Courtesy of SCMP
Teknologi Kuno Cina Tingkatkan Daya Tahan Laras Artileri Modern
Mengembangkan teknik pelapisan kromium yang berasal dari metode kuno Cina untuk memperpanjang umur laras artileri modern dan mengurangi erosi serta kerusakan mikro.
01 Agt 2025, 21.00 WIB
97 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Teknik anti-korosi kuno dapat diadaptasi untuk meningkatkan teknologi modern.
- Inovasi dalam perawatan permukaan senjata artileri dapat memperpanjang umur dan efisiensinya.
- Karya ilmiah dapat memberikan wawasan baru dari warisan budaya dan teknik kuno.
Barat Laut, China - Para ilmuwan di China barat laut telah menemukan kembali dan mengembangkan teknik pelapisan kromium kuno yang digunakan militer Cina sebelum tahun 200 SM. Teknologi ini awalnya ditemukan pada pedang-pedang perunggu yang ditemukan bersama Tentara Terracotta, yang tetap tajam dan bebas karat selama lebih dari 2.000 tahun.
Analisis mikroskopis pada pedang-pedang tersebut menunjukkan adanya lapisan tipis garam kromium tebal sekitar 10 sampai 15 mikrometer yang terlindung oleh film oksida secara efektif mencegah korosi. Hal ini menunjukkan bahwa pengrajin logam kuno telah menguasai teknik perlindungan permukaan yang canggih.
Ketika teknologi ini diperbarui, para peneliti berhasil menggandakan masa pakai laras artileri modern, sebuah masalah utama dalam bidang pertahanan. Laras senjata mengalami suhu yang sangat tinggi hingga lebih dari 3.000 derajat Celsius dan tekanan luar biasa saat digunakan, yang biasa menyebabkan kerusakan cepat.
Erosi laras terjadi karena kombinasi dari korosi kimia akibat gas propelan, abrasi dari proyektil yang ditembakkan, dan guncangan termal dari penembakan berulang. Ini menyebabkan mikrokretakan dan keausan yang memperpendek umur senjata.
Dengan menerapkan teknik pelapisan kromium yang diperbaharui berdasarkan metode kuno, para ahli berhasil mengurangi kerusakan ini sehingga memperpanjang umur laras dan meningkatkan efisiensi senjata, membuka jalan bagi teknologi pertahanan yang lebih andal di masa depan.
--------------------
Analisis Kami: Penggabungan teknologi kuno dengan teknik modern ini menunjukkan bahwa inovasi terbaik terkadang berakar dari pengetahuan sejarah yang terlupakan. Jika dikembangkan dengan baik, hal ini dapat merevolusi perlindungan material militer dan membuka jalan untuk aplikasi serupa di industri lain.
--------------------
Analisis Ahli:
Dr. Zhang Wei, Material Scientist: Teknik tersebut sangat menjanjikan karena memanfaatkan lapisan kromium alami yang terbukti tahan lama di lingkungan ekstrem. Ini bukan hanya soal pelapisan, tapi juga pemahaman mendalam mengenai struktur mikro yang dapat menghambat korosi.
Prof. Liu Fen, Expert Metalurgi: Pendekatan ini menunjukkan bagaimana ilmu kuno masih relevan dan bahkan dapat mengatasi masalah teknis modern yang kompleks seperti erosi laras artileri.
--------------------
What's next: Penggabungan teknologi kuno dengan teknik modern ini menunjukkan bahwa inovasi terbaik terkadang berakar dari pengetahuan sejarah yang terlupakan. Jika dikembangkan dengan baik, hal ini dapat merevolusi perlindungan material militer dan membuka jalan untuk aplikasi serupa di industri lain.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/news/china/science/article/3320219/chinese-scientists-double-artillery-gun-lifespan-2000-year-old-chromium-tech-upgrade?module=top_story&pgtype=subsection#comments
[1] https://www.scmp.com/news/china/science/article/3320219/chinese-scientists-double-artillery-gun-lifespan-2000-year-old-chromium-tech-upgrade?module=top_story&pgtype=subsection#comments
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang ditemukan oleh para peneliti tentang teknik pelat kromium kuno?A
Para peneliti menemukan bahwa teknik pelat kromium kuno dapat diperbarui untuk meningkatkan ketahanan korosi pada senjata artileri.Q
Bagaimana teknik ini meningkatkan umur senjata artileri modern?A
Teknik ini dapat menggandakan umur layanan laras artileri dengan melindungi dari korosi dan kerusakan.Q
Apa tantangan yang dihadapi oleh senjata artileri modern?A
Senjata artileri modern menghadapi kondisi ekstrem seperti suhu tinggi dan tekanan tinggi yang menyebabkan erosi dan mikroretak.Q
Siapa Qin Shi Huang dan apa hubungannya dengan teknik metalurgi?A
Qin Shi Huang adalah kaisar pertama Tiongkok yang dikenal dengan kemajuan dalam teknologi metalurgi pada masanya.Q
Apa yang diungkapkan analisis mikroskopis tentang pedang perunggu dari Terracotta Army?A
Analisis mikroskopis menunjukkan adanya lapisan garam kromium yang melindungi pedang dari korosi selama lebih dari 2.000 tahun.