Hilangkan Kromosom Y Bisa Bikin Kanker Jadi Lebih Parah dan Lebih Sulit Diatasi
Courtesy of NatureMagazine

Hilangkan Kromosom Y Bisa Bikin Kanker Jadi Lebih Parah dan Lebih Sulit Diatasi

Menjelaskan bagaimana hilangnya kromosom Y pada sel kanker dan sel imun terkait dengan peningkatan agresivitas kanker dan melemahnya fungsi kekebalan tubuh dalam melawan tumor.

04 Jun 2025, 07.00 WIB
99 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Kehilangan kromosom Y dalam sel kanker dapat membuat kanker lebih agresif.
  • Sel imun yang kehilangan kromosom Y menjadi kurang efektif dalam melawan kanker.
  • Mutasi kromosom Y mungkin menyebar dari sel kanker ke sel imun, mempengaruhi respons imun terhadap tumor.
Tucson, Amerika Serikat - Beberapa sel kanker pada pria kehilangan kromosom Y secara keseluruhan, dan hal ini membawa dampak serius bagi perkembangan kanker tersebut. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa kehilangan kromosom Y tidak hanya terjadi pada sel kanker, tetapi juga pada sel imun yang berperan melawan kanker. Hal ini membuat sel imun menjadi kurang efektif dalam melawan tumor.
Penelitian dilakukan dengan menganalisis data gen besar dari berbagai jenis kanker pria. Hasilnya menunjukkan bahwa tumor yang kehilangan kromosom Y membuat pasien memiliki risiko kematian yang lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang mempertahankan kromosom Y di sel tumor mereka.
Temuan lainnya menunjukkan bahwa mutasi kehilangan kromosom Y membuat sel kanker mengalami lebih banyak mutasi parah dan memodifikasi ekspresi gen sehingga tumor jadi lebih sulit dikenali oleh sistem imun. Sementara itu, sel imun yang kehilangan kromosom Y jadi kurang aktif dan cenderung menekan sistem kekebalan tubuh.
Yang unik, ada kemungkinan mutasi ini bisa menyebar secara 'menular' dari sel tumor ke sel imun yang berada di dekatnya. Meskipun mekanisme pastinya masih belum pasti, hal ini bisa menjelaskan mengapa kehilangan kromosom Y menyebabkan kedua jenis sel tersebut berperilaku sangat buruk dalam melawan kanker.
Kesimpulannya adalah penting memahami peran kromosom Y dalam kanker dan sistem imun supaya bisa menemukan cara baru untuk mengatasi kanker yang agresif dan sulit diobati pada pria yang mengalami kehilangan kromosom Y ini.
Referensi:
[1] https://nature.com/articles/d41586-025-01656-1

Analisis Kami

"null"

Analisis Ahli

Prediksi Kami

Artikel Serupa

Terobosan Baru: Memblokir Arginin untuk Lawan Kanker Payudara Lebih EfektifSCMP
Sains
5 bulan lalu
172 dibaca

Terobosan Baru: Memblokir Arginin untuk Lawan Kanker Payudara Lebih Efektif

Bakteri Rekayasa Genetika Hancurkan Tumor Kanker dengan Precision TinggiSCMP
Sains
6 bulan lalu
8 dibaca

Bakteri Rekayasa Genetika Hancurkan Tumor Kanker dengan Precision Tinggi

Kromosom X Kedua Bisa Lindungi Otak Wanita dari Penurunan Kognitif Saat MenuaNatureMagazine
Sains
6 bulan lalu
25 dibaca

Kromosom X Kedua Bisa Lindungi Otak Wanita dari Penurunan Kognitif Saat Menua

Protein Tertentu Dihilangkan, Kelangsungan Hidup Tikus Pasca Radiasi MeningkatSCMP
Sains
6 bulan lalu
234 dibaca

Protein Tertentu Dihilangkan, Kelangsungan Hidup Tikus Pasca Radiasi Meningkat

Penemuan Protein Baru yang Bisa Lindungi Tubuh dari Bahaya RadiasiSCMP
Sains
6 bulan lalu
317 dibaca

Penemuan Protein Baru yang Bisa Lindungi Tubuh dari Bahaya Radiasi

Mitokondria Bisa Berpindah Antar Sel, Sel Kanker Gunakan Cara Ini untuk Kalahkan Sel ImunNatureMagazine
Sains
7 bulan lalu
37 dibaca

Mitokondria Bisa Berpindah Antar Sel, Sel Kanker Gunakan Cara Ini untuk Kalahkan Sel Imun