Kromosom X Kedua Bisa Lindungi Otak Wanita dari Penurunan Kognitif Saat Menua
Courtesy of NatureMagazine

Kromosom X Kedua Bisa Lindungi Otak Wanita dari Penurunan Kognitif Saat Menua

05 Mar 2025, 07.00 WIB
24 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Kromosom X kedua pada wanita dapat berkontribusi pada ketahanan kognitif seiring bertambahnya usia.
  • Penelitian ini membuka kemungkinan terapi baru untuk meningkatkan kognisi bagi semua orang.
  • Hipokampus memainkan peran penting dalam pembelajaran dan memori, dan ekspresi gen di dalamnya dapat dipengaruhi oleh kromosom X.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa kromosom X kedua pada sel-sel perempuan mungkin memberikan perlindungan terhadap penurunan kognitif seiring bertambahnya usia. Dalam studi yang diterbitkan di jurnal Science Advances, para peneliti menemukan bahwa pada tikus betina, proses penuaan mengaktifkan ekspresi gen pada kromosom X yang biasanya 'diam' di hippocampus, bagian otak yang penting untuk belajar dan memori. Ketika mereka memberikan terapi gen untuk meningkatkan ekspresi salah satu gen tersebut, kemampuan kognitif tikus meningkat, yang diukur dengan cara mereka menjelajahi labirin.
Kromosom X memiliki peran penting dalam perbedaan antara jenis kelamin. Sel perempuan memiliki dua kromosom X, tetapi salah satunya dinonaktifkan pada tahap awal perkembangan. Penelitian ini menunjukkan bahwa sekitar 30% gen pada kromosom X yang dinonaktifkan tetap aktif, meskipun persentasenya bervariasi di antara perempuan. Temuan ini dapat membantu para ilmuwan memahami ketahanan perempuan terhadap penyakit seperti Alzheimer dan mungkin membuka jalan untuk terapi yang meningkatkan kognisi bagi semua orang.
Referensi:
[1] https://nature.com/articles/d41586-025-00682-3

Analisis Kami

"Penemuan ini membuka perspektif baru bahwa kromosom X kedua bukan sekadar pendukung pasif, melainkan pemain aktif dalam mempertahankan fungsi otak wanita saat menua. Jika ini terkonfirmasi pada manusia, terapi yang menstimulasi gen pada kromosom X inaktif bisa merevolusi pengobatan gangguan kognitif dan demensia."

Analisis Ahli

Rachel Buckley
"Menyoroti pentingnya penelitian ini untuk memahami 'ketahanan wanita' terhadap penyakit Alzheimer dan bagaimana hal ini bisa dimanfaatkan sebagai terapi baru."

Prediksi Kami

Penelitian ini kemungkinan akan memicu pengembangan terapi genetik yang menargetkan kromosom X kedua untuk meningkatkan kesehatan otak dan daya ingat pada manusia di masa depan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang ditemukan oleh para peneliti tentang kromosom X kedua pada wanita?
A
Para peneliti menemukan bahwa kromosom X kedua pada wanita dapat diekspresikan seiring bertambahnya usia, yang berpotensi melindungi fungsi kognitif.
Q
Bagaimana penelitian ini dapat mempengaruhi terapi untuk kognisi?
A
Penelitian ini dapat membuka jalan untuk terapi yang meningkatkan kognisi bagi semua orang dengan memanfaatkan gen yang diekspresikan dari kromosom X kedua.
Q
Apa peran hipokampus dalam penelitian ini?
A
Hipokampus adalah bagian otak yang penting untuk pembelajaran dan memori, dan penelitian ini menunjukkan bahwa kromosom X kedua dapat mempengaruhi aktivitas gen di hipokampus.
Q
Siapa yang memimpin penelitian ini dan di mana mereka bekerja?
A
Dena Dubal memimpin penelitian ini dan bekerja di University of California School of Medicine.
Q
Mengapa wanita cenderung lebih tahan terhadap penurunan kognitif?
A
Wanita cenderung lebih tahan terhadap penurunan kognitif karena adanya kromosom X kedua yang dapat memberikan perlindungan tambahan.

Artikel Serupa

Kode Genetik Manusia yang Memperbesar Otak Tikus Sebesar 6,5%NatureMagazine
Sains
3 bulan lalu
240 dibaca

Kode Genetik Manusia yang Memperbesar Otak Tikus Sebesar 6,5%

64 Gen Baru Ditemukan Memengaruhi Kecepatan Penuaan Otak ManusiaNatureMagazine
Sains
6 bulan lalu
232 dibaca

64 Gen Baru Ditemukan Memengaruhi Kecepatan Penuaan Otak Manusia

Terapi Gen untuk Memperkuat Penghalang Darah-Otak dan Memperbaiki Memori Usia LanjutNatureMagazine
Sains
6 bulan lalu
15 dibaca

Terapi Gen untuk Memperkuat Penghalang Darah-Otak dan Memperbaiki Memori Usia Lanjut

Pria Rentan Alzheimer Dini Tetap Sehat, Membuka Harapan BaruNatureMagazine
Sains
7 bulan lalu
59 dibaca

Pria Rentan Alzheimer Dini Tetap Sehat, Membuka Harapan Baru

Pria dengan Mutasi Alzheimer Tetap Sehat, Pecah Mitos Penyakit OtakNatureMagazine
Sains
7 bulan lalu
104 dibaca

Pria dengan Mutasi Alzheimer Tetap Sehat, Pecah Mitos Penyakit Otak

Tikus Genetik Dengan Telomer Manusia Jadi Kunci Riset Anti-PenuaanInterestingEngineering
Sains
7 bulan lalu
161 dibaca

Tikus Genetik Dengan Telomer Manusia Jadi Kunci Riset Anti-Penuaan