Courtesy of SCMP
Cadence Design Mengaku Bersalah Jual Software Chip ke Universitas Militer Tiongkok
Menjelaskan bahwa Cadence Design setuju untuk mengaku bersalah dan membayar denda besar karena melanggar kontrol ekspor AS dengan menjual produk desain chip ke universitas militer China, sekaligus menunjukkan komitmen AS dalam menegakkan aturan ekspor meski sedang melakukan negosiasi perdagangan dengan China.
29 Jul 2025, 09.00 WIB
89 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Cadence Design mengakui kesalahan dan mencapai penyelesaian hukum dengan pemerintah AS.
- Pelanggaran sanksi ekspor terkait dengan penjualan ke universitas yang terlibat dalam kegiatan militer di China.
- Penyelesaian ini menunjukkan ketegangan yang terus berlanjut antara AS dan China terkait kontrol ekspor dan perdagangan.
San Jose, Amerika Serikat - Cadence Design, sebuah perusahaan teknologi dari San Jose, California, menghadapi tuduhan serius dari pemerintah Amerika Serikat karena menjual produk chip secara ilegal ke universitas militer di China. Universitas ini dikenal menggunakan superkomputernya untuk simulasi nuklir, suatu aktivitas yang sangat diawasi oleh Amerika Serikat.
Kasus ini menjadi sorotan karena Cadence dianggap melanggar aturan ekspor yang ketat. Departemen Kehakiman AS menyebut perusahaan ini menggunakan perusahaan cangkang sebagai perantara untuk menjual produk mereka ke National University of Defence Technology (NUDT) di China, yang dikaitkan dengan militer dan penelitian nuklir.
Sebagai bagian dari penyelesaian kasus ini, Cadence setuju untuk mengakui pelanggaran mereka dan membayar denda lebih dari 140 juta dolar Amerika Serikat. Penyelesaian ini juga diumumkan bersamaan dengan laporan keuangan kuartalan Cadence, yang sempat meningkatkan nilai saham perusahaan tersebut.
Kasus ini menunjukkan bahwa walaupun Amerika Serikat sedang melakukan pembicaraan dagang dengan China, pemerintah tetap berkomitmen untuk menegakkan peraturan ekspor agar teknologi sensitif tidak disalahgunakan terutama untuk kegiatan militer yang berpotensi berbahaya.
Kasus Cadence ini menjadi pengingat pentingnya pengawasan ketat terhadap ekspor teknologi tinggi, terutama yang berhubungan dengan militer dan keamanan nasional, serta bagaimana perdagangan internasional dapat dipengaruhi oleh isu keamanan dan politik antarnegara.
Sumber: https://www.scmp.com/tech/tech-war/article/3319917/cadence-plead-guilty-pay-us140-million-us-sales-chinese-military-university?module=top_story&pgtype=section
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dituduhkan kepada Cadence Design?A
Cadence Design dituduh menjual perangkat keras dan perangkat lunak desain chip secara ilegal kepada universitas militer di China.Q
Berapa jumlah denda yang harus dibayar oleh Cadence?A
Cadence setuju untuk membayar lebih dari 140 juta USD untuk menyelesaikan tuduhan tersebut.Q
Siapa yang terlibat dalam penyelesaian hukum ini?A
Departemen Kehakiman AS dan Departemen Perdagangan AS terlibat dalam penyelesaian hukum ini.Q
Apa yang dilakukan NUDT dengan superkomputernya?A
NUDT menggunakan superkomputernya untuk mendukung simulasi ledakan nuklir dan kegiatan simulasi militer.Q
Mengapa kasus ini penting dalam konteks hubungan AS-China?A
Kasus ini menunjukkan bahwa AS tetap menegakkan kontrol ekspor meskipun ada upaya untuk merelaksasi beberapa pembatasan dalam negosiasi perdagangan.