Courtesy of YahooFinance
Prediksi Bitcoin Mencapai Rp 2.30 juta ($140.000) Sebelum Pasar Bearish di 2026
Menginformasikan prediksi harga Bitcoin menggunakan Elliott Wave Theory bahwa harga Bitcoin akan mengalami kenaikan hingga sekitar $140.000 sebelum memasuki pasar bearish pada tahun 2026, membantu pembaca memahami fluktuasi harga dan siklus pasar kripto.
04 Agt 2025, 13.42 WIB
87 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Prediksi harga Bitcoin akan mencapai sekitar $140,000 sebelum memasuki pasar bearish.
- Elliott Wave Theory memberikan kerangka untuk memahami pergerakan harga Bitcoin.
- Penurunan harga Bitcoin saat ini dianggap sebagai gelombang retracement dalam siklus bullish yang lebih besar.
Tidak disebutkan, global - Harga Bitcoin menurun sekitar 4% dalam seminggu terakhir, turun di bawah Rp 1.84 juta ($112.000) , setelah periode keuntungan oleh pemegang jangka panjang di kisaran Rp 1.97 juta ($120.000) . Penurunan ini juga terkait dengan kerugian di saham perusahaan kripto besar seperti Strategy dan Coinbase.
Penurunan harga saat ini dianggap sebagai gelombang retracement sementara dalam tren kenaikan, bukan tanda perubahan tren jangka panjang. Ini mengikuti teori Elliott Wave, yang memperkirakan pola pasar dengan gelombang impuls dan retracement yang berulang.
Menurut John Glover dari Ledn, Bitcoin sedang dalam gelombang impuls ketiga dari gelombang lima yang diperluas, dan akan mencapai puncak sekitar Rp 2.14 juta ($130.000) dalam beberapa minggu ke depan sebelum turun ke sekitar Rp 1.81 juta ($110.000) pada September untuk menyelesaikan gelombang keempat.
Setelah gelombang keempat selesai, gelombang kelima diharapkan mengantar harga Bitcoin naik ke sekitar Rp 2.30 juta ($140.000) pada akhir tahun 2025. Glover menekankan bahwa setelah mencapai level ini, pasar kemungkinan akan memasuki fase bearish di tahun berikutnya, berbeda dengan narasi optimis beberapa pihak.
Prediksi ini membantu investor memahami bahwa volatilitas dan koreksi adalah bagian normal dari siklus pasar kripto, dan penting untuk mengikuti pola teknikal seperti Elliott Wave agar bisa mengantisipasi arah harga secara lebih terstruktur.
--------------------
Analisis Kami: Analisis berdasarkan Elliott Wave sangat membantu untuk memahami pola harga Bitcoin jangka menengah, tapi volatilitas pasar kripto yang tinggi membuat prediksi tetap memiliki risiko besar. Investor harus tetap berhati-hati dan tidak terlalu bergantung pada ramalan teknikal tanpa mempertimbangkan faktor fundamental dan berita terbaru.
--------------------
Analisis Ahli:
John Glover: Bitcoin masih mengikuti pola gelombang Elliott dan diperkirakan mencapai $140.000 sebelum memulai pasar bearish pada 2026.
--------------------
What's Next: Bitcoin akan mencapai puncak sekitar $140.000 pada akhir tahun 2025 sebelum mengalami penurunan menuju pasar bearish di tahun 2026.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/bitcoin-still-track-140k-2026-064245735.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/bitcoin-still-track-140k-2026-064245735.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa prediksi harga Bitcoin menurut John Glover?A
John Glover memprediksi bahwa harga Bitcoin akan mencapai sekitar $140,000 sebelum memasuki pasar bearish pada tahun 2026.Q
Apa yang dimaksud dengan Elliott Wave Theory?A
Elliott Wave Theory adalah metode untuk memahami pergerakan pasar dengan mengenali pola berulang yang dihasilkan oleh psikologi massa.Q
Mengapa harga Bitcoin mengalami penurunan baru-baru ini?A
Harga Bitcoin mengalami penurunan karena profit-taking oleh pemegang jangka panjang dan kerugian tajam di saham terkait crypto.Q
Apa yang diharapkan setelah Bitcoin mencapai harga $140,000?A
Setelah Bitcoin mencapai harga $140,000, akan ada banyak perdebatan mengenai seberapa jauh pasar akan bergerak, meskipun Glover percaya pasar akan memasuki fase bearish.Q
Apa peran Ledn dalam konteks artikel ini?A
Ledn adalah perusahaan layanan keuangan crypto yang dipimpin oleh John Glover, yang memberikan analisis dan wawasan mengenai pasar cryptocurrency.