Courtesy of InterestingEngineering
Kekurangan Zat Besi Saat Hamil Bisa Sebabkan Tikus Jantan Jadi Betina
Menunjukkan bahwa kekurangan zat besi saat kehamilan dapat menyebabkan perubahan jenis kelamin pada tikus XY melalui mekanisme epigenetik yang menonaktifkan gen SRY, menantang pandangan konvensional bahwa jenis kelamin mamalia hanya ditentukan oleh genetik.
06 Jun 2025, 03.46 WIB
50 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Defisiensi zat besi selama kehamilan dapat menyebabkan perubahan jenis kelamin pada embrio tikus jantan.
- Penelitian ini menunjukkan bahwa faktor lingkungan dapat mempengaruhi proses penentuan jenis kelamin, bukan hanya gen.
- Dampak dari defisiensi zat besi pada perkembangan embrio dapat memiliki implikasi yang lebih luas untuk kesehatan ibu dan anak.
Osaka , Jepang dan Queensland , Australia - Para ilmuwan dari Jepang dan Australia menemukan bahwa kekurangan zat besi selama kehamilan dapat menyebabkan tikus jantan yang secara genetis memiliki kromosom XY berkembang menjadi betina dengan ovarium. Ini merupakan penemuan baru yang menunjukkan bahwa jenis kelamin mamalia tidak hanya ditentukan oleh gen saja.
Penelitian ini fokus pada gen SRY yang ada di kromosom Y, yang biasanya mengarahkan perkembangan gonad menjadi testis. Namun, jika zat besi pada level sel menurun drastis, gen ini menjadi tidak aktif dan menyebabkan perubahan arah perkembangan gonad menjadi ovarium.
Dalam percobaan mereka, sejumlah tikus jantan XY yang dilahirkan dari induk dengan defisiensi zat besi menunjukkan perkembangan karakteristik betina, termasuk memiliki ovarium. Kondisi interseks juga ditemukan pada salah satu tikus dengan satu testis dan satu ovarium.
Para peneliti menjelaskan bahwa kekurangan zat besi mengganggu kerja enzim KDM3A yang penting untuk mengaktifkan gen SRY. Gangguan ini adalah contoh pengaruh epigenetik, di mana faktor lingkungan dapat mengubah cara gen bekerja tanpa mengubah kode genetik itu sendiri.
Meski penelitian ini masih terbatas pada tikus, dampaknya sangat penting mengingat defisiensi zat besi umum terjadi pada wanita hamil. Para ahli berharap dapat meneliti lebih lanjut apakah mekanisme ini juga terjadi pada manusia dan bagaimana hal itu dapat mempengaruhi perkembangan janin.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang ditemukan oleh para ilmuwan mengenai defisiensi zat besi selama kehamilan?A
Para ilmuwan menemukan bahwa defisiensi zat besi selama kehamilan dapat menyebabkan reversal jenis kelamin lengkap pada tikus jantan yang membawa kromosom XY.Q
Bagaimana defisiensi zat besi mempengaruhi perkembangan seksual pada tikus?A
Defisiensi zat besi mengganggu diferensiasi seksual dengan menonaktifkan gen SRY pada tahap kritis perkembangan, menyebabkan pembentukan ovarium.Q
Apa peran gen SRY dalam penentuan jenis kelamin?A
Gen SRY, yang terdapat pada kromosom Y, berfungsi untuk memicu pembentukan testis dan menentukan jenis kelamin jantan.Q
Mengapa penelitian ini berpotensi berdampak pada manusia?A
Penelitian ini berpotensi berdampak pada manusia karena defisiensi zat besi mempengaruhi banyak wanita hamil, dan dapat mempengaruhi perkembangan embrio.Q
Apa yang diharapkan oleh para peneliti setelah menemukan hasil ini?A
Para peneliti berharap untuk menjelajahi apakah mekanisme serupa ada pada manusia dan bagaimana kadar zat besi dapat mempengaruhi perkembangan janin awal.