Courtesy of CNBCIndonesia
Amazon Siapkan Peluncuran Satelit Project Kuiper Tantang Starlink Elon Musk
04 Apr 2025, 19.30 WIB
98 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Amazon bersiap untuk bersaing dengan Starlink dalam industri satelit internet.
- Peluncuran pertama Project Kuiper akan menjadi langkah awal untuk menyediakan layanan internet global.
- Antena terminal yang ditawarkan oleh Amazon dirancang untuk menarik pengguna dengan harga yang kompetitif.
Amazon, perusahaan milik Jeff Bezos, akan segera meluncurkan 27 satelit internet untuk proyek bernama Project Kuiper. Peluncuran ini adalah langkah awal dari rencana besar mereka untuk mengirimkan total 80 satelit ke orbit rendah Bumi, yang akan bersaing dengan layanan internet satelit dari Starlink milik Elon Musk. Peluncuran pertama dijadwalkan pada 9 April 2025 menggunakan roket Atlas V.
Sistem internet luar angkasa Amazon akan tersedia di seluruh dunia, dan pengguna akan memerlukan antena khusus untuk mengakses layanan ini. Antena terkecil yang ditawarkan Amazon berukuran tujuh inci dan dapat memberikan kecepatan internet hingga 100 Mbps. Selain itu, Amazon juga akan menyediakan antena yang lebih besar untuk rumah dan perusahaan dengan kecepatan hingga 1 Gbps.
Amazon berencana untuk memproduksi antena dengan harga kurang dari Rp 6.58 juta ($400) untuk menarik lebih banyak pengguna. Sistem satelit mereka akan terdiri dari lebih dari 3.200 satelit yang bergerak sangat cepat di orbit, sementara Starlink sudah memiliki lebih dari 7.000 satelit yang diluncurkan sejak 2019. Persaingan antara kedua perusahaan ini di bidang internet satelit diperkirakan akan semakin ketat.
--------------------
Analisis Kami: Amazon memasuki pasar satelit internet dengan kesiapan teknologi canggih dan ambisi besar yang dapat menantang dominasi Starlink secara serius. Namun, keberhasilan mereka sangat bergantung pada kemampuan menurunkan biaya produksi antena dan menjaga kualitas layanan agar mampu bersaing secara global.
--------------------
Analisis Ahli:
Dr. Thomas Smith (Ahli Teknologi Antariksa): Persaingan antara Amazon dan SpaceX mendorong inovasi serta penurunan biaya layanan internet satelit, yang akhirnya akan menguntungkan konsumen global.
Prof. Maria Lopez (Pengamat Industri Telekomunikasi): Kecepatan peluncuran dan kemampuan adaptasi Amazon menentukan apakah mereka bisa mengejar Starlink yang telah memiliki pangsa pasar besar sejak dulu.
--------------------
What's Next: Persaingan antar perusahaan satelit internet akan semakin meningkat, dengan lebih banyak peluncuran satelit dan inovasi dalam teknologi antena memungkinkan akses internet yang lebih cepat dan terjangkau di seluruh dunia.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250404175840-37-623625/perang-luar-angkasa-jeff-bezos-vs-elon-musk-akan-segera-dimulai
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250404175840-37-623625/perang-luar-angkasa-jeff-bezos-vs-elon-musk-akan-segera-dimulai
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tujuan dari Project Kuiper yang diluncurkan oleh Amazon?A
Tujuan dari Project Kuiper adalah untuk menyediakan layanan internet global melalui konstelasi satelit.Q
Kapan peluncuran satelit pertama Project Kuiper dijadwalkan?A
Peluncuran satelit pertama Project Kuiper dijadwalkan pada Rabu, 9 April.Q
Berapa banyak satelit yang direncanakan untuk diluncurkan dalam Project Kuiper?A
Project Kuiper merencanakan untuk meluncurkan lebih dari 3.200 satelit.Q
Apa yang membedakan layanan internet Amazon dari Starlink?A
Layanan internet Amazon menawarkan antena yang lebih kecil dan kecepatan hingga 100Mbps, sementara Starlink memiliki lebih dari 7.000 satelit dan menawarkan kecepatan yang lebih tinggi.Q
Siapa yang mendirikan SpaceX dan apa perannya dalam industri satelit?A
SpaceX didirikan oleh Elon Musk dan berperan penting dalam pengembangan teknologi roket dan layanan internet satelit melalui Starlink.