Courtesy of CNBCIndonesia
Letusan Krakatau 1883 dan Perubahan Warna Langit yang Menginspirasi Dunia
Artikel ini bertujuan menjelaskan fenomena perubahan warna langit dan bulan akibat letusan Gunung Krakatau pada tahun 1883 serta dampak globalnya, yang juga menginspirasi karya seni terkenal.
15 Agt 2025, 20.10 WIB
74 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Letusan Gunung Krakatau pada tahun 1883 menyebabkan perubahan dramatis pada warna langit dan suhu global.
- Efek dari letusan juga terlihat dalam karya seni terkenal, termasuk lukisan Edvard Munch, The Scream.
- Fenomena alam ini menunjukkan bagaimana bencana vulkanik dapat memiliki dampak luas, tidak hanya secara lokal tetapi juga global.
Jakarta, Indonesia - Pada tahun 1883, Gunung Krakatau di Indonesia mengalami letusan besar yang sangat dahsyat. Ledakan ini memiliki kekuatan yang sangat besar, bahkan melebihi bom nuklir terbesar yang pernah diledakkan. Letusan ini menyebabkan perubahan warna langit yang tampak unik di banyak wilayah dunia, mulai dari Asia hingga Eropa dan Amerika.
Saat siang hari, warna langit berubah menjadi merah bercampur hijau dan ungu, sementara pada malam hari, warna bulan yang biasanya merah menjadi lebih biru. Perubahan warna ini disebabkan oleh abu dan gas dari letusan yang menyebar ke atmosfer, mempengaruhi cara cahaya matahari tersebar saat melewati atmosfer bumi.
Letusan Krakatau menyebabkan kehancuran besar di sekitar gunung, menghancurkan ratusan desa dan menewaskan puluhan ribu orang. Banyak korban meninggal akibat gelombang tsunami yang muncul setelah letusan dan awan panas yang menyapu wilayah sekitar, terutama di Sumatra.
Dampak letusan juga dirasakan secara global, dimana suhu rata-rata dunia turun sekitar 0,6 derajat Celsius selama beberapa bulan. Abu vulkanik yang melayang di atmosfer menghalangi sinar matahari dan mengubah warna langit dan bulan yang terlihat orang di berbagai negara.
Fenomena perubahan warna langit ini memberi inspirasi bagi seniman terkenal seperti Edvard Munch yang melukis karya 'The Scream'. Beberapa pelukis besar lainnya seperti Monet, Manet, Van Gogh, dan Renoir juga menciptakan karya dengan warna yang lebih berani, terpengaruh oleh kejadian alam ini.
--------------------
Analisis Kami: Letusan Krakatau bukan hanya sebuah bencana alam, tetapi sebuah peristiwa yang menghubungkan geologi, klimatologi, dan seni, menunjukkan bagaimana alam dapat mempengaruhi budaya manusia. Dampak globalnya mengingatkan kita betapa pentingnya memahami fenomena alam besar sebagai bagian dari dinamika ekosistem dan sejarah manusia.
--------------------
Analisis Ahli:
Volcanologist: Letusan Krakatau adalah contoh letusan eksplosif terbesar dalam sejarah modern yang mempengaruhi iklim dan atmosfer global secara signifikan.
Climate Scientist: Penurunan suhu global akibat aerosol vulkanik dari Krakatau memperlihatkan bagaimana aktivitas vulkanik dapat berdampak pada iklim jangka pendek secara global.
Art Historian: Warna langit yang berubah dramatis pasca letusan Krakatau menjadi sumber inspirasi visual yang kuat bagi seniman terkenal di era tersebut, memengaruhi arah perkembangan seni modern.
--------------------
What's Next: Fenomena perubahan warna langit akibat letusan besar gunung berapi mungkin akan tetap terjadi jika letusan serupa terjadi di masa depan, mempengaruhi iklim dan seni secara global.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250815134725-37-658397/warna-langit-berubah-merah-menyala-bulan-jadi-biru-sumbernya-dari-ri
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250815134725-37-658397/warna-langit-berubah-merah-menyala-bulan-jadi-biru-sumbernya-dari-ri
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi pada tahun 1883 yang mengubah warna langit?A
Pada tahun 1883, letusan Gunung Krakatau menyebabkan warna langit menjadi merah, hijau, dan ungu.Q
Berapa kekuatan letusan Gunung Krakatau dibandingkan dengan bom nuklir?A
Letusan Gunung Krakatau diperkirakan setara dengan bom berkekuatan 200 megaton, jauh lebih besar dibandingkan bom yang dijatuhkan di Hiroshima.Q
Apa dampak dari letusan Krakatau terhadap suhu global?A
Setelah letusan, suhu rata-rata global turun 0,6 derajat Celcius karena abu dan gas yang menghalangi sinar matahari.Q
Siapa seniman yang terinspirasi oleh fenomena langit setelah letusan?A
Seniman Edvard Munch terinspirasi oleh fenomena langit tersebut, yang terlihat dalam lukisan terkenalnya, The Scream.Q
Apa efek dari abu vulkanik terhadap warna langit dan bulan?A
Abu vulkanik mengubah spektrum cahaya yang masuk ke atmosfer, sehingga menyebabkan warna langit dan bulan berubah menjadi lebih berwarna biru.