Courtesy of CNBCIndonesia

Menteri Agama Ajak Anak Gunakan Ponsel untuk Hal Baik di Era Digital

Mengajarkan anak-anak untuk menggunakan ponsel secara bijak dengan menekankan sisi positif dan menghindari hal buruk melalui edukasi dari tokoh agama dan pemerintah.

01 Agt 2025, 08.15 WIB

8 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Handphone memiliki sisi baik dan buruk, penting untuk menggunakannya dengan bijak.
Anak-anak perlu saling mengingatkan jika melihat teman menggunakan handphone untuk hal yang tidak baik.
Kegiatan seperti Festival Lindungi Anak penting untuk mendidik anak-anak dalam penggunaan teknologi.

Jakarta, Indonesia - Menteri Agama Nasaruddin Umar mengajak anak-anak untuk memandang ponsel bukan sebagai sesuatu yang buruk atau jahat, tapi juga memiliki sisi baik seperti malaikat. Ia mengingatkan anak-anak agar bijak dalam menggunakan ponsel, fokus pada hal-hal yang bermanfaat terutama pembelajaran.

Dalam acara Festival Lindungi Anak di Era Digital di Taman Mini Indonesia Indah, Nasaruddin meminta anak-anak untuk saling mengingatkan jika ada teman mereka yang menggunakan ponsel untuk hal buruk. Ia menekankan agar ponsel dimanfaatkan untuk belajar dan kegiatan positif seperti mengaji.

Nasaruddin juga memberikan pesan khusus bagi anak-anak muslim agar mengucapkan Bismillah ketika membuka ponsel supaya dijauhkan dari hal-hal negatif yang dapat muncul dari penggunaan perangkat tersebut.

Selain Menteri Agama, Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Wihaji juga berbicara mengenai pentingnya kewaspadaan terhadap dampak negatif game yang sering dimainkan di ponsel. Ia mengingatkan anak-anak dan keluarga agar berhati-hati dalam menggunakan teknologi ini tanpa menolak kemajuan teknologi.

Pesan utama dari acara tersebut adalah bagaimana mendorong penggunaan ponsel secara bijak, edukatif, dan positif oleh anak-anak agar mereka dapat terlindungi dari pengaruh negatif dan mendapat manfaat optimal dari teknologi digital.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250801070850-37-654076/menteri-agama-angkat-hp-ini-iblis-atau-malaikat

Analisis Ahli

Pakar Pendidikan Digital

"Integrasi nilai-nilai agama dengan edukasi digital dapat meningkatkan kesadaran anak tentang konsekuensi penggunaan teknologi, namun perlu ada program pendampingan yang berkelanjutan agar metode ini efektif."

Psikolog Anak

"Pendekatan ini membantu anak mengelola perilaku digitalnya dengan cara yang positif, tapi perlu perhatian lebih pada faktor lingkungan dan sosial agar tidak mengabaikan aspek psikologis lain seperti kecanduan atau tekanan teman sebaya."

Analisis Kami

"Pendekatan yang menggabungkan aspek religius dan edukasi dalam penggunaan ponsel merupakan cara inovatif yang layak diacungi jempol karena mampu menyentuh sisi moral dan spiritual anak-anak. Namun, efektivitasnya tergantung pada konsistensi pengawasan orang tua dan guru dalam praktik sehari-hari sehingga pesan tidak hanya berhenti pada teori."

Prediksi Kami

Kampanye edukasi penggunaan teknologi yang mengintegrasikan nilai agama dan kewaspadaan terhadap konten negatif akan semakin berkembang di masa depan untuk melindungi anak-anak dari dampak buruk digital.