Nvidia dan AMD Setuju Bayar 15% Pendapatan ke AS dari Penjualan Chip AI ke China
Courtesy of TheJakartaPost

Nvidia dan AMD Setuju Bayar 15% Pendapatan ke AS dari Penjualan Chip AI ke China

Menginformasikan bahwa Nvidia dan AMD harus menyetujui pembayaran 15 persen pendapatan dari penjualan chip AI canggih ke China sebagai syarat izin ekspor, serta menyoroti kontroversi terkait dampak kebijakan ini terhadap keamanan nasional dan ekonomi.

11 Agt 2025, 13.21 WIB
42 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Nvidia dan AMD setuju untuk memberikan 15 persen dari pendapatan chip ke pemerintah AS sebagai syarat lisensi ekspor.
  • Keputusan untuk melanjutkan penjualan chip ke China menimbulkan perdebatan mengenai keamanan nasional.
  • Pemerintah AS berusaha mempertahankan kehadiran teknologi Amerika di pasar China meskipun ada batasan pada chip yang lebih canggih.
Washington, Amerika Serikat - Pemerintah Amerika Serikat mengambil langkah penting dengan meminta Nvidia dan AMD memberikan 15 persen pendapatan dari penjualan chip AI canggih seperti H20 ke China. Langkah ini terjadi setelah sempat adanya pelarangan penjualan akibat kekhawatiran keamanan nasional. Dengan adanya izin baru ini, penjualan chip dijalankan dengan syarat pembayaran ekstra kepada pemerintah AS.
Penjualan chip ini sangat penting bagi Nvidia dan AMD karena China merupakan pasar besar yang menyumbang miliaran dolar dalam pendapatan mereka. Nvidia sendiri menyatakan patuh pada aturan pemerintah, meskipun pengiriman chip H20 ke China sempat terhenti selama beberapa bulan. AMD yang juga menjadi pemain besar di bidang chip belum memberikan komentar resmi atas kebijakan ini.
Kebijakan ini memicu perdebatan tajam, terutama dari para pakar dan pengamat yang mempertanyakan logika di balik pengenaan pungutan 15 persen. Jika chip tersebut memang berisiko bagi keamanan AS, menjualnya sekaligus memungut uang dari penjualan tersebut dianggap kontradiktif. Sebaliknya, jika tidak berisiko, maka penambahan biaya ini dianggap membebani perusahaan tanpa alasan keamanan yang jelas.
Pejabat pemerintah AS juga menilai bahwa meskipun chip paling canggih dilarang, memungkinkan perusahaan China tetap menggunakan teknologi AS akan menguntungkan bagi kepentingan jangka panjang Amerika. Namun, kritik tetap menyebut bahwa kebijakan ini bisa mengurangi perlindungan keamanan nasional demi pemasukan kas negara.
Kedepannya, kebijakan ini kemungkinan akan menjadi bahan diskusi politik dan ekonomi yang menarik, terutama terkait regulasi ekspor teknologi sensitif. Pengaruh terhadap persaingan teknologi antara AS dan China juga harus terus dipantau, karena keputusan ini berpotensi memperbesar kerjasama manufaktur dan pemakaian teknologi AI di China.
--------------------
Analisis Kami: Pembayaran 15 persen pendapatan oleh Nvidia dan AMD sebenarnya menunjukkan dilema antara keamanan nasional dan kepentingan ekonomi. Kebijakan ini tampak sebagai kompromi pragmatis, tetapi berpotensi melemahkan posisi AS dalam persaingan teknologi jangka panjang dengan China.
--------------------
Analisis Ahli:
Geoff Gertz: Menilai kebijakan ini kontradiktif karena jika chip adalah risiko keamanan nasional, seharusnya tidak dijual sama sekali; tapi jika tidak, pungutan ekstra terasa tidak logis.
Alasdair Phillips-Robins: Mengkritik kebijakan ini sebagai pengorbanan proteksi keamanan untuk memperoleh pendapatan pemerintah.
--------------------
What's Next: Kebijakan ini kemungkinan akan memicu perdebatan lebih lanjut soal regulasi ekspor teknologi dan memunculkan tekanan dari kalangan dalam AS untuk meninjau kembali hubungan dagang dengan China terkait teknologi sensitif.
Referensi:
[1] https://www.thejakartapost.com/business/2025/08/11/nvidia-amd-to-pay-15-of-china-chip-sale-revenues-to-us.html

Pertanyaan Terkait

Q
Apa kesepakatan antara Nvidia, AMD, dan pemerintah AS terkait penjualan chip ke China?
A
Nvidia dan AMD sepakat untuk memberikan 15 persen dari pendapatan penjualan chip ke China kepada pemerintah AS.
Q
Mengapa Nvidia belum mengirimkan chip H20 ke China selama beberapa bulan?
A
Nvidia belum mengirimkan chip H20 ke China karena adanya larangan penjualan yang diberlakukan oleh pemerintah AS.
Q
Apa dampak dari penjualan chip H20 terhadap keamanan nasional AS?
A
Penjualan chip H20 dapat dianggap sebagai risiko keamanan nasional, tetapi pemerintah AS merasa bahwa itu tidak membahayakan keamanan negara.
Q
Siapa yang mengomentari tentang kebijakan penjualan chip dan apa pendapatnya?
A
Geoff Gertz mengomentari bahwa kebijakan ini tampaknya mengorbankan perlindungan keamanan nasional demi pendapatan.
Q
Berapa persentase pendapatan yang akan diberikan Nvidia dan AMD kepada pemerintah AS dari penjualan chip ke China?
A
Nvidia dan AMD akan memberikan 15 persen dari pendapatan mereka dari penjualan chip H20 ke pemerintah AS.

Artikel Serupa

Nvidia dan AMD Bayar 15% Pendapatan Chip ke Pemerintah AS di Tengah Ketegangan PerdaganganSCMP
Finansial
4 hari lalu
73 dibaca

Nvidia dan AMD Bayar 15% Pendapatan Chip ke Pemerintah AS di Tengah Ketegangan Perdagangan

AS Mulai Izinkan Nvidia Ekspor Chip H20 ke China Setelah Larangan DicabutSCMP
Teknologi
6 hari lalu
32 dibaca

AS Mulai Izinkan Nvidia Ekspor Chip H20 ke China Setelah Larangan Dicabut

Ahli Keamanan Tolak Penjualan Chip AI Nvidia ke China, Sebut Risiko TinggiTechCrunch
Teknologi
17 hari lalu
41 dibaca

Ahli Keamanan Tolak Penjualan Chip AI Nvidia ke China, Sebut Risiko Tinggi

Kontroversi Penjualan Chip AI Nvidia ke China dan Kesepakatan Dagang JuniSCMP
Bisnis
23 hari lalu
47 dibaca

Kontroversi Penjualan Chip AI Nvidia ke China dan Kesepakatan Dagang Juni

Nvidia Ubah Strategi: Jual Chip AI ke China untuk Dukung Negosiasi Rare EarthTechCrunch
Teknologi
29 hari lalu
123 dibaca

Nvidia Ubah Strategi: Jual Chip AI ke China untuk Dukung Negosiasi Rare Earth

Nvidia Ajukan Izin Jual Chip AI ke China Setelah Kebijakan AS Berubah-ubahTechCrunch
Teknologi
1 bulan lalu
113 dibaca

Nvidia Ajukan Izin Jual Chip AI ke China Setelah Kebijakan AS Berubah-ubah