Courtesy of YahooFinance
Stablecoin: Kegunaan Praktis dan Risiko yang Harus Diketahui Investor
Memberikan pemahaman tentang peran dan risiko stablecoin dalam ekosistem kripto, serta mengingatkan investor agar melihat stablecoin sebagai alat likuiditas dan bukan aset spekulatif untuk jangka panjang.
03 Agt 2025, 17.30 WIB
193 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Stablecoin berfungsi sebagai alat pembayaran yang efisien di dunia crypto, bukan sebagai investasi jangka panjang.
- Risiko terkait stablecoin harus dipertimbangkan dengan cermat, termasuk kualitas penerbit dan risiko jaringan.
- Regulasi baru dapat mengubah lanskap stabilitas dan kepercayaan terhadap stablecoin di masa depan.
global, tanpa lokasi spesifik - Stablecoin adalah token kripto yang dirancang untuk melacak nilai mata uang fiat, biasanya dolar AS, agar transaksi di blockchain dapat dilakukan tanpa fluktuasi harga yang tinggi. Contoh stablecoin populer seperti USDC yang didukung penuh oleh kas dan surat utang negara AS, memberikan tingkat transparansi yang tinggi untuk penggunanya.
Tether (USDT) merupakan stablecoin terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar, namun sering kali mendapat kritik karena kurangnya detail dan transparansi dalam pelaporan cadangannya. Sementara itu, Ripple USD muncul sebagai pendatang baru yang menawarkan alternatif stablecoin yang cocok untuk investor institusional dan ritel.
Meskipun stablecoin memberikan kemudahan dalam transfer nilai secara cepat dan lintas rantai blockchain, mereka mengandung risiko seperti kualitas penerbit, risiko teknologi blockchain dan jembatan antar-chain yang rentan dibobol, serta kondisi algoritmik yang bisa gagal menjaga harga stabil saat pasar bergejolak.
Investor sebaiknya memandang stablecoin sebagai alat likuiditas jangka pendek dan modal kerja yang praktis, bukan sebagai aset investasi dengan potensi keuntungan besar. Menerapkan diversifikasi stablecoin dan memilih token dengan audit serta laporan cadangan yang terperinci juga sangat dianjurkan.
Dalam waktu dekat, regulasi yang diberlakukan oleh pemerintah berbagai negara diprediksi akan mengubah dinamika dan peringkat stablecoin, memberikan aturan yang lebih ketat terkait keamanan dan transparansi agar dapat meningkatkan kepercayaan para pengguna dan investor.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/investors-view-stablecoins-utility-speculative-103000295.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/investors-view-stablecoins-utility-speculative-103000295.html
Analisis Ahli
Alex Carchidi
"Berposisi di Circle Internet Group dengan pandangan bahwa stablecoin seperti USDC sangat penting untuk infrastruktur keuangan digital namun harus selalu diawasi akuntabilitasnya."
The Motley Fool
"Menganjurkan agar investor lebih memilih saham dengan potensi pertumbuhan tinggi ketimbang mempertahankan stablecoin sebagai bagian dari portofolio investasi jangka panjang."
Analisis Kami
"Stablecoin sering disalahpahami sebagai alat investasi padahal fungsinya lebih sebagai utilitas transaksi dengan risiko tertentu yang tidak bisa diabaikan. Investasi yang pintar adalah dengan menggunakannya sesuai kebutuhan likuiditas dan meminimalkan eksposur terhadap ketidakpastian cadangan dan interoperabilitas blockchain."
Prediksi Kami
Regulasi baru di berbagai yurisdiksi kemungkinan akan mengubah persaingan dan keamanan stablecoin, mendorong standar transparansi dan kepercayaan yang lebih ketat sehingga pasar stablecoin bisa berubah secara signifikan dalam beberapa tahun ke depan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu stablecoin?A
Stablecoin adalah token crypto yang dirancang untuk mengikuti harga mata uang fiat, biasanya dolar AS.Q
Siapa penerbit USDC?A
Penerbit USDC adalah Circle, yang mengklaim setiap token didukung oleh kas dan surat utang pemerintah AS.Q
Apa risiko utama yang terkait dengan stablecoin?A
Risiko utama yang terkait dengan stablecoin termasuk kualitas penerbit, risiko jaringan dan jembatan, serta ketidakpastian terkait cadangan yang tidak selalu berbentuk kas.Q
Mengapa Tether menjadi berita utama di dunia crypto?A
Tether sering menjadi berita utama karena kapitalisasi pasar yang besar dan kontroversi terkait pengungkapan cadangannya.Q
Apa yang harus dipertimbangkan sebelum berinvestasi dalam stablecoin?A
Sebelum berinvestasi dalam stablecoin, penting untuk membaca laporan attestasi, memeriksa sejarah harga, dan mempertimbangkan risiko interoperabilitas.