Google Luncurkan AI Flight Deals untuk Bantu Cari Tiket Pesawat Murah
Courtesy of TechCrunch

Google Luncurkan AI Flight Deals untuk Bantu Cari Tiket Pesawat Murah

Menghadirkan alat pencarian penerbangan berbasis AI yang membantu pelancong fleksibel menemukan tiket dengan harga lebih murah melalui query alami, serta mengumpulkan umpan balik untuk mengoptimalkan perencanaan perjalanan.

14 Agt 2025, 21.46 WIB
107 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Google meluncurkan alat baru bernama Flight Deals yang menggunakan AI untuk membantu pengguna menemukan penawaran penerbangan.
  • Regulator Eropa sedang menyelidiki potensi dominasi Google dalam pasar pencarian perjalanan.
  • Flight Deals akan diluncurkan dalam versi beta di beberapa negara untuk mengumpulkan umpan balik dari pengguna.
Amerika Serikat, Kanada, dan India - Google baru saja memperkenalkan Flight Deals, sebuah alat pencarian penerbangan dengan kecerdasan buatan yang terkoneksi pada Google Flights. Alat ini dibuat untuk membantu pelancong yang fleksibel dalam mencari tiket pesawat dengan harga lebih terjangkau berdasarkan permintaan dalam bahasa alami.
Pengguna dapat mengetik permintaan seperti "perjalanan seminggu musim dingin ke kota dengan makanan enak dan penerbangan nonstop" atau "liburan ski 10 hari di resort kelas dunia". AI akan memproses permintaan tersebut dan menampilkan pilihan yang paling sesuai dari data Google Flights secara langsung.
Sementara itu, regulator seperti Komisi Eropa masih melakukan penyelidikan apakah Google menyalahgunakan posisi dominannya dalam pencarian perjalanan yang merugikan persaingan. Google juga sedang merencanakan beberapa penyesuaian untuk mematuhi aturan Digital Markets Act, seperti menambahkan kotak perbandingan harga.
Flight Deals akan diluncurkan versi beta terlebih dahulu di Amerika Serikat, Kanada, dan India untuk mengumpulkan umpan balik dan menjajaki bagaimana AI dapat mempermudah perencanaan perjalanan. Sementara itu, Google Flights versi klasik tetap ada dan bahkan mendapat pembaruan fitur baru.
Langkah Google ini adalah bagian dari persaingan yang semakin ketat dengan perusahaan lain seperti OpenAI, Booking.com, dan Expedia yang juga sedang mengintegrasikan AI dalam layanan perjalanan mereka. Keberhasilan Flight Deals dapat memperkuat posisi Google, tetapi juga menghadirkan tantangan regulasi yang signifikan.
--------------------
Analisis Kami: Peluncuran Flight Deals menandai langkah Google yang terlambat tapi strategis menghadapi kompetitor yang sudah lebih dulu menerapkan AI dalam industri perjalanan. Namun, tanpa menjawab kekhawatiran regulasi dan transparansi model AI, inovasi ini bisa menjadi bumerang bagi reputasi dan penerimaan pasar Google.
--------------------
Analisis Ahli:
Andrew Ng: Integrasi AI dalam pencarian perjalanan adalah langkah penting yang dapat memperkaya pengalaman pengguna, namun perlu diimbangi dengan kebijakan privasi dan keterbukaan data agar kepercayaan tetap terjaga.
Fei-Fei Li: Google Flight Deals menunjukkan potensi AI dalam memahami kebutuhan manusia secara natural, tetapi keberhasilan jangka panjang bergantung pada bagaimana AI ini dioptimalkan untuk menghadapi dinamika kompetisi dan regulasi.
--------------------
What's Next: Jika alat Flight Deals ini sukses dan disukai pengguna, Google kemungkinan besar akan memperkuat dominasi pasar pencarian perjalanan dengan integrasi AI yang lebih dalam, meskipun akan menghadapi tekanan regulasi yang terus meningkat.
Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/08/14/google-pushes-ai-into-flight-deals-as-antitrust-scrutiny-competition-heat-up/

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tujuan dari alat pencarian penerbangan baru yang diluncurkan Google?
A
Tujuan dari alat pencarian penerbangan baru adalah untuk membantu para pelancong yang fleksibel menemukan penawaran penerbangan yang lebih murah.
Q
Bagaimana pengguna dapat menggunakan alat Flight Deals?
A
Pengguna dapat menggunakan alat Flight Deals dengan mengetikkan kueri dalam bahasa alami yang menggambarkan bagaimana dan kapan mereka ingin bepergian.
Q
Apa yang menjadi perhatian regulator terkait dengan Google?
A
Regulator, termasuk Komisi Eropa, mengkhawatirkan bahwa Google mungkin mendominasi pasar pencarian perjalanan dengan cara yang merugikan kompetisi.
Q
Di negara mana saja alat Flight Deals ini akan diluncurkan?
A
Alat Flight Deals ini akan diluncurkan di AS, Kanada, dan India.
Q
Apa perbedaan antara alat Flight Deals dan Google Flights yang lama?
A
Alat Flight Deals baru adalah fitur berbasis AI yang membantu menemukan penawaran penerbangan, sedangkan Google Flights yang lama adalah antarmuka pencarian penerbangan tradisional.

Artikel Serupa

Google Luncurkan Fitur Panggilan AI untuk Cari Info Bisnis Lokal Lebih MudahTechCrunch
Teknologi
1 bulan lalu
86 dibaca

Google Luncurkan Fitur Panggilan AI untuk Cari Info Bisnis Lokal Lebih Mudah

Google Perkenalkan Fitur Panggilan Bisnis AI dan Tingkatkan Pencarian PintarTechCrunch
Teknologi
1 bulan lalu
33 dibaca

Google Perkenalkan Fitur Panggilan Bisnis AI dan Tingkatkan Pencarian Pintar

Airial: AI Pintar yang Merencanakan Perjalanan Lengkap Sesuai KeinginanmuTechCrunch
Bisnis
1 bulan lalu
64 dibaca

Airial: AI Pintar yang Merencanakan Perjalanan Lengkap Sesuai Keinginanmu

Google Perkenalkan AI Mode dan Fitur Canggih untuk Kuasai Mesin PencarianYahooFinance
Teknologi
2 bulan lalu
154 dibaca

Google Perkenalkan AI Mode dan Fitur Canggih untuk Kuasai Mesin Pencarian

Google Luncurkan AI Mode untuk Pencarian Interaktif Melawan Kompetitor AIYahooFinance
Teknologi
3 bulan lalu
72 dibaca

Google Luncurkan AI Mode untuk Pencarian Interaktif Melawan Kompetitor AI

Transformasi Pencarian Online: AI Chatbot Mengubah Cara Belanja dan Riset KonsumenTheVerge
Teknologi
5 bulan lalu
94 dibaca

Transformasi Pencarian Online: AI Chatbot Mengubah Cara Belanja dan Riset Konsumen