Courtesy of CNBCIndonesia

Palantir Meroket: Startup Data Besar dengan Kapitalisasi Pasar Mencetak Rekor

Menginformasikan perkembangan pesat dan pencapaian valuasi tinggi Palantir Technologies di pasar saham Amerika Serikat serta faktor-faktor yang mendukung pertumbuhan tersebut.

28 Jul 2025, 20.10 WIB

19 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Palantir Technologies mengalami peningkatan signifikan dalam kapitalisasi pasar dan pendapatan.
Perusahaan ini memiliki hubungan yang kuat dengan pemerintah AS, yang berkontribusi pada pertumbuhannya.
Meskipun masih tergolong kecil dalam hal pendapatan dibandingkan perusahaan besar lainnya, Palantir menarik perhatian investor dengan fokus pada teknologi AI.

Jakarta, Indonesia - Palantir Technologies adalah sebuah perusahaan software yang fokus pada analisis big data yang sudah berdiri sejak tahun 2003. Meski bukan nama yang populer seperti Google atau Meta, Palantir mendapatkan sorotan besar di dunia teknologi karena pertumbuhan bisnis dan nilai nilai pasarnya yang sangat cepat.

Saat ini, Palantir sudah masuk dalam daftar 20 perusahaan paling bernilai di Amerika Serikat. Pada tanggal 25 Juli 2025, saham Palantir naik hingga lebih dari 2%, sehingga kapitalisasi pasar perusahaan ini terus bertambah dan mencapai angka USRp 6.17 quadriliun ($375 miliar) , yang nilainya bahkan lebih besar dari perusahaan besar lain seperti Bank of America dan Coca-Cola.

Peningkatan ini didorong oleh bisnis Palantir dalam bidang kecerdasan buatan (AI) dan kerjasamanya yang semakin erat dengan pemerintah Amerika Serikat. Pendapatan bisnis yang terkait dengan pemerintahan AS pun mengalami kenaikan besar, yaitu sebesar 45% pada kuartal terakhir, menunjukkan bahwa proyek pemerintah menjadi kontributor utama kesuksesan perusahaan.

Meski kepopulerannya belum seterkenal beberapa raksasa teknologi lain, nilai perusahaan Palantir menunjukkan bahwa investor sangat percaya terhadap prospek masa depan bisnis AI dan teknologi datanya. Namun, saham Palantir diperdagangkan dengan rasio keuntungan yang sangat tinggi, mencapai 273 kali pendapatan yang diperkirakan, yang menunjukkan bahwa investor harus membayar premi besar untuk membeli saham ini.

Ke depan, Palantir dijadwalkan akan melaporkan hasil kinerjanya pada tanggal 4 Agustus 2025. Perusahaan ini terus menunjukkan pertumbuhan positif yang luar biasa, terutama dengan mengungguli beberapa perusahaan teknologi besar lainnya dan mendapatkan posisi penting dalam peta industri teknologi Amerika Serikat.

Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250728163231-37-652867/startup-tak-terkenal-bernilai-rp-6000-triliun-mendadak-jadi-sorotan