Hilangkan Kromosom Y Bisa Bikin Kanker Jadi Lebih Parah dan Lebih Sulit Diatasi
Courtesy of NatureMagazine

Hilangkan Kromosom Y Bisa Bikin Kanker Jadi Lebih Parah dan Lebih Sulit Diatasi

Menjelaskan bagaimana hilangnya kromosom Y pada sel kanker dan sel imun terkait dengan peningkatan agresivitas kanker dan melemahnya fungsi kekebalan tubuh dalam melawan tumor.

04 Jun 2025, 07.00 WIB
42 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Kehilangan kromosom Y dalam sel kanker dapat membuat kanker lebih agresif.
  • Sel imun yang kehilangan kromosom Y menjadi kurang efektif dalam melawan kanker.
  • Mutasi kromosom Y mungkin menyebar dari sel kanker ke sel imun, mempengaruhi respons imun terhadap tumor.
Beberapa sel kanker pada pria kehilangan kromosom Y secara keseluruhan, dan hal ini membawa dampak serius bagi perkembangan kanker tersebut. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa kehilangan kromosom Y tidak hanya terjadi pada sel kanker, tetapi juga pada sel imun yang berperan melawan kanker. Hal ini membuat sel imun menjadi kurang efektif dalam melawan tumor. Penelitian dilakukan dengan menganalisis data gen besar dari berbagai jenis kanker pria. Hasilnya menunjukkan bahwa tumor yang kehilangan kromosom Y membuat pasien memiliki risiko kematian yang lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang mempertahankan kromosom Y di sel tumor mereka. Temuan lainnya menunjukkan bahwa mutasi kehilangan kromosom Y membuat sel kanker mengalami lebih banyak mutasi parah dan memodifikasi ekspresi gen sehingga tumor jadi lebih sulit dikenali oleh sistem imun. Sementara itu, sel imun yang kehilangan kromosom Y jadi kurang aktif dan cenderung menekan sistem kekebalan tubuh. Yang unik, ada kemungkinan mutasi ini bisa menyebar secara 'menular' dari sel tumor ke sel imun yang berada di dekatnya. Meskipun mekanisme pastinya masih belum pasti, hal ini bisa menjelaskan mengapa kehilangan kromosom Y menyebabkan kedua jenis sel tersebut berperilaku sangat buruk dalam melawan kanker. Kesimpulannya adalah penting memahami peran kromosom Y dalam kanker dan sistem imun supaya bisa menemukan cara baru untuk mengatasi kanker yang agresif dan sulit diobati pada pria yang mengalami kehilangan kromosom Y ini.

Artikel Serupa

Ilmuwan Cina mengubah tumor menjadi 'daging babi' dalam perawatan kanker radikal.SCMP
Sains
3 bulan lalu
97 dibaca

Ilmuwan Cina mengubah tumor menjadi 'daging babi' dalam perawatan kanker radikal.

Desain Tiongkok 'pembunuh bakteri' dapat mengubah pengobatan kanker: studiSCMP
Sains
3 bulan lalu
79 dibaca

Desain Tiongkok 'pembunuh bakteri' dapat mengubah pengobatan kanker: studi

Mengapa otak wanita lebih tangguh: bisa jadi karena kromosom X 'diam' mereka.NatureMagazine
Sains
3 bulan lalu
98 dibaca

Mengapa otak wanita lebih tangguh: bisa jadi karena kromosom X 'diam' mereka.

China maju dalam pertahanan radiasi untuk terapi kanker dan dampak nuklir.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
66 dibaca

China maju dalam pertahanan radiasi untuk terapi kanker dan dampak nuklir.

Penemuan Cina dapat membantu orang bertahan dari radiasi nuklir.SCMP
Sains
3 bulan lalu
173 dibaca

Penemuan Cina dapat membantu orang bertahan dari radiasi nuklir.

Penemuan Cina dapat membantu orang bertahan hidup setelah radiasi nuklir.SCMP
Sains
3 bulan lalu
194 dibaca

Penemuan Cina dapat membantu orang bertahan hidup setelah radiasi nuklir.