Courtesy of TechCrunch

Meta Ubah Strategi AI: Fokus pada Superintelligence Pribadi lewat Model Tertutup

Mengembangkan dan menerapkan "personal superintelligence" melalui perangkat pribadi yang didukung AI canggih dengan kombinasi model terbuka dan tertutup untuk memenuhi kebutuhan pengguna dan keamanan.

31 Jul 2025, 00.56 WIB

211 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Meta berencana untuk mengembangkan model AI tertutup untuk meningkatkan kontrol monetisasi dan keamanan.
Zuckerberg memiliki visi untuk mengintegrasikan AI ke dalam perangkat pribadi seperti kacamata dan headset realitas virtual.
Perusahaan berinvestasi besar-besaran dalam pengembangan AI dan sedang berusaha untuk menjadi pemimpin dalam kecerdasan buatan.

Silicon Valley, Amerika Serikat - Mark Zuckerberg, CEO Meta, baru-baru ini mengumumkan visi "personal superintelligence" yang memungkinkan orang memanfaatkan AI untuk mencapai tujuan pribadi mereka. Mara ada sinyal bahwa Meta akan mengubah strategi rilis model AI dari yang sebelumnya lebih terbuka menjadi lebih tertutup demi keamanan dan daya saing.

Meta selama ini dikenal dengan model AI Llama yang cukup terbuka jika dibandingkan dengan para pesaingnya seperti OpenAI dan Google DeepMind. Namun, tekanan untuk mengimbangi kemampuan GPT-4 membuat Meta mempertimbangkan lebih banyak model tertutup di masa depan.

Investasi besar-besaran Meta kepada Scale AI senilai 14,3 miliar dolar AS dan pembentukan Meta Superintelligence Labs menunjukkan tekad mereka untuk mengejar kecanggihan AI superintelligence. Mereka juga menunda pengujian model Behemoth yang sebelumnya akan dirilis secara terbuka.

Zuckerberg menyatakan bahwa perangkat seperti kacamata augmented reality dan headset virtual reality akan menjadi pusat computing personal yang menyatu dengan superintelligence. Hal ini menunjukkan bahwa Meta juga mulai memonetisasi AI melalui produk hardware yang terintegrasi.

Meski akan lebih fokus pada model tertutup, Meta tetap berkomitmen merilis beberapa model AI terbuka. Hal ini sekaligus menjawab kekhawatiran soal keamanan dan strategi bisnis mereka di masa depan.

Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/07/30/zuckerberg-says-meta-likely-wont-open-source-all-of-its-superintelligence-ai-models/

Analisis Kami

"Pergeseran Meta dari pendekatan open source menuju model tertutup adalah langkah strategis untuk mengamankan keunggulan kompetitif dan melindungi teknologi mereka dari risiko keamanan. Namun, komitmen mereka terhadap open source masih penting untuk menjaga kredibilitas dan kolaborasi komunitas AI secara luas."

Analisis Ahli

Andrew Ng

"Perpindahan Meta ke model AI tertutup sejalan dengan tren industri yang mengutamakan keamanan dan monetisasi, tetapi tantangannya adalah menjaga inovasi tetap terbuka agar ekosistem AI tetap berkembang."

Fei-Fei Li

"Menyeimbangkan antara model AI terbuka dan tertutup akan menjadi kunci bagi Meta untuk mendorong penerapan AI di perangkat pribadi sambil mengatasi isu etika dan keamanan."

Prediksi Kami

Meta kemungkinan akan meluncurkan model AI tertutup yang lebih canggih untuk produk personal mereka, seperti kacamata AR dan VR, sambil tetap melanjutkan pengembangan model AI terbuka yang kurang mutakhir sebagai strategi dual-track.