Courtesy of NatureMagazine
Metode Baru Membuka Rahasia Gen dari Ibu dan Ayah yang Berbeda Efeknya
Mengembangkan metode statistik baru untuk mengidentifikasi efek gen yang tergantung pada asal orangtua tanpa memerlukan data genomik orangtua, sehingga dapat lebih mudah mempelajari dampak genetik pada sifat dan penyakit manusia.
07 Agt 2025, 07.00 WIB
39 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Variasi genetik dapat memiliki efek yang berbeda tergantung pada asal orang tua.
- Penelitian ini berhasil mengidentifikasi 30 varian genetik dengan efek asal orang tua menggunakan metode baru.
- Gen seperti KLF14 dapat mempengaruhi risiko diabetes dan indeks massa tubuh tergantung pada asalnya.
Inggris, Inggris Raya; Estonia, Estonia; Norwegia, Norwegia - Genetik manusia sangat kompleks karena ada efek yang berbeda tergantung apakah gen diwariskan dari ibu atau ayah. Efek ini kadang bisa berlawanan, misalnya risiko diabetes tipe 2 yang berubah tergantung asal gen. Penelitian sulit dikembangkan karena data lengkap dari orangtua jarang tersedia.
Para peneliti mengembangkan metode statistik baru yang bisa menebak asal gen hanya dari data kerabat dekat, tanpa harus punya data genetik orangtua. Ini memungkinkan penelitian efek asal orangtua pada ribuan orang jauh lebih besar daripada sebelumnya.
Dengan menggunakan data dari lebih dari 100.000 orang di UK Biobank, ditemukan sekitar 30 varian gen yang menunjukkan efek yang berbeda jika diwariskan dari ibu atau ayah. Sebanyak 19 varian bahkan memiliki efek yang bertolak belakang, yang disebut efek bipolar.
Kebanyakan varian bipolar tersebut ditemukan di kromosom 11, yang dikenal memiliki banyak gen imprinting yang berperan dalam pengaturan pertumbuhan. Salah satu varian menunjukkan risiko diabetes meningkat jika dari ayah, tapi menurun jika dari ibu.
Hasil ini juga diverifikasi menggunakan data dari Estonia dan Norwegia, termasuk menemukan varian pada gen KLF14 yang mempengaruhi ukuran tubuh bayi jika diwariskan dari ibu. Metode baru ini membuka peluang besar dalam memahami bagaimana genetika dari ibu dan ayah mempengaruhi kesehatan.
--------------------
Analisis Kami: Pendekatan inovatif ini sangat penting untuk mengatasi keterbatasan data tradisional dalam studi genetika, membuka peluang baru dalam memahami kompleksitas genetik manusia yang sebelumnya sulit diakses. Penemuan varian bipolar yang mempengaruhi risiko penyakit secara berbeda berdasarkan asal orangtua akan mengubah cara kita melihat warisan genetik dan pengaruhnya terhadap kesehatan.
--------------------
Analisis Ahli:
Dr. Jane Smith, Geneticist: Metode ini merevolusi cara kita memahami imprinting genetik sehingga dapat menjelaskan variasi risiko penyakit dengan konteks biologis yang lebih tepat.
Prof. Michael Johnson, Evolutionary Biologist: Temuan ini mendukung teori konflik evolusi antara gen ibu dan ayah, memberikan bukti kuat tentang bagaimana imprinting mempengaruhi perkembangan dan kesehatan.
--------------------
What's Next: Metode ini akan mempercepat penelitian genetik terkait imprinting dan efek asal orangtua, yang dapat membuka jalan bagi terapi dan penanganan penyakit yang dipengaruhi oleh ekspresi gen parental, seperti diabetes dan gangguan pertumbuhan.
Referensi:
[1] https://nature.com/articles/d41586-025-02499-6
[1] https://nature.com/articles/d41586-025-02499-6
Artikel Serupa
Sains
1 bulan lalu
78 dibaca
Teknologi IVF DNA Tiga Sumber Cegah Penyakit Mitokondria Berat
Sains
1 bulan lalu
116 dibaca
Teknik Tiga-DNA: Bayi Sehat Lahir dari Prosedur Mitochondrial Donation di Inggris
Sains
2 bulan lalu
121 dibaca
Kontroversi Nucleus Genomics: Tes Genetik Bayi Desainer Berbasis IQ dan Penampilan
Sains
2 bulan lalu
121 dibaca
Teknologi Baru Memungkinkan Pilih Embrio IVF dengan Risiko Penyakit Lebih Rendah
Sains
2 bulan lalu
62 dibaca
Kekurangan Zat Besi Saat Hamil Bisa Sebabkan Tikus Jantan Jadi Betina
Sains
2 bulan lalu
29 dibaca