Courtesy of InterestingEngineering
Mengapa Menara Eiffel Memanjang Saat Musim Panas? Rahasia Di Balik Perubahan Tinggi Ikonik
Menjelaskan fenomena pemuaian termal pada Menara Eiffel yang menyebabkan ketinggian menara berubah sepanjang tahun serta bagaimana fenomena ini membuktikan konsep dasar fisika tentang pemuaian bahan akibat suhu.
08 Agt 2025, 22.00 WIB
101 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Menara Eiffel mengalami ekspansi termal yang signifikan, terutama antara musim panas dan musim dingin.
- Perubahan suhu dapat mempengaruhi struktur bangunan dalam skala yang lebih besar dari yang kita bayangkan.
- Menara Eiffel bukan hanya sebuah monumen, tetapi juga merupakan demonstrasi fisika yang dapat diamati langsung.
Paris, Perancis - Menara Eiffel, monumen terkenal di Paris, ternyata memiliki ketinggian yang tidak tetap sepanjang tahun. Hal ini dikarenakan pemuaian termal pada material besi yang membentuk strukturnya yang menyebabkan menara memanjang di hari-hari yang sangat panas.
Material besi yang digunakan dalam menara memiliki sifat ekspansi termal yang membuat atom-atomnya bergerak menjauh saat suhu naik, menyebabkan struktur menjadi sedikit lebih panjang. Koefisien ekspansi termal besi adalah sekitar 12 × 10⁻⁶ per °C, yang berarti besi akan bertambah panjang sangat kecil untuk setiap kenaikan satu derajat Celsius.
Paris mengalami perubahan suhu ekstrem antara musim dingin dan musim panas, dengan rentang sekitar 100 derajat Celsius. Karena ukuran Menara Eiffel yang sangat besar, perubahan suhu ini membuat ketinggiannya bertambah hingga sekitar 12 sampai 15 sentimeter saat musim panas.
Selain perubahan tinggi, suhu berbeda di sisi menara yang terkena sinar matahari juga membuat struktur menara miring sedikit, bergerak menjauhi arah matahari sebelum kembali normal saat malam hari. Ini membuat Menara Eiffel bertindak seperti termometer raksasa yang menunjukkan siklus panas dan dingin di sekitarnya.
Fenomena ini adalah contoh nyata bagaimana prinsip fisika dasar seperti pemuaian termal diaplikasikan pada bangunan besar. Meski terlihat kokoh, struktur menara sebenarnya sangat responsif terhadap perubahan suhu di lingkungan sekitar.
--------------------
Analisis Kami: Fenomena pemuaian termal pada struktur ikonik seperti Menara Eiffel merupakan bukti penting bahwa ilmu fisika dasar sangat relevan dalam perencanaan dan pemeliharaan bangunan besar. Ini juga mengingatkan kita bahwa tidak ada struktur yang benar-benar statis, sehingga perlunya desain fleksibel agar tahan terhadap perubahan kondisi lingkungan.
--------------------
Analisis Ahli:
Federico de Isidro Gordejuela: Pemuaian termal pada Menara Eiffel tidak hanya menunjukkan aplikasi praktis fisika, tetapi juga memberikan wawasan penting tentang bagaimana struktur besar berinteraksi dengan lingkungan secara dinamis.
--------------------
What's Next: Di masa depan, dengan perubahan iklim yang mungkin menyebabkan fluktuasi suhu lebih ekstrem, variasi ketinggian dan kemiringan Menara Eiffel mungkin akan menjadi lebih signifikan, sehingga membutuhkan pemantauan dan perawatan yang lebih teliti oleh para insinyur.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/culture/the-eiffel-tower-grow-taller-each-summer
[1] https://interestingengineering.com/culture/the-eiffel-tower-grow-taller-each-summer
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan Menara Eiffel berubah tinggi setiap musim?A
Menara Eiffel berubah tinggi karena ekspansi termal yang terjadi pada besi saat suhu meningkat.Q
Siapa yang merancang Menara Eiffel?A
Menara Eiffel dirancang oleh insinyur Gustave Eiffel.Q
Apa yang terjadi pada struktur besi Menara Eiffel saat suhu meningkat?A
Saat suhu meningkat, struktur besi Menara Eiffel akan memanjang, menyebabkan peningkatan tinggi.Q
Berapa banyak besi yang digunakan dalam pembangunan Menara Eiffel?A
Menara Eiffel terdiri dari lebih dari 18.000 bagian besi dengan total berat sekitar 7.300 ton.Q
Bagaimana cara pengaruh sinar matahari terhadap Menara Eiffel?A
Sinar matahari membuat salah satu sisi menara lebih panas, menyebabkan struktur sedikit miring menjauh dari matahari.