Courtesy of InterestingEngineering
Material Plastik Daur Ulang Lebih Kuat Berkat Desain Terinspirasi Kerang Laut
Mengembangkan material yang terinspirasi dari struktur kerang laut untuk meningkatkan kekuatan, konsistensi, dan menurunkan biaya produksi dari plastik daur ulang, sehingga dapat digunakan kembali pada aplikasi berkinerja tinggi dan bermanfaat untuk keberlanjutan di Bumi maupun eksplorasi luar angkasa.
14 Agt 2025, 06.51 WIB
19 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Material terinspirasi kerang dapat meningkatkan kekuatan dan keandalan plastik daur ulang.
- Pendekatan baru ini dapat mengurangi biaya bahan kemasan hingga hampir 50 persen.
- Penelitian ini memiliki aplikasi potensial dalam konstruksi luar angkasa dan proyek NASA.
Atlanta, Amerika Serikat - Plastik yang didaur ulang sering memiliki kualitas buruk dan tidak dapat digunakan untuk hal-hal penting seperti bagian mobil atau konstruksi. Kurang dari 10 persen plastik yang dibuat bisa didaur ulang dengan efektif dan hasilnya sering tidak konsisten. Masalah ini membuat plastik yang didaur ulang tidak dipercaya untuk penggunaan yang menuntut kuat dan tahan lama.
Para peneliti dari Georgia Tech, dipimpin oleh profesor Christos Athanasiou, mengambil inspirasi dari struktur kerang laut yang disebut nacre. Struktur ini terbuat dari batuan keras yang disatukan dengan bahan lunak, sehingga mampu menyebarkan energi dan mencegah kerusakan besar sekaligus menciptakan material yang sangat kuat meski terbuat dari bahan yang tidak sempurna.
Mereka menggunakan plastik HDPE hasil daur ulang seperti film pembungkus palet sebagai 'batu bata', lalu melapisinya dengan perekat polymer yang lebih lunak sebagai 'mortir'. Dengan cara ini, mereka menciptakan material yang mampu mempertahankan kualitas plastik baru dan mengurangi ketidakpastian dalam performa bahan seperti kemampuan memanjang hingga 68%.
Selain itu, mereka juga menciptakan model matematika baru bernama Tension Shear Chain untuk mengukur tidak hanya kekuatan material tapi juga keandalannya. Pendekatan ini membuka kemungkinan plastik daur ulang dipakai untuk aplikasi yang dulu tidak mungkin, termasuk kemungkinan dimanfaatkan dalam konstruksi luar angkasa seperti yang dibutuhkan NASA.
Masa depan penelitian ini akan mengembangkan teknologi untuk plastik lain serta memakai perekat yang lebih ramah lingkungan. Dengan inovasi ini, masalah limbah plastik di Bumi bisa dikurangi dan membuka jalan bagi bahan bangunan yang tahan lama di luar angkasa, sehingga alam dan teknologi bisa berjalan selaras.
--------------------
Analisis Kami: Pendekatan yang mengadaptasi struktur alami seperti nacre adalah langkah revolusioner yang tidak hanya memecahkan masalah kekuatan material, tetapi juga memperkenalkan paradigma baru dalam daur ulang plastik. Jika teknologi ini dikembangkan lebih jauh dengan bahan perekat bio, maka akan membuka era baru material ramah lingkungan dengan performa tinggi yang sangat dibutuhkan dunia saat ini.
--------------------
Analisis Ahli:
Christos Athanasiou: Kami mengambil filosofi alam yang tidak memurnikan, tapi mengorganisasi bahan menjadi sesuatu yang lebih kuat dan andal, memungkinkan plastik daur ulang memiliki performa sekelas bahan baru,
--------------------
What's Next: Inovasi ini akan mendorong penggunaan plastik daur ulang untuk aplikasi yang lebih luas dan kritis, serta mendukung pengembangan struktur tahan lama untuk misi luar angkasa di masa depan.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/innovation/georgia-tech-seashell-inspired-recycled-plastics
[1] https://interestingengineering.com/innovation/georgia-tech-seashell-inspired-recycled-plastics