Lensa Kontak Nirkabel OLED Pertama untuk Diagnosis Retina yang Lebih Mudah
Courtesy of InterestingEngineering

Lensa Kontak Nirkabel OLED Pertama untuk Diagnosis Retina yang Lebih Mudah

Mengembangkan lensa kontak nirkabel dengan OLED ultrathin untuk mempermudah pengujian retina melalui elektroretinografi secara praktis dan nyaman, menggantikan metode lama yang kompleks dan membatasi pasien.

14 Agt 2025, 20.24 WIB
87 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Teknologi kontak lensa nirkabel dengan OLED dapat menyederhanakan diagnosis retina.
  • Metode baru ini memungkinkan pengujian yang lebih nyaman dan tidak invasif bagi pasien.
  • Inovasi ini berpotensi untuk aplikasi yang lebih luas dalam kesehatan digital dan teknologi optik.
Daejeon, Korea Selatan - Para peneliti di Korea telah mengembangkan lensa kontak nirkabel pertama di dunia yang dilengkapi dengan OLED ultrathin untuk diagnosa masalah retina. Teknologi ini memungkinkan pengujian elektroretinografi (ERG) hanya dengan memakai lensa kontak tanpa memerlukan alat besar dan ruang gelap seperti metode lama.
ELEO dipasang di lensa kontak yang sangat tipis dan fleksibel, sekitar 6-8 kali lebih tipis dari rambut manusia. Lensa ini menggunakan transfer daya nirkabel pada frekuensi 433 MHz dan dapat dikendalikan melalui smartphone dengan alat pengendali berbentuk masker tidur.
Berbeda dengan LED anorganik yang kaku dan berpotensi menyebabkan panas berlebih, OLED yang digunakan merupakan sumber cahaya yang merata dan lembut, sehingga aman untuk mata dan menghasilkan sinyal ERG yang jelas meskipun pada intensitas cahaya yang rendah.
Pengujian pada hewan membuktikan bahwa lensa ini aman digunakan tanpa menimbulkan kenaikan suhu permukaan mata yang dapat menyebabkan kerusakan, serta lensa mampu beroperasi dengan baik dalam kondisi lembap yang meniru lingkungan mata nyata.
Teknologi ini menjanjikan kemudahan dalam diagnostik retina, dan berpotensi memperluas aplikasi lensa kontak pintar dalam pengobatan rabun jauh, realitas tertambah, serta terapi neurostimulasi berbasis cahaya.
--------------------
Analisis Kami: Inovasi ini adalah lompatan besar dalam teknologi medis wearable yang bisa merevolusi cara kita melakukan diagnosis mata. Mengintegrasikan OLED ultrathin di lensa kontak bukan hanya membuat pengujian retina lebih mudah, tapi juga berpotensi meningkatkan kenyamanan dan akurasi diagnosis pada pasien dari segala usia.
--------------------
Analisis Ahli:
Profesor Seunghyup Yoo: Integrasi OLED fleksibel dan sumber cahaya difusif dalam lensa kontak adalah terobosan dunia pertama yang membuka jalan bagi platform diagnostik dan terapi optik di mata, berkontribusi signifikan pada kemajuan teknologi kesehatan digital.
--------------------
What's Next: Teknologi ini akan meningkatkan penggunaan perangkat medis diagnostik yang portabel dan nyaman, serta membuka peluang untuk pengembangan aplikasi baru dalam bidang pengobatan mata, realitas tertambah, dan neurostimulasi berbasis cahaya di masa depan.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/innovation/worlds-first-wireless-oled-contact-lens

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang ditemukan oleh para peneliti Korea?
A
Para peneliti Korea menemukan kontak lensa nirkabel pertama di dunia yang dilengkapi dengan OLED untuk diagnosis masalah retina.
Q
Apa fungsi dari kontak lensa yang dilengkapi OLED?
A
Kontak lensa yang dilengkapi OLED berfungsi untuk melakukan elektroretinografi (ERG) yang mengukur respons listrik dari sel-sel peka cahaya di mata.
Q
Mengapa elektroretinografi (ERG) konvensional sulit dilakukan?
A
Elektroretinografi (ERG) konvensional sulit dilakukan karena pasien harus duduk dalam ruangan gelap dan menggunakan perangkat besar yang disebut Ganzfeld.
Q
Bagaimana teknologi baru ini dapat meningkatkan kenyamanan pasien?
A
Teknologi baru ini meningkatkan kenyamanan pasien dengan memungkinkan mereka untuk menjalani ERG hanya dengan mengenakan lensa, tanpa perlu perangkat besar dan tetap diam.
Q
Apa potensi aplikasi dari teknologi ini?
A
Teknologi ini memiliki potensi aplikasi dalam pengobatan myopia, realitas tambahan, dan neurostimulasi berbasis cahaya.

Artikel Serupa

Teknologi Baru Pengujian Micro-LED Tanpa Merusak dengan Sentuhan LembutInterestingEngineering
Teknologi
1 bulan lalu
112 dibaca

Teknologi Baru Pengujian Micro-LED Tanpa Merusak dengan Sentuhan Lembut

Perangkat Memori Ramah Lingkungan Terurai dalam Air untuk Masa Depan BerkelanjutanInterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
72 dibaca

Perangkat Memori Ramah Lingkungan Terurai dalam Air untuk Masa Depan Berkelanjutan

Sensor Perovskit Baru Melampaui Sensor Silikon dengan Warna Lebih Tajam dan Detail Lebih BaikInterestingEngineering
Teknologi
1 bulan lalu
25 dibaca

Sensor Perovskit Baru Melampaui Sensor Silikon dengan Warna Lebih Tajam dan Detail Lebih Baik

Penemuan Retina Buatan Berbasis Tellurium Pulihkan Penglihatan Buta dan Tambah Penglihatan InframerahInterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
108 dibaca

Penemuan Retina Buatan Berbasis Tellurium Pulihkan Penglihatan Buta dan Tambah Penglihatan Inframerah

Inovasi Sinaps AI Hemat Energi untuk Deteksi Warna Seperti Mata ManusiaInterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
39 dibaca

Inovasi Sinaps AI Hemat Energi untuk Deteksi Warna Seperti Mata Manusia

Lensa Kontak Canggih Bantu Manusia Melihat Cahaya Inframerah Tanpa Peralatan BesarNatureMagazine
Teknologi
2 bulan lalu
43 dibaca

Lensa Kontak Canggih Bantu Manusia Melihat Cahaya Inframerah Tanpa Peralatan Besar