil, lokasi geografis menantang seperti di lembah atau sungai, dan daerah yang susah dijangkau kabel optik.
Teknologi ini telah diuji coba di Kinshasa, Republik Demokratik Kongo, dan Nairobi, Kenya, dengan hasil yang memuaskan. Pada tahun 2026, Taara berencana meluncurkan versi miniatur Lightbridge berupa chip kecil yang mudah dipasang dan tetap menawarkan kecepatan tinggi.
Dengan teknologi ini, Taara berharap bisa menjembatani kebutuhan internet cepat dan terjangkau untuk 3 miliar orang yang belum terhubung dengan baik, terutama di komunitas kecil, kawasan industri, dan acara yang membutuhkan koneksi internet stabil tanpa harus memasang infrastruktur rumit.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250728112125-37-652724/internet-murah-100-kali-lebih-cepat-dari-starlink-bikin-heboh
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250728112125-37-652724/internet-murah-100-kali-lebih-cepat-dari-starlink-bikin-heboh
Analisis Kami
"Teknologi Lightbridges dari Taara bisa menjadi game changer dalam penyediaan akses internet karena menggabungkan kecepatan tinggi dengan efisiensi biaya yang dibutuhkan oleh daerah terpencil. Namun, keberhasilan jangka panjangnya sangat bergantung pada kemampuan mengatasi tantangan garis pandang langsung dan pengaruh cuaca yang mungkin membatasi keandalannya."
Analisis Ahli
Andy Bechtolsheim
"Teknologi yang menggunakan laser untuk transmisi data sangat menjanjikan karena meminimalkan biaya infrastruktur dan memberikan kecepatan yang sangat tinggi. Namun, ada risiko praktis terkait kondisi lingkungan yang harus diantisipasi dengan solusi teknis yang matang."
Prediksi Kami
Teknologi internet berbasis laser dari Taara akan menjadi solusi utama untuk menyediakan internet super cepat di daerah terpencil dan sulit dijangkau, melengkapi atau bahkan menggantikan teknologi satelit dan kabel serat optik pada masa depan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dimaksud dengan internet berbasis laser yang diperkenalkan oleh Taara?A
Internet berbasis laser yang diperkenalkan oleh Taara menggunakan teknologi Lightbridges untuk mengirimkan data dengan kecepatan tinggi hingga 20 Gbps.Q
Bagaimana teknologi Taara berbeda dari sistem serat optik tradisional?A
Teknologi Taara tidak memerlukan penggalian untuk pemasangan kabel, membuatnya lebih mudah dan murah dibandingkan sistem serat optik tradisional.Q
Apa saja keunggulan yang ditawarkan Taara dibandingkan dengan layanan Starlink?A
Taara menawarkan kecepatan data 10 hingga 100 kali lebih cepat daripada Starlink dengan biaya yang jauh lebih rendah.Q
Di mana saja lokasi uji coba teknologi Taara dilakukan?A
Lokasi uji coba teknologi Taara dilakukan di Kinshasa, Kongo dan Nairobi, Kenya.Q
Apa rencana Taara untuk masa depan terkait pengembangan teknologinya?A
Taara berencana untuk merilis versi miniatur dari sistem Lightbridge-nya pada tahun 2026, sehingga lebih mudah diakses di daerah terpencil.