Alaan: Solusi Pintar Manajemen Pengeluaran yang Ubah Fintech MENA
Courtesy of TechCrunch

Alaan: Solusi Pintar Manajemen Pengeluaran yang Ubah Fintech MENA

Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana Alaan mengatasi kesulitan dalam manajemen pengeluaran korporat di Timur Tengah melalui teknologi inovatif, serta menyoroti keberhasilan pendanaan besar dan ekspansi perusahaan di pasar fintech regional.

05 Agt 2025, 14.45 WIB
56 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Alaan telah menjadi pemimpin dalam manajemen pengeluaran di Timur Tengah dengan mengintegrasikan teknologi canggih.
  • Pendanaan Seri A yang besar menunjukkan kepercayaan investor terhadap model bisnis dan fundamental Alaan.
  • Penggunaan AI dalam proses bisnis telah terbukti mengurangi beban kerja tim keuangan secara signifikan.
Dubai, Uni Emirat Arab; Riyadh, Arab Saudi - Parthi Duraisamy mengalami kesulitan saat bekerja sebagai konsultan di Dubai karena kartu American Express yang digunakan untuk pengeluaran korporat tidak mudah diterima di Timur Tengah. Ia harus mengeluarkan biaya sendiri dan menghabiskan banyak waktu untuk mengelola pengeluaran secara manual. Dari pengalaman ini, Duraisamy bersama Karun Kurien mendirikan Alaan, platform untuk mempermudah manajemen pengeluaran perusahaan.
Alaan kini menjadi platform manajemen pengeluaran terkemuka di MENA dan meraih pendanaan Seri A sebesar Rp 789.36 miliar ($48 juta) . Investor utama termasuk Peak XV Partners dan berbagai pendukung seperti Y Combinator serta para pendiri startup terkemuka di kawasan. Pendanaan ini akan membantu Alaan memperluas layanan dan teknologi yang mereka tawarkan.
Startup ini menghadapi tantangan besar selama proses peluncuran di UAE dan Arab Saudi, terutama terkait regulasi dan kemitraan perbankan. Meski demikian, mereka berhasil meluncurkan layanan dan memperkenalkan inovasi seperti integrasi Apple Pay dan teknologi AI dari OpenAI untuk mempermudah proses administrasi keuangan seperti rekonsiliasi dan ekstraksi VAT.
Penggunaan AI di Alaan ditempatkan di belakang layar untuk meningkatkan proses kerja, bukan pada fitur chatbot yang ternyata kurang diminati pengguna. Upaya ini memungkinkan perusahaan menghemat jutaan jam kerja manual bagi tim keuangan serta membantu mereka menavigasi regulasi pajak yang rumit di wilayah tersebut.
Alaan telah memproses jutaan transaksi dan melayani banyak perusahaan besar di Timur Tengah, menunjukkan profitabilitas yang langka di startup fintech lokal. Dengan pendanaan baru, mereka berencana untuk mempercepat ekspansi, menambah tim di berbagai bidang, dan mengembangkan automasi keuangan berbasis AI untuk terus mempertahankan keunggulan kompetitifnya.
--------------------
Analisis Kami: Alaan menunjukkan bahwa memahami masalah lokal secara mendalam dan mengadopsi teknologi baru secara cepat adalah kunci sukses startup fintech di pasar yang kompleks seperti MENA. Pendekatan pragmatis dan fokus pada efisiensi modal membuat mereka menonjol dibandingkan kompetitor yang hanya berfokus pada volume transaksi.
--------------------
Analisis Ahli:
GV Ravishankar: Alaan menonjol sebagai pemimpin kategori berkat mindset customer-centric dan pendekatan produk yang kuat, menunjukkan fokus pada solusi nyata untuk tim keuangan modern di kawasan MENA.
--------------------
What's Next: Dengan dukungan pendanaan besar dan fokus pada automasi berbasis AI, Alaan diprediksi akan memperkuat posisi dominannya di pasar fintech MENA dan memperluas ekspansi terutama di Arab Saudi serta negara lain di wilayah tersebut.
Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/08/05/ai-powered-fintech-alaan-raises-48m-one-of-the-largest-series-a-rounds-in-mena/

Pertanyaan Terkait

Q
Siapa pendiri Alaan?
A
Pendiri Alaan adalah Parthi Duraisamy dan Karun Kurien.
Q
Apa yang membuat Alaan unik di pasar MENA?
A
Alaan unik karena merupakan pemimpin dalam manajemen pengeluaran di MENA dan mengintegrasikan teknologi canggih seperti AI dan Apple Pay.
Q
Berapa jumlah pendanaan yang berhasil dihimpun Alaan dalam Seri A?
A
Alaan berhasil menghimpun $48 juta dalam pendanaan Seri A.
Q
Apa tantangan utama yang dihadapi Alaan saat memulai operasionalnya?
A
Tantangan utama yang dihadapi Alaan adalah kompleksitas regulasi dan kebutuhan untuk menjalin kemitraan perbankan.
Q
Bagaimana penggunaan AI membantu Alaan dalam mengelola pengeluaran?
A
Penggunaan AI membantu Alaan dalam mengotomatiskan proses seperti pencocokan kuitansi dan rekonsiliasi, mengurangi waktu manual yang dibutuhkan.

Artikel Serupa

Pendiri Expensya Kembali Dengan Thunder Code: Pengujian Software Bertenaga AITechCrunch
Bisnis
2 bulan lalu
71 dibaca

Pendiri Expensya Kembali Dengan Thunder Code: Pengujian Software Bertenaga AI

Pendiri Expensya Kembali dengan Startup AI Baru yang Siap Menggebrak Pasar GlobalYahooFinance
Bisnis
2 bulan lalu
89 dibaca

Pendiri Expensya Kembali dengan Startup AI Baru yang Siap Menggebrak Pasar Global

Affiniti: Solusi Fintech Revolusioner untuk UKM dengan Analitik CanggihTechCrunch
Finansial
3 bulan lalu
116 dibaca

Affiniti: Solusi Fintech Revolusioner untuk UKM dengan Analitik Canggih

Startup Afrika Hadapi Tantangan Besar dan Adaptasi dalam Era Pendanaan Hati-HatiTechCrunch
Bisnis
4 bulan lalu
113 dibaca

Startup Afrika Hadapi Tantangan Besar dan Adaptasi dalam Era Pendanaan Hati-Hati

ClearGrid Bawa AI untuk Revolusi Penagihan Hutang di Pasar BerkembangTechCrunch
Bisnis
5 bulan lalu
143 dibaca

ClearGrid Bawa AI untuk Revolusi Penagihan Hutang di Pasar Berkembang

Ramp Startup Fintech Raih Rp 11.51 triliun ($700 Juta)  Pendapatan dengan AI Dorong Pertumbuhan CepatTechCrunch
Bisnis
5 bulan lalu
93 dibaca

Ramp Startup Fintech Raih Rp 11.51 triliun ($700 Juta) Pendapatan dengan AI Dorong Pertumbuhan Cepat