Courtesy of YahooFinance

Bitcoin Diprediksi Melejit ke Rp 2.47 juta ($150.000) Didukung Perubahan Kebijakan dan Regulasi Crypto

Memberikan analisis prediktif mengenai potensi kenaikan harga Bitcoin hingga $150.000-$160.000 di tahun 2025 dan memperlihatkan faktor pendorong utama yang mendukung tren bullish ini untuk membantu pembaca memahami peluang investasi di pasar crypto.

27 Agt 2025, 23.11 WIB

72 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Bitcoin diperkirakan akan mengalami lonjakan harga yang signifikan pada akhir 2025.
Kebijakan dan regulasi yang lebih baik dapat mempercepat adopsi cryptocurrency oleh institusi.
Faktor eksternal seperti kondisi ekonomi global dapat mempengaruhi pasar cryptocurrency secara keseluruhan.

Washington D.C., Amerika Serikat - Bitcoin diperkirakan akan mencapai harga antara 150.000 hingga 160.000 Dolar AS pada sisa tahun 2025. Hal ini didorong oleh ekspektasi perubahan kebijakan suku bunga bank sentral AS yang cenderung menurunkan bunga, serta kondisi likuiditas yang membaik secara global. Regulasi kripto yang semakin positif dan dukungan institusional juga menjadi faktor utama yang mendukung kenaikan harga ini.

Salah satu perkembangan penting adalah pengumuman pemerintah Trump yang memungkinkan aset kripto dimasukkan ke dalam produk pensiun 401(k). Ini membuka jalan bagi perluasan pasar kripto melalui potensi dana pensiun sebesar 9 triliun Dolar AS di Amerika Serikat. Kondisi likuiditas dan mekanisme pasar saat ini juga mendukung kenaikan harga dan pertumbuhan kapitalisasi pasar kripto secara keseluruhan.

Dalam aspek teknikal, sejumlah model seperti model Vanguard yang mengandalkan deteksi tren memberikan sinyal positif kuat dengan harga Bitcoin yang mencatatkan penutupan di atas 119.000 Dolar AS. Demark TD sequential, sebuah indikator teknikal penting, menunjukkan bahwa pasar sedang mendekati tahap overbought yang berpotensi menjadi titik puncak menuju akhir tahun, sehingga investor perlu berhati-hati terhadap koreksi harga.

Meskipun begitu, risiko tetap ada, terutama dari kemungkinan kenaikan angka inflasi (CPI) di AS, ketidakpastian terkait negosiasi perdagangan antara AS dan Tiongkok, serta potensi profit taking atau penjualan besar-besaran saat harga Bitcoin menyentuh level tertinggi barunya. Pasar saham S&P 500 juga diperkirakan bisa mengalami koreksi yang berimbas pada sentimen pasar secara luas.

Secara keseluruhan, Bitcoin dan pasar kripto diposisikan untuk mencapai level harga dan kapitalisasi pasar baru selama kuartal ketiga dan hingga akhir tahun 2025 berkat kombinasi faktor fundamental dan teknikal yang mendukung. Namun, para investor disarankan tetap waspada terhadap perubahan dinamika pasar dan risiko yang muncul untuk memaksimalkan potensi keuntungan secara bijak.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/bitcoin-market-projection-2nd-half-161158813.html

Analisis Kami

"Kenaikan signifikan Bitcoin didukung oleh sinergi antara kebijakan moneter yang longgar dan adopsi institusional yang terus berkembang, menunjukkan bahwa tren ini tidak hanya spekulatif tapi juga didukung fundamental yang kuat. Namun, investor harus waspada terhadap tanda-tanda overbought yang bisa memicu koreksi harga di akhir tahun yang diindikasikan oleh indikator teknikal seperti Demark TD."

Analisis Ahli

Andreas Antonopoulos

"Bitcoin terus menunjukkan kekuatan sebagai aset digital utama dengan potensi jangka panjang yang solid, namun volatilitas jangka pendek harus diperhitungkan."

Cathie Wood

"Investasi institusional dalam Bitcoin akan meningkat tajam seiring adopsi produk keuangan tradisional yang semakin mengintegrasikan kripto."

Prediksi Kami

Bitcoin dan kapitalisasi pasar crypto kemungkinan akan mengalami lonjakan tajam pada kuartal ketiga 2025, dengan potensi kapitalisasi pasar mencapai 5 triliun USD, meskipun risiko koreksi akhir tahun tetap ada akibat tekanan overbought dan ketidakpastian ekonomi global.