Courtesy of YahooFinance

Trump Buat Kesepakatan Unik, Nvidia dan AMD Sumbang 15% Penjualan Chip ke Pemerintah AS

Menjelaskan kebijakan baru bagi ekspor chip AS ke China yang unik dan kontroversial, serta implikasinya terhadap perdagangan dan ekonomi AS termasuk potensi penurunan utang nasional.

14 Agt 2025, 02.59 WIB

53 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Kesepakatan antara Trump, Nvidia, dan AMD menciptakan model baru untuk kontrol ekspor dan perdagangan.
Scott Bessent percaya bahwa revenue-sharing dapat diterapkan di industri lain di masa depan.
Kesepakatan ini menimbulkan kontroversi karena sifatnya yang tidak biasa dan kurangnya keterlibatan legislatif.

Washington, Amerika Serikat - Presiden Donald Trump memperkenalkan kebijakan baru yang mengharuskan Nvidia dan AMD menyumbangkan 15% dari penjualan chip mereka di China kepada pemerintah Amerika Serikat. Kebijakan ini dianggap langkah inovatif dalam mengatur perdagangan dan ekspor produk teknologi canggih ke China yang sebelumnya sangat dibatasi.

Kesepakatan ini memungkinkan penjualan chip seperti akselerator Nvidia H20 dan prosesor AMD MI308 ke China, sambil tetap menjaga kontrol dan leverage AS dalam persaingan teknologi dan keamanan nasional. Pendapatan dari kontribusi ini diarahkan untuk mengurangi utang nasional AS.

Kebijakan ini berbeda dari pendekatan tradisional yang hanya melarang penjualan chip canggih ke China karena dikhawatirkan akan dimanfaatkan untuk kepentingan militer dan AI China. Dengan skema baru ini, AS mencoba kompromi antara membuka pasar dan mempertahankan keamanan.

Namun, kebijakan ini menuai kritik dari sejumlah ahli yang menilai model ini kontroversial karena disepakati langsung oleh Presiden tanpa melalui proses legislasi yang semestinya, sehingga dapat menimbulkan masalah hukum di masa depan.

Treasury Secretary Scott Bessent memandang bahwa model ini bisa menjadi blueprint untuk sektor industri lain sehingga pendapatan ekspor bisa dialokasikan langsung untuk tujuan strategis seperti pengurangan utang dan bahkan memberi manfaat bagi pembayar pajak di masa depan.

--------------------

Analisis Kami: Kesepakatan ini menunjukkan upaya strategis pemerintah untuk menyeimbangkan antara kepentingan keamanan nasional dengan tekanan ekonomi global yang semakin kompleks. Namun, implementasi yang berpotensi tanpa persetujuan legislatif dapat menimbulkan masalah hukum dan ketidakpastian jangka panjang bagi industri dan kebijakan perdagangan AS.

--------------------

Analisis Ahli:

Gary Hufbauer: Kesepakatan ini 'bizarre' dan 'menjengkelkan' karena diadakan tanpa persetujuan Kongres, menandai sesuatu yang tanpa preseden dalam sejarah perdagangan AS.

--------------------

What's Next: Model berbagi pendapatan ekspor ini mungkin akan diperluas ke sektor industri lain jika berhasil, mengubah cara Amerika Serikat mengatur ekspor barang strategis secara lebih pragmatis dan menguntungkan.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/bessent-says-unusual-nvidia-amd-195908521.html

Pertanyaan Terkait

Apa kesepakatan yang dicapai antara Trump, Nvidia, dan AMD?

Kesepakatan tersebut memungkinkan Nvidia dan AMD menyumbangkan 15% dari penjualan chip mereka di Tiongkok kepada pemerintah AS.

Bagaimana Scott Bessent menggambarkan kesepakatan ini?

Scott Bessent menggambarkan kesepakatan ini sebagai 'solusi unik' dan berpotensi menjadi model untuk industri lain.

Apa tujuan dari revenue-sharing dalam kesepakatan ini?

Tujuan dari revenue-sharing adalah untuk mengumpulkan pendapatan yang dapat digunakan untuk membayar utang nasional dan mungkin menguntungkan pembayar pajak.

Mengapa kesepakatan ini dianggap kontroversial?

Kesepakatan ini dianggap kontroversial karena tidak ada keterlibatan Kongres dan merupakan perjanjian langsung antara presiden dan perusahaan.

Apa yang diharapkan dari hasil kesepakatan ini menurut Bessent?

Bessent berharap bahwa program ini dapat sukses dan mungkin memberikan manfaat tambahan bagi pembayar pajak.