Courtesy of InterestingEngineering

Teknologi AI LAARMA Cegah Tabrakan Kendaraan dengan Hewan Langka di Australia

Mengembangkan dan menguji teknologi roadside berbasis AI untuk mendeteksi hewan besar secara real-time guna mencegah tabrakan antara kendaraan dengan hewan di jalan, sehingga melindungi spesies yang terancam punah dan meningkatkan keselamatan pengemudi.

08 Agt 2025, 01.56 WIB

86 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

LAARMA adalah teknologi inovatif yang menggunakan AI untuk mencegah kecelakaan hewan di jalan.
Sistem ini telah menunjukkan tingkat akurasi yang tinggi dalam mendeteksi kasowari dan mengurangi kecepatan kendaraan.
LAARMA dapat diakses secara terbuka, memungkinkan upaya konservasi di seluruh dunia untuk melindungi spesies yang terancam punah.

Kuranda, Australia - Tim peneliti Australia berhasil menciptakan teknologi AI baru bernama LAARMA yang mampu mendeteksi keberadaan hewan besar di dekat jalan raya untuk mencegah kecelakaan antara kendaraan dan hewan tersebut. Ini sangat penting terutama di daerah seperti Far North Queensland tempat kasuari sering tertabrak kendaraan.

LAARMA menggabungkan berbagai sensor seperti kamera RGB, thermal imaging, dan LiDAR dengan kecerdasan buatan yang dapat belajar sendiri sehingga akurasi deteksi hewan terus meningkat selama penggunaannya. Teknologi ini memberikan peringatan langsung lewat papan pesan dinamis ke para pengemudi di lokasi rawan tabrakan.

Sistem ini telah diuji di Kuranda selama lima bulan dan memberikan hasil sangat positif dengan akurasi deteksi kasuari mencapai 97% serta berhasil menurunkan kecepatan kendaraan sebanyak 6,3 km/jam di area tersebut, membantu mengurangi risiko kecelakaan fatal yang melibatkan hewan langka.

Keunikan LAARMA terletak pada AI self-supervised yang memungkinkan sistem belajar sendiri tanpa perlu pemrograman ulang manual sehingga akurasinya bisa bertambah semakin lama digunakan di lapangan. Hasil ini sangat menjanjikan untuk konservasi tidak hanya di Australia tapi juga di seluruh dunia.

Selain manfaat konservasi, teknologi ini juga mendukung keselamatan pengemudi dengan mengurangi potensi kecelakaan akibat hswan di jalan. Dengan kode programnya yang akan dibuka secara bebas di GitHub, diharapkan berbagai negara bisa mengadopsi teknologi ini untuk melindungi berbagai hewan langka di habitatnya masing-masing.

--------------------

Analisis Kami: LAARMA adalah inovasi penting yang memadukan kecerdasan buatan dan sensor canggih untuk menyelesaikan masalah lingkungan dan keselamatan transportasi secara bersamaan. Dengan pendekatan open-source, ini membuka peluang kolaborasi global yang bisa merevolusi cara kita melindungi ekosistem sambil menjaga keselamatan manusia di jalan.

--------------------

Analisis Ahli:

Dr. Kunming Li: LAARMA bukan hanya berfungsi statis, tapi terus berevolusi dan beradaptasi sesuai lingkungan lokal, membuatnya sangat andal untuk deteksi hewan yang rumit seperti kasuari.

Professor Ioni Lewis: Penggunaan ilmu perilaku dalam merancang pesan peringatan pada VMS memastikan pengemudi merespons secara efektif, yang penting untuk keselamatan hewan dan pengendara.

--------------------

What's Next: Teknologi LAARMA kemungkinan besar akan diadopsi secara luas di berbagai wilayah di dunia untuk pengurangan kolisi kendaraan dengan hewan, sekaligus membantu pelestarian spesies terancam punah melalui sistem deteksi AI yang terus berkembang.

Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/innovation/roadside-tech-prevents-animal-vehicle-collisions