Dana NASA Dipangkas, Astronaut Misi Crew-11 Bisa Tinggal Lebih Lama di ISS
Courtesy of CNBCIndonesia

Dana NASA Dipangkas, Astronaut Misi Crew-11 Bisa Tinggal Lebih Lama di ISS

Memberikan informasi tentang kemungkinan perpanjangan masa tinggal astronaut di ISS akibat pemangkasan dana NASA dan bagaimana hal ini berdampak pada misi ruang angkasa AS

04 Agt 2025, 20.20 WIB
36 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Astronaut Crew-11 mungkin harus tinggal lebih lama di ISS akibat pemangkasan dana.
  • NASA mempertimbangkan pengurangan anggaran yang dapat mempengaruhi program luar angkasa hingga 2030.
  • Kolaborasi antara NASA dan SpaceX sangat penting untuk kelangsungan misi luar angkasa.
Jakarta, Indonesia - Beberapa astronaut yang baru saja dikirim ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) lewat misi Crew-11 mungkin harus tinggal lebih lama dari jadwal awal. Hal ini karena adanya pemangkasan dana yang dilakukan pemerintah Amerika Serikat untuk program NASA, khususnya yang berhubungan dengan ISS.
Astronaut seperti Zena Cardman, Mike Fincke, Kimiya Yui, dan Oleg Platonov awalnya dijadwalkan berada di ISS selama enam sampai delapan bulan. Namun, ketidakpastian muncul karena pemangkasan dana tersebut, di samping alasan teknis dan faktor cuaca yang juga biasa mempengaruhi perpanjangan masa tinggal di luar angkasa.
Pemangkasan dana NASA juga berpengaruh pada operasional transportasi kargo dan awak, yang rencananya akan berlangsung hingga tahun 2030, ketika ISS direncanakan untuk pensiun. Hal ini membuat NASA harus lebih efisien dengan mengurangi jumlah astronaut dan kapasitas penelitian di stasiun luar angkasa.
NASA dan SpaceX bekerjasama memastikan bahwa wahana Dragon dapat tetap di orbit hingga delapan bulan, melebihi batas sertifikasi awal tujuh bulan. Namun keputusan resmi mengenai perpanjangan Crew-11 masih dalam proses dan akan diputuskan beberapa bulan ke depan.
Selain itu, NASA juga mempertimbangkan opsi pengurangan jumlah astronaut pada misi Crew-12 yang dijadwalkan awal tahun depan. Di tengah pemangkasan anggaran, NASA tetap berusaha memastikan suplai kargo cukup hingga akhir tahun 2025 dan awal 2026 agar misi tetap berjalan lancar.
--------------------
Analisis Kami: Pemangkasan anggaran NASA yang berkelanjutan bisa menghambat perkembangan eksplorasi luar angkasa dan riset di ISS secara signifikan. NASA perlu mencari alternatif pembiayaan atau kolaborasi internasional agar program luar angkasa tidak terpuruk demi kelangsungan misi dan penemuan sains yang penting.
--------------------
Analisis Ahli:
Scott Pace (pakar kebijakan luar angkasa): Pemangkasan anggaran jangka panjang akan memaksa NASA untuk mengurangi kemampuan operasional dan riset di ISS, yang berdampak negatif pada kemajuan eksplorasi dan inovasi teknologi luar angkasa.
--------------------
What's Next: Perpanjangan masa tinggal astronaut di ISS akan semakin sering terjadi dan jumlah kru yang berangkat ke luar angkasa kemungkinan akan dikurangi untuk menghemat biaya hingga pensiunnya ISS pada 2030.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250804114955-37-654788/astronaut-nasa-tak-bisa-pulang-karena-kehabisan-ongkos

Artikel Serupa

NASA Dapat Dana Besar untuk Misi Bulan, Warga AS Lebih Prioritaskan Ancaman BumiCNBCIndonesia
Sains
1 bulan lalu
90 dibaca

NASA Dapat Dana Besar untuk Misi Bulan, Warga AS Lebih Prioritaskan Ancaman Bumi

Pemotongan Anggaran NASA oleh Trump Guncang Masa Depan Eksplorasi Luar Angkasa ASCNBCIndonesia
Sains
2 bulan lalu
62 dibaca

Pemotongan Anggaran NASA oleh Trump Guncang Masa Depan Eksplorasi Luar Angkasa AS

Pemangkasan Anggaran NASA oleh Trump Ancaman Proyek Penyelamatan BumiCNBCIndonesia
Sains
2 bulan lalu
109 dibaca

Pemangkasan Anggaran NASA oleh Trump Ancaman Proyek Penyelamatan Bumi

Trump Pangkas Anggaran NASA, Fokus pada Misi Mars dan BulanCNBCIndonesia
Sains
3 bulan lalu
170 dibaca

Trump Pangkas Anggaran NASA, Fokus pada Misi Mars dan Bulan

China Luncurkan Misi Shenzhou 20: Ambisi Besar ke Bulan dan MarsCNBCIndonesia
Sains
3 bulan lalu
69 dibaca

China Luncurkan Misi Shenzhou 20: Ambisi Besar ke Bulan dan Mars

Misi Enam Bulan Astronaut China di Stasiun Antariksa TiangongCNBCIndonesia
Sains
3 bulan lalu
102 dibaca

Misi Enam Bulan Astronaut China di Stasiun Antariksa Tiangong