Courtesy of InterestingEngineering
Penemuan Jenazah Meteorolog Inggris Setelah 66 Tahun di Gletser Antarktika
Mengungkapkan penemuan kembali jenazah Dennis Bell setelah 66 tahun dan memberikan penutupan emosional serta mengenang jasanya dalam penelitian dan eksplorasi Antarktika.
12 Agt 2025, 16.25 WIB
213 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Penemuan sisa-sisa Dennis Bell memberikan penutupan bagi keluarganya setelah lebih dari enam dekade.
- Dennis Bell adalah bagian dari sejarah eksplorasi Antartika dan kontribusinya diakui oleh British Antarctic Survey.
- Kecelakaan yang menimpa Bell mencerminkan risiko tinggi yang dihadapi para ilmuwan yang bekerja di kondisi ekstrem di Antartika.
King George Island, Antarktika - Dennis Bell, meteorolog muda dari Inggris, meninggal saat terjatuh ke dalam crevasse di sebuah gletser di King George Island, Antarktika pada tahun 1959. Tubuhnya tidak pernah ditemukan kala itu, meninggalkan keluarga dan rekan-rekannya dengan rasa kehilangan dan misteri yang belum terpecahkan.
Pada Januari 2025, sekelompok ilmuwan dari stasiun Henryk Arctowski menemukan sisa-sisa manusia di gletser Ecology yang mulai mencair. Penemuan ini memicu penyelidikan lebih lanjut yang melibatkan tes DNA untuk memastikan identitas jenazah tersebut.
Hasil tes DNA dari King’s College London mengkonfirmasi bahwa jenazah tersebut adalah Dennis Bell, dengan kecocokan DNA dari saudara-saudaranya. Selain itu, lebih dari 200 barang pribadi ditemukan di lokasi termasuk peralatan radio, jam tangan, dan pisau.
Bell dikenal sebagai salah satu anggota Falkland Islands Dependencies Survey yang berani yang banyak berkontribusi pada pemetaan dan eksplorasi wilayah Antarktika yang penuh tantangan. Penemuan ini memberikan penghormatan sekaligus penutupan bagi keluarga dan komunitas ilmiah.
Keluarga Bell menyatakan campuran emosi atas kabar ini dan kini mempertimbangkan cara terbaik untuk menghormati ingatan Dennis. Di King George Island sudah ada Bell Point yang dinamai sesuai namanya sebagai bentuk penghargaan atas jasanya.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/culture/glacier-melt-reveals-body-of-british-researcher
[1] https://interestingengineering.com/culture/glacier-melt-reveals-body-of-british-researcher
Analisis Kami
"Penemuan ini menunjukkan betapa pentingnya teknologi modern seperti tes DNA dalam menyelesaikan misteri lama di lingkungan ekstrem seperti Antarktika. Kasus ini juga mengingatkan kita akan risiko tinggi yang dihadapi para peneliti di wilayah terpencil dan pentingnya penghargaan terhadap perjuangan mereka."
Analisis Ahli
Professor Dame Jane Francis
"Penemuan ini bukan hanya menutup misteri lama, tapi juga memperkuat pentingnya perhatian terhadap sejarah dan manusia di balik penelitian ilmiah di Antarktika."
Prediksi Kami
Penemuan jenazah Dennis Bell mungkin mendorong ekspedisi lebih lanjut untuk mengungkap sisa-sisa anggota tim ilmiah Antarktika yang hilang, sekaligus meningkatkan kesadaran akan dampak perubahan iklim yang menyebabkan pencairan gletser.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa Dennis Bell dan apa yang terjadi padanya?A
Dennis Bell adalah seorang meteorolog yang meninggal dalam kecelakaan di Antartika pada tahun 1959 ketika jatuh ke dalam crevasse.Q
Di mana mayat Dennis Bell ditemukan?A
Mayat Dennis Bell ditemukan di Ecology Glacier di King George Island, Antartika.Q
Apa yang dilakukan Dennis Bell sebelum kecelakaannya?A
Sebelum kecelakaannya, Dennis Bell bekerja untuk Falkland Islands Dependencies Survey dan membantu dalam pemetaan wilayah Antartika.Q
Apa saja barang yang ditemukan bersama sisa-sisa tubuh Dennis Bell?A
Barang-barang yang ditemukan bersama sisa-sisa tubuh Dennis Bell termasuk peralatan radio, senter, ski, pisau, jam tangan yang terukir, dan batang pipa.Q
Mengapa penemuan ini penting bagi keluarga Dennis Bell?A
Penemuan ini penting bagi keluarga Dennis Bell karena memberikan penutupan setelah 66 tahun misteri mengenai hilangnya dia.