Peluncuran Plasma oleh Tether Ancaman Besar bagi Dominasi Tron Dalam USDT
Courtesy of YahooFinance

Peluncuran Plasma oleh Tether Ancaman Besar bagi Dominasi Tron Dalam USDT

Menginformasikan ancaman blockchain Plasma terhadap dominasi Tron dan Ethereum dalam transfer USDT serta konsekuensi potensialnya terhadap pendapatan dan likuiditas pasar stablecoin.

04 Agt 2025, 17.08 WIB
80 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Peluncuran blockchain Plasma oleh Tether dapat mengganggu dominasi Tron dalam pasar transfer USDT.
  • Tether berusaha untuk memaksimalkan nilai dari penggunaan stablecoin-nya dengan menghadirkan solusi tanpa biaya.
  • Plasma berpotensi menarik pengguna dari Tron dan Ethereum, mengubah dinamika kompetisi dalam pasar stablecoin.
Edinburgh, Skotlandia - Tether berencana meluncurkan blockchain baru bernama Plasma yang akan mendukung transfer USDT dengan biaya nol untuk menarik lebih banyak pengguna. Ini menjadi tantangan bagi Tron, yang kini menjadi blockchain utama untuk transfer USDT dengan pangsa pasar sekitar 60%.
Para analis dari bank crypto Sygnum dan pakar lain menyatakan dominasi Tron dalam transfer stablecoin terancam oleh kehadiran Plasma, yang sudah didukung oleh Bitfinex dan mendapatkan dana besar untuk peluncuran. Tron selama ini mendapat pendapatan signifikan dari biaya transfer USDT yang kini berpotensi hilang.
Selain Tron, Ethereum juga rentan terhadap dampak Plasma, meskipun karakteristik pengguna dan mekanisme tokennya berbeda. Pengguna Ethereum biasanya adalah investor institusional yang kurang sensitif terhadap biaya tinggi, sehingga ancaman Plasma untuk Ethereum mungkin lebih lambat terasa.
Kenaikan biaya transfer USDT di Tron yang kini bisa lebih dari Rp 115.11 miliar ($7 m) embuka kesempatan bagi Plasma untuk menarik pengguna yang mencari kemudahan dan biaya rendah. Plasma meniru strategi Tron yang dulu didukung oleh Binance dalam membangun likuiditas dan adopsi massal.
Secara keseluruhan, peluncuran Plasma menandai persaingan ketat di ekosistem stablecoin, dimana Tether berupaya menguasai tidak hanya penerbitan tapi juga penggunaan koinnya. Ini memaksa blockchain lain seperti Tron dan Ethereum untuk segera berinovasi agar tetap relevan dan mempertahankan pengaruhnya.
--------------------
Analisis Kami: Langkah Tether meluncurkan Plasma adalah strategi brilian untuk mengendalikan seluruh siklus penggunaan stablecoin mereka, dari penerbitan hingga transfer. Tron dan Ethereum harus segera menyesuaikan model biaya dan memperkuat ekosistemnya agar tidak kehilangan posisi dominan dalam pasar stablecoin yang sangat kompetitif.
--------------------
Analisis Ahli:
Amir Hajian: Plasma akan meniru strategi Tron dengan dukungan Binance untuk mengembangkan likuiditas USDT, tetapi pengguna Ethereum kurang rentan terhadap rayuan Plasma karena faktor kepercayaan dan keamanan.
Paige Horinek: Kehilangan sebagian penggunaan USDT ke Plasma dapat berdampak signifikan pada pendapatan biaya bagi Tron dan Ethereum, meskipun efeknya berbeda karena mekanisme token masing-masing blockchain.
--------------------
What's Next: Dalam waktu dekat, Plasma bisa menarik sebagian besar volume transfer USDT dari Tron dan Ethereum, mengurangi pendapatan kedua blockchain ini dari biaya transaksi dan memaksa mereka beradaptasi dengan tantangan baru dalam menjaga likuiditas dan pangsa pasar stablecoin.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/tether-usdt-getting-own-zero-100825240.html

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tujuan peluncuran blockchain Plasma oleh Tether?
A
Tujuan peluncuran blockchain Plasma oleh Tether adalah untuk menawarkan transfer USDT tanpa biaya, menarik lebih banyak pengguna.
Q
Mengapa Tron mungkin menghadapi masalah akibat peluncuran Plasma?
A
Tron mungkin menghadapi masalah karena Plasma dapat mengalihkan sebagian besar transfer USDT yang saat ini berlangsung di jaringan Tron.
Q
Apa yang menjadi sumber keuntungan utama Tether?
A
Sumber keuntungan utama Tether berasal dari investasi dalam surat utang AS yang mendukung nilai USDT.
Q
Bagaimana Plasma dapat mempengaruhi pasar stablecoin secara keseluruhan?
A
Plasma dapat mempengaruhi pasar stablecoin dengan menghadirkan kompetisi baru dan meningkatkan efisiensi dalam penggunaan USDT.
Q
Apa perbedaan antara Tron dan Ethereum dalam konteks penggunaan USDT?
A
Tron dikenal lebih sensitif terhadap biaya transaksi yang meningkat, sedangkan Ethereum memiliki pengguna yang lebih toleran terhadap biaya tinggi.

Artikel Serupa

Tether Hentikan USDT di 5 Blockchain Kurang Populer Demi Fokus Skala Lebih BesarYahooFinance
Finansial
24 hari lalu
79 dibaca

Tether Hentikan USDT di 5 Blockchain Kurang Populer Demi Fokus Skala Lebih Besar

Mengenal Stablecoin: Mata Uang Digital yang Stabil dan Masa DepannyaYahooFinance
Finansial
26 hari lalu
89 dibaca

Mengenal Stablecoin: Mata Uang Digital yang Stabil dan Masa Depannya

Plasma Raup Dana Rp 8.22 triliun ($500 Juta)  untuk Bawa Stablecoin Bebas Biaya ke BitcoinYahooFinance
Finansial
1 bulan lalu
37 dibaca

Plasma Raup Dana Rp 8.22 triliun ($500 Juta) untuk Bawa Stablecoin Bebas Biaya ke Bitcoin

Prediksi Harga USDT: Tantangan Regulasi dan Strategi Tether Menjaga StabilitasYahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
48 dibaca

Prediksi Harga USDT: Tantangan Regulasi dan Strategi Tether Menjaga Stabilitas

Prediksi Harga TRON: Peluang dan Risiko di Tengah Dominasi Bitcoin dan Stablecoin USDTYahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
121 dibaca

Prediksi Harga TRON: Peluang dan Risiko di Tengah Dominasi Bitcoin dan Stablecoin USDT

Kenapa USDT dan Tron Jadi Raja di Dunia Pembayaran Stablecoin Saat IniYahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
42 dibaca

Kenapa USDT dan Tron Jadi Raja di Dunia Pembayaran Stablecoin Saat Ini