Bitcoin dan Ethereum Terombang-ambing oleh Data Inflasi dan Kebijakan Fed
Courtesy of YahooFinance

Bitcoin dan Ethereum Terombang-ambing oleh Data Inflasi dan Kebijakan Fed

Artikel ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang fluktuasi pasar cryptocurrency terkait sentimen ekonomi dan kebijakan suku bunga, sehingga pembaca mengerti faktor-faktor yang memengaruhi harga aset digital dan implikasinya terhadap investasi mereka.

15 Agt 2025, 01.11 WIB
65 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Harga Bitcoin dan Ethereum mengalami volatilitas tinggi dengan Bitcoin mencapai titik tertinggi baru.
  • Laporan inflasi yang lebih tinggi dari perkiraan dapat mempengaruhi keputusan Federal Reserve dan pasar cryptocurrency.
  • Meskipun ada penurunan harga, kapitalisasi pasar cryptocurrency tetap berada di atas $4 triliun.
Amerika Serikat - Bitcoin, cryptocurrency terbesar di dunia, mencapai rekor harga tertinggi lebih dari Rp 2.04 juta ($124.100) pada hari Rabu sebelum turun kembali ke kisaran bawah Rp 1.94 juta ($118.000) . Kenaikan ini dipicu oleh antusiasme investor atas kemungkinan pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve pada bulan September, menyusul data inflasi AS yang menunjukkan kenaikan moderat pada bulan Juli.
Ethereum, sebagai cryptocurrency terbesar kedua, juga hampir menyentuh rekor tertingginya dan mengalami kenaikan sekitar 50% selama sebulan terakhir. Meskipun dalam 24 jam terakhir turun sekitar 4%, harga Ethereum masih tertahan di sekitar Rp 74.00 ribu ($4.500) , mencerminkan optimisme pasar yang luas terhadap aset digital ini.
Seluruh pasar cryptocurrency mengalami penurunan kapitalisasi sebanyak hampir 4%, menjadi sekitar Rp 66.93 quadriliun ($4,07 triliun) . Penurunan ini terjadi bersamaan dengan sedikit turunnya indeks S&P 500, yang menunjukkan adanya korelasi pasar global dengan sentimen ekonomi AS terbaru dan kebijakan moneter yang akan datang.
Optimisme pasar crypto berawal dari data inflasi moderat yang dipublikasikan oleh BLS pada Selasa, yang mendorong ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh Fed. Namun, laporan PPI pada Kamis yang menunjukkan kenaikan harga barang produksi terbesar sejak Juni 2022 mengubah sentimen pasar menjadi ragu dan menyebabkan koreksi harga pada aset digital.
Meskipun demikian, pasar crypto masih dekat dengan harga tertinggi sepanjang masa, dengan kapitalisasi yang bertahan di atas angka Rp 65.78 quadriliun ($4 triliun) . Hal ini menunjukkan bahwa investor masih memiliki antusiasme terhadap pertumbuhan jangka panjang di sektor cryptocurrency, meskipun volatilitas dan ketidakpastian makroekonomi tetap membayangi.
--------------------
Analisis Kami: Kenaikan harga Bitcoin dan Ethereum yang signifikan mencerminkan sensitivitas pasar crypto terhadap sentimen kebijakan moneter AS. Namun, peningkatan biaya produksi yang tak terduga menunjukkan bahwa pasar masih menghadapi risiko makroekonomi yang dapat menekan harga asset digital di masa dekat.
--------------------
Analisis Ahli:
Axel Rudolph: Penurunan suku bunga AS akan memperkuat selera risiko dan menekan dolar, mendukung kenaikan aset berisiko seperti Bitcoin.
Thomas Perfumo: Data inflasi yang lebih tinggi dari perkiraan membuat pasar ragu bahwa Fed akan melakukan pemangkasan suku bunga, sehingga harga crypto terkoreksi.
Kyle Chasse: Kenaikan harga barang produksi membuat investor takut, menyebabkan kejatuhan pasar crypto walaupun masih di level tinggi.
--------------------
What's Next: Pasar cryptocurrency kemungkinan akan tetap volatil dengan fluktuasi berkelanjutan, tergantung pada data inflasi dan keputusan Federal Reserve terkait suku bunga di bulan-bulan mendatang.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/bitcoin-hits-time-high-diving-181123995.html

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang terjadi pada harga Bitcoin baru-baru ini?
A
Harga Bitcoin mencapai titik tertinggi baru di atas $124,100 sebelum mengalami penurunan sebesar 5% dan sekarang berada di bawah $118,000.
Q
Bagaimana perkembangan harga Ethereum dibandingkan dengan Bitcoin?
A
Ethereum juga mendekati harga tertinggi sepanjang masa, tetapi mengalami penurunan 4% dalam 24 jam terakhir, meskipun telah meningkat hampir 50% dalam sebulan terakhir.
Q
Apa dampak laporan inflasi terbaru terhadap pasar cryptocurrency?
A
Laporan inflasi terbaru menunjukkan peningkatan harga yang lebih besar dari yang diperkirakan, yang menyebabkan penurunan kepercayaan pada kemungkinan pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve.
Q
Mengapa investor merasa optimis tentang suku bunga di masa depan?
A
Investor merasa optimis tentang kemungkinan pemotongan suku bunga di masa depan setelah laporan inflasi moderat sebelumnya.
Q
Apa yang dikatakan analis tentang penurunan harga crypto setelah laporan PPI?
A
Analis menyatakan bahwa penurunan harga crypto setelah laporan PPI yang lebih tinggi dari perkiraan telah mengguncang kepercayaan pasar.

Artikel Serupa

Pasar Kripto Tembus Rp 67.42 quadriliun ($4,1 Triliun)  Didukung Kebijakan Baru dan ETFYahooFinance
Finansial
4 hari lalu
86 dibaca

Pasar Kripto Tembus Rp 67.42 quadriliun ($4,1 Triliun) Didukung Kebijakan Baru dan ETF

Harga Bitcoin Pecah Rekor Baru Rp 1.87 juta ($114.000) Didukung Kebijakan Pro-Kripto TrumpYahooFinance
Finansial
1 bulan lalu
91 dibaca

Harga Bitcoin Pecah Rekor Baru Rp 1.87 juta ($114.000) Didukung Kebijakan Pro-Kripto Trump

Bitcoin Tembus Level Kunci Rp 1.81 miliar ($110,000) , Tren Bullish Mulai Terbentuk di Pasar CryptoYahooFinance
Finansial
1 bulan lalu
41 dibaca

Bitcoin Tembus Level Kunci Rp 1.81 miliar ($110,000) , Tren Bullish Mulai Terbentuk di Pasar Crypto

Harga Bitcoin Naik Pesat Di Tengah Likuidasi Besar Short dan Tekanan Jangka PanjangYahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
49 dibaca

Harga Bitcoin Naik Pesat Di Tengah Likuidasi Besar Short dan Tekanan Jangka Panjang

Bitcoin Capai Rekor Harga Tertinggi Baru, Lampaui Amazon dan AlphabetYahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
128 dibaca

Bitcoin Capai Rekor Harga Tertinggi Baru, Lampaui Amazon dan Alphabet

Bitcoin Melonjak di Tengah Ketidakpastian Politik dan Ekonomi di ASYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
81 dibaca

Bitcoin Melonjak di Tengah Ketidakpastian Politik dan Ekonomi di AS