Courtesy of NatureMagazine
Genetik dan Usia Ibu Pengaruhi Peluang Memiliki Anak Berjenis Kelamin Sama
Menjelaskan bahwa faktor maternal dan genetik dapat mempengaruhi jenis kelamin anak sehingga kemungkinan memiliki anak dengan jenis kelamin tertentu lebih tinggi dari 50% dalam keluarga tertentu.
18 Jul 2025, 07.00 WIB
91 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Ada varian genetik yang mempengaruhi kemungkinan jenis kelamin anak.
- Usia ibu saat melahirkan anak pertama dapat mempengaruhi jenis kelamin anak-anak berikutnya.
- Kemungkinan memiliki anak dengan jenis kelamin yang sama meningkat setelah memiliki beberapa anak dari jenis kelamin yang sama.
Boston, Amerika Serikat - Sebuah penelitian besar menemukan bahwa dalam keluarga dengan beberapa anak dari jenis kelamin yang sama, kemungkinan untuk mendapatkan anak berikutnya dengan jenis kelamin yang sama lebih tinggi daripada sebaliknya. Misalnya, keluarga dengan tiga anak laki-laki memiliki peluang 61% untuk mendapatkan anak laki-laki berikutnya, sedangkan keluarga dengan tiga anak perempuan memiliki peluang 58% untuk mendapatkan anak perempuan lagi.
Penelitian dilakukan oleh para ilmuwan di Harvard University dengan menganalisis data dari lebih dari 58 ribu wanita di Amerika Serikat yang bekerja sebagai perawat selama tahun 1956 hingga 2015. Mereka meneliti pengaruh faktor usia dan genetik terhadap kecenderungan memiliki anak dengan jenis kelamin yang sama atau berbeda.
Menariknya, wanita yang berusia 29 tahun atau lebih ketika melahirkan anak pertama memiliki peluang 13% lebih besar untuk memiliki anak-anak dengan jenis kelamin yang sama dibandingkan wanita yang lebih muda. Salah satu teori untuk hal ini adalah perubahan pada pH vagina yang mungkin memengaruhi keberhasilan sperma pembawa kromosom X atau Y dalam membuahi telur.
Selain itu, ada faktor genetik yang juga memengaruhi jenis kelamin anak. Perubahan genetik pada kromosom 10 yang terkait dengan gen NSUN6 dikaitkan dengan kecenderungan memiliki anak perempuan, sedangkan perubahan pada kromosom 18 dekat gen TSHZ1 berhubungan dengan kecenderungan memiliki anak laki-laki.
Penemuan ini menantang anggapan lama bahwa peluang memiliki anak laki-laki atau perempuan adalah sama pada setiap kehamilan. Oleh karena itu, penting untuk memberikan informasi ini kepada pasangan agar harapan dan keputusan mereka lebih realistis dalam menentukan jenis kelamin anak.
Referensi:
[1] https://nature.com/articles/d41586-025-02244-z
[1] https://nature.com/articles/d41586-025-02244-z
Analisis Kami
"Temuan ini cukup revolusioner karena menantang konsep probabilitas 50:50 yang selama ini diterima secara luas dalam ilmu reproduksi. Namun, perlu investigasi lebih lanjut untuk memahami mekanisme biologis yang tepat dan implikasi etis dari informasi genetik seperti ini dalam perencanaan keluarga."
Analisis Ahli
Alex Polyakov
"Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pasangan harus diberitahu bahwa kemungkinan memiliki anak dengan jenis kelamin berbeda dari yang sudah ada sebenarnya kurang dari 50:50, yang membuka perspektif baru dalam konsultasi kehamilan."
Prediksi Kami
Penemuan ini bisa memicu penelitian lebih lanjut dalam genetika reproduksi dan mungkin akan membantu dokter memberikan informasi lebih akurat tentang peluang jenis kelamin anak pada pasangan yang sedang merencanakan kehamilan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang ditemukan dalam studi tentang faktor yang mempengaruhi jenis kelamin anak?A
Studi menemukan bahwa ada faktor maternal dan genetik yang mempengaruhi jenis kelamin anak.Q
Berapa persen kemungkinan anak berikutnya berjenis kelamin sama jika sudah memiliki tiga anak laki-laki?A
Jika sudah memiliki tiga anak laki-laki, ada 61% kemungkinan anak berikutnya juga laki-laki.Q
Apa pengaruh usia ibu terhadap kemungkinan jenis kelamin anak?A
Ibu yang berusia 29 tahun atau lebih ketika memiliki anak pertama memiliki 13% kemungkinan lebih tinggi untuk melahirkan anak dengan jenis kelamin yang sama.Q
Apa yang diidentifikasi dalam analisis genom terkait dengan jenis kelamin anak?A
Analisis genom menunjukkan bahwa beberapa wanita memiliki varian genetik yang terkait dengan kelahiran anak berjenis kelamin tertentu.Q
Kenapa penelitian ini bisa menggugurkan mitos tentang kemungkinan jenis kelamin anak?A
Penelitian ini menunjukkan bahwa peluang memiliki anak dengan jenis kelamin yang berbeda sebenarnya kurang dari 50:50, bertentangan dengan kepercayaan umum.