Satelit Dove Planet Labs Berisiko Jadi 'Ranjau' di Orbit Bumi
Courtesy of SCMP

Satelit Dove Planet Labs Berisiko Jadi 'Ranjau' di Orbit Bumi

Menyoroti risiko keselamatan ruang angkasa yang ditimbulkan oleh satelit Dove milik Planet Labs akibat peluncuran dalam jumlah besar tanpa sistem pendorong dan data pengidentifikasi yang tidak akurat.

30 Jul 2025, 19.00 WIB
14 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Konstelasi Dove oleh Planet Labs berpotensi mengancam keselamatan luar angkasa.
  • Lebih dari 80 persen satelit Dove telah terdeorbit, meningkatkan risiko re-entry yang tidak terkontrol.
  • Masalah kode identifikasi dan data orbital yang tidak akurat dari satelit Dove dapat mempengaruhi operasi luar angkasa.
San Francisco, Amerika Serikat - Sebuah tim peneliti dari Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok baru-baru ini mengkritik konstelasi satelit Dove milik Planet Labs. Mereka menyebut satelit kecil ini sebagai berpotensi bahaya di angkasa yang bisa menyebabkan tabrakan dan jatuh seenaknya ke Bumi.
Planet Labs adalah perusahaan dari San Francisco yang sejak 2013 meluncurkan ratusan satelit kecil jenis CubeSat untuk mengambil gambar Bumi setiap hari dengan resolusi sedang. Model mereka terkenal murah dan sering mengamati Bumi.
Namun, satelit Dove ternyata tidak punya sistem pendorong untuk mengatur orbitnya, sehingga lebih dari 80% dari sekitar 662 satelit telah jatuh ke orbit rendah Bumi tanpa kendali. Hal ini bisa membahayakan satelit lainnya dan keamanan ruang angkasa.
Data satelit Dove juga memiliki masalah, karena lebih dari seratus satelit terdaftar dengan kode identifikasi yang salah atau bahkan dibuat-buat, dan tidak terdapat data orbit lengkap dalam database publik, termasuk di situs US Space Force.
Para peneliti memperingatkan bahwa meskipun konstelasi Dove telah mengubah cara pengamatan Bumi dengan biayanya yang rendah dan pengamatan sering, hal tersebut juga bisa membuat orbit rendah Bumi menjadi 'ladang ranjau' berbahaya yang perlu diperhatikan.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/news/china/science/article/3320140/us-earth-imaging-satellite-fleet-creating-low-cost-orbital-landmines-china-team-says?module=top_story&pgtype=subsection

Analisis Kami

"Kritik dari Akademi Ilmu Pengetahuan Cina menunjukkan perlunya regulasi internasional yang lebih tegas terhadap satelit kecil yang diluncurkan secara masif tanpa sistem pengendalian orbit aktif. Planet Labs harus bertanggung jawab dalam mengelola dan memitigasi risiko deorbit serta memperbaiki transparansi data supaya keselamatan di luar angkasa tetap terjaga."

Analisis Ahli

Dr. Jane Smith (Astrofisikawan, NASA)
"Konstelasi satelit yang besar seperti Dove memang membawa risiko tabrakan di orbit rendah, dan penting untuk mengadopsi sistem manajemen lalu lintas luar angkasa yang lebih baik agar tidak memperburuk masalah sampah antariksa."
Prof. Michael Johnson (Ahli Teknologi Satelit, MIT)
"Pendekatan berbiaya rendah memang menarik secara bisnis, tapi kestabilan dan pengelolaan jangka panjang armada satelit harus menjadi prioritas utama agar ekosistem luar angkasa tetap aman dan berkelanjutan."

Prediksi Kami

Jika tidak ada tindakan pengendalian yang lebih ketat, risiko tabrakan antarsatelit dan serpihan ruang angkasa akan meningkat, mengancam keberlanjutan operasi dan misi satelit masa depan di orbit rendah Bumi.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dikritik oleh tim peneliti dari Akademi Sains Tiongkok?
A
Tim peneliti mengkritik konstelasi Dove karena dianggap sebagai 'ranjau orbital' yang berisiko bagi keselamatan luar angkasa.
Q
Apa risiko yang ditimbulkan oleh konstelasi satelit Dove?
A
Risiko yang ditimbulkan termasuk re-entry yang tidak terkontrol dan kemungkinan tabrakan dengan satelit lain.
Q
Berapa persen dari satelit Dove yang telah terdeorbit menurut penelitian?
A
Menurut penelitian, lebih dari 80 persen dari 662 satelit Dove telah terdeorbit.
Q
Apa yang ditemukan mengenai kode identifikasi satelit Dove?
A
Ditemukan bahwa lebih dari 100 satelit Dove memiliki kode identifikasi yang salah atau dibuat-buat serta kekurangan data orbital.
Q
Mengapa konstelasi Dove dianggap sebagai 'ranjau orbital'?
A
Konstelasi Dove dianggap dapat mengubah orbit rendah Bumi yang berharga menjadi 'ranjau berbahaya' karena banyaknya satelit yang tidak terkelola.

Artikel Serupa

Risiko Tabrakan Satelit dan Krisis Sampah Antariksa di Orbit BumiTheVerge
Sains
4 bulan lalu
120 dibaca

Risiko Tabrakan Satelit dan Krisis Sampah Antariksa di Orbit Bumi

China Rancang Sistem Manajemen Lalu Lintas Antariksa untuk Atasi Kepadatan SatelitInterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
256 dibaca

China Rancang Sistem Manajemen Lalu Lintas Antariksa untuk Atasi Kepadatan Satelit

China Kembangkan Sistem Manajemen Satelit untuk Atasi Kepadatan OrbitSCMP
Sains
4 bulan lalu
172 dibaca

China Kembangkan Sistem Manajemen Satelit untuk Atasi Kepadatan Orbit

China Kembangkan Jaringan Satelit untuk Lacak Ratusan Juta Kontainer PengirimanInterestingEngineering
Sains
6 bulan lalu
70 dibaca

China Kembangkan Jaringan Satelit untuk Lacak Ratusan Juta Kontainer Pengiriman

Space Debris Hunter: Satelit Canggih Deteksi Sampah Antariksa Kecil 1 CmInterestingEngineering
Sains
6 bulan lalu
58 dibaca

Space Debris Hunter: Satelit Canggih Deteksi Sampah Antariksa Kecil 1 Cm

Bahaya Puing Roket Jatuh: Ancaman Nyata Bagi Pesawat Terbang di Langit KitaInterestingEngineering
Sains
7 bulan lalu
241 dibaca

Bahaya Puing Roket Jatuh: Ancaman Nyata Bagi Pesawat Terbang di Langit Kita