Amvesindo Dukung Proses Hukum Kasus Korupsi MDI Ventures dan Tanihub
Courtesy of CNBCIndonesia

Amvesindo Dukung Proses Hukum Kasus Korupsi MDI Ventures dan Tanihub

Menginformasikan respons Amvesindo terhadap kasus korupsi dan TPPU yang menyeret anggota asosiasi serta menegaskan dukungan pada proses hukum untuk menjaga ekosistem investasi startup yang sehat dan berkelanjutan.

30 Jul 2025, 11.15 WIB
73 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Amvesindo mendukung proses hukum terkait dugaan korupsi yang melibatkan anggotanya.
  • Kasus ini melibatkan sejumlah perusahaan modal ventura dan platform startup di Indonesia.
  • Total investasi yang terlibat dalam kasus ini cukup signifikan, mencapai US$25 juta.
Jakarta, Indonesia - Amvesindo, asosiasi yang menaungi modal ventura untuk startup di Indonesia, memberikan pernyataan resmi terkait dugaan kasus korupsi dan tindak pidana pencucian uang yang melibatkan perusahaan anggota mereka seperti MDI Ventures dan Tanihub. Mereka menyatakan keprihatinan atas kasus ini yang sedang diselidiki oleh pihak berwenang.
Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan mengungkap adanya tiga tersangka yang sudah ditahan, yaitu Direktur PT MDI Venture dan dua mantan direktur PT Tani Group Indonesia. Kasus ini melibatkan pengelolaan dana investasi sebesar USRp 411.13 miliar ($25 juta) atau sekitar Rp 409 miliar dalam kurun waktu 2019 sampai 2023.
Amvesindo menegaskan dukungan penuh terhadap proses hukum yang sedang berjalan sebagai bentuk penghormatan terhadap penegakan hukum dan keadilan. Mereka ingin memastikan bahwa proses ini tetap berjalan dengan adil tanpa mengganggu keberlangsungan ekosistem startup di Indonesia.
Meski kasus ini menimbulkan keprihatinan, Amvesindo percaya bahwa ekosistem startup dan investasi digital tanah air masih memiliki peranan penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional serta memberikan dampak positif bagi masyarakat luas.
Asosiasi juga berkomitmen menjadi mitra strategis bagi seluruh pemangku kepentingan untuk membangun ekosistem investasi yang sehat, profesional, dan berkelanjutan agar industri digital di Indonesia dapat terus berkembang dengan baik.
Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250730103530-37-653472/bos-mdi-ventures-ditangkap-asosiasi-modal-ventura-buka-suara

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menjadi fokus utama artikel ini?
A
Fokus utama artikel ini adalah mengenai kasus dugaan korupsi dan pencucian uang yang melibatkan MDI Ventures dan Tanihub.
Q
Siapa saja yang terlibat dalam kasus dugaan korupsi ini?
A
Tiga orang yang terlibat adalah DSW (Direktur MDI Ventures), IAS (mantan Direktur Utama Tanihub), dan ETPLT (mantan Direktur Tanihub).
Q
Apa peran Amvesindo dalam kasus ini?
A
Amvesindo menyatakan keprihatinan atas kasus ini dan mendukung penuh proses hukum yang sedang berlangsung.
Q
Berapa total investasi yang terlibat dalam kasus ini?
A
Total investasi yang terlibat dalam kasus ini mencapai US$25 juta atau sekitar Rp 409 miliar.
Q
Apa tanggapan Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan mengenai kasus ini?
A
Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan mengumumkan penetapan tiga tersangka dalam kasus ini.

Artikel Serupa

Dampak Tarif Trump: Startup Teknologi Terancam dan Investor WaswasCNBCIndonesia
Bisnis
3 bulan lalu
130 dibaca

Dampak Tarif Trump: Startup Teknologi Terancam dan Investor Waswas

Rugikan Negara Rp3,4 M, Pengusaha Asal Semarang DipenjaraCNBCIndonesia
Finansial
4 bulan lalu
38 dibaca

Rugikan Negara Rp3,4 M, Pengusaha Asal Semarang Dipenjara

Tak Kuat Modal, OJK Cabut Izin PT Sarana Papua VenturaCNBCIndonesia
Finansial
4 bulan lalu
75 dibaca

Tak Kuat Modal, OJK Cabut Izin PT Sarana Papua Ventura

Ada Bank dan Fintech yang Jadi Perhatian OJKCNBCIndonesia
Finansial
4 bulan lalu
110 dibaca

Ada Bank dan Fintech yang Jadi Perhatian OJK

Bos-Bos Danantara Buka Suara Soal Koreksi IHSG & Saham BUMNCNBCIndonesia
Finansial
4 bulan lalu
110 dibaca

Bos-Bos Danantara Buka Suara Soal Koreksi IHSG & Saham BUMN

Sempat Anjlok 4,6%, IHSG Kembali Naik, Emiten Konglomerat Jadi BebanCNBCIndonesia
Finansial
4 bulan lalu
153 dibaca

Sempat Anjlok 4,6%, IHSG Kembali Naik, Emiten Konglomerat Jadi Beban