Courtesy of TechCrunch
ClearGrid Bawa AI untuk Revolusi Penagihan Hutang di Pasar Berkembang
20 Mar 2025, 11.00 WIB
142 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- ClearGrid berfokus pada modernisasi pengumpulan utang dengan teknologi AI.
- Startup ini berhasil menarik perhatian investor dengan pendanaan signifikan dalam waktu singkat.
- ClearGrid menunjukkan potensi untuk meningkatkan tingkat pemulihan utang dan membangun kepercayaan dengan konsumen.
ClearGrid adalah startup yang berbasis di Dubai yang berfokus pada modernisasi proses penagihan utang dengan menggunakan kecerdasan buatan (AI). Didirikan pada Mei 2023, ClearGrid telah mengumpulkan dana sebesar Rp 164.45 miliar ($10 juta) untuk membantu bank dan lembaga keuangan lainnya dalam mengumpulkan utang tanpa harus menggunakan taktik yang mengganggu atau menakut-nakuti peminjam. Dengan menggunakan platform dan API, ClearGrid dapat mengotomatiskan proses penagihan, memprediksi perilaku peminjam, dan menyusun rencana pembayaran yang lebih mudah bagi mereka.
Sejak diluncurkan, ClearGrid telah berhasil mengelola portofolio utang yang besar dan bekerja sama dengan beberapa fintech dan bank utama di UAE. Mereka mengklaim dapat meningkatkan tingkat pemulihan utang hingga 30% dan mengurangi biaya penagihan hingga setengahnya. Dengan rencana untuk memperluas ke Arab Saudi dan meningkatkan tim tekniknya, ClearGrid bertujuan untuk menjadi infrastruktur utama dalam pengelolaan kredit di kawasan tersebut.
--------------------
Analisis Kami: ClearGrid menunjukkan bahwa inovasi berbasis AI bukan hanya mampu menurunkan biaya operasional namun juga mengubah persepsi negatif publik terhadap penagihan hutang dengan pendekatan yang lebih manusiawi dan etis. Jika strategi mereka berhasil mengintegrasikan teknologi dan regulasi dengan baik, ini bisa menjadi standar baru untuk industri penagihan di pasar berkembang.
--------------------
Analisis Ahli:
Anu Hariharan: Pendekatan ClearGrid sangat tepat di waktu yang krusial karena teknologi AI bisa memberdayakan sektor penagihan dengan cara yang lebih halus dan efektif tanpa mengorbankan pengalaman pelanggan.
Kenneth Lin: Menggunakan AI untuk meningkatkan hasil penagihan dan mengurangi biaya sangat penting di era fintech yang berkembang, dan ClearGrid bisa menjadi pionir di pasar Timur Tengah.
--------------------
What's Next: Dengan adopsi teknologi AI dalam penagihan hutang, metode tradisional yang bergantung pada intimidasi akan semakin berkurang, memperbaiki hubungan antara pemberi pinjaman dan peminjam serta mendorong regulasi baru yang lebih ketat.
Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/03/19/cleargrid-armed-with-10m-uses-ai-to-fix-debt-collection-in-mena/
[1] https://techcrunch.com/2025/03/19/cleargrid-armed-with-10m-uses-ai-to-fix-debt-collection-in-mena/
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan ClearGrid?A
ClearGrid adalah startup yang menggunakan AI untuk memodernisasi proses pengumpulan utang dan membantu lembaga keuangan memulihkan utang tanpa merugikan konsumen.Q
Siapa pendiri ClearGrid?A
Pendiri ClearGrid adalah Mohammed Al Zaben, Khalid Bin Bader Al Saud, dan Mohammed Khalili.Q
Apa yang menjadi tantangan utama dalam pengumpulan utang menurut Al Zaben?A
Tantangan utama dalam pengumpulan utang adalah penggunaan taktik yang merugikan dan ketergantungan pada metode tradisional yang ketinggalan zaman.Q
Bagaimana ClearGrid menggunakan AI dalam proses pengumpulan utang?A
ClearGrid menggunakan AI untuk mengotomatiskan proses pengumpulan utang, memprediksi perilaku pelanggan, dan mempersonalisasi komunikasi.Q
Apa rencana ClearGrid setelah mendapatkan pendanaan?A
Setelah mendapatkan pendanaan, ClearGrid berencana untuk meningkatkan pendapatan dan jumlah akun yang dikelola serta memperluas tim tekniknya.