Courtesy of NatureMagazine
Infeksi COVID-19 Bisa Bangkitkan Sel Kanker Dormant dan Tingkatkan Risiko Kematian
Menjelaskan bagaimana infeksi virus pernapasan seperti COVID-19 dapat membangkitkan kembali sel kanker dorman dan meningkatkan risiko kematian pasien kanker.
30 Jul 2025, 07.00 WIB
89 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Infeksi virus pernapasan dapat membangkitkan sel kanker yang tidur.
- COVID-19 terkait dengan peningkatan risiko kematian akibat kanker.
- Interleukin-6 memainkan peran penting dalam proses reaktivasi sel kanker.
Aurora, Amerika Serikat - Penelitian terbaru menunjukkan bahwa infeksi virus seperti COVID-19 dan flu dapat membangkitkan sel kanker yang selama ini dorman atau tidak aktif di dalam tubuh, khususnya pada payudara. Sel kanker dorman ini bisa bertahan lama tanpa memperbanyak diri, tapi infeksi tersebut bisa mengaktifkannya kembali dan menyebabkan kanker kambuh.
Para ilmuwan melakukan eksperimen pada tikus yang sengaja ditanamkan sel kanker payudara dorman. Setelah tikus terinfeksi virus SARS-CoV-2 atau flu, sel kanker tersebut mulai berkembang biak cepat dan membentuk lesi metastasis di paru-paru. Hal ini menandakan virus tidak menyebabkan kanker secara langsung, tapi memicu sel kanker yang sudah ada agar hidup kembali.
Peneliti menemukan bahwa molekul imun bernama interleukin-6 atau IL-6 adalah kunci yang mengaktifkan sel kanker dorman tersebut. Tikus yang tidak memiliki IL-6 menunjukkan pertumbuhan sel kanker yang jauh lebih kecil, sehingga IL-6 berperan besar dalam proses ini.
Selain itu, sel kanker ternyata mampu menggunakan sel T bantuan untuk melindungi diri dari sistem imun tubuh, sehingga sel kanker ini bisa bertahan dan berkembang tanpa diserang dengan efektif oleh sistem pertahanan tubuh. Ini adalah temuan yang cukup mengejutkan dari peneliti.
Data dari ribuan orang yang terinfeksi COVID-19 juga menunjukkan bahwa mereka memiliki risiko kematian akibat kanker yang hampir dua kali lipat lebih tinggi, terutama dalam beberapa bulan setelah infeksi. Ini menguatkan hasil eksperimen pada tikus dan memberi gambaran mengapa kematian akibat kanker meningkat selama pandemi.
Sumber: https://nature.com/articles/d41586-025-02420-1
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang ditemukan dalam penelitian terkait infeksi virus pernapasan dan sel kanker?A
Penelitian menunjukkan bahwa infeksi virus pernapasan seperti COVID-19 dapat membangkitkan sel kanker yang tidur dan menyebabkan mereka berkembang biak.Q
Mengapa infeksi COVID-19 meningkatkan risiko kematian terkait kanker?A
Infeksi COVID-19 meningkatkan risiko kematian terkait kanker karena dapat membangkitkan sel kanker yang sebelumnya dorman, meningkatkan kemungkinan metastasis.Q
Apa peran interleukin-6 dalam reaktivasi sel kanker?A
Interleukin-6 berperan dalam meningkatkan respons imun tubuh dan membantu membangkitkan sel kanker yang tidur.Q
Dari mana data populasi yang mendukung penelitian ini berasal?A
Data populasi yang mendukung penelitian ini berasal dari repositori besar seperti UK Biobank.Q
Apa implikasi dari temuan ini bagi pasien kanker?A
Temuan ini menunjukkan bahwa infeksi virus dapat memicu kekambuhan kanker dan memperburuk kondisi pasien kanker.